PARBOABOA – Legenda Manchester United, Roy Keane, kembali mengeluarkan kritikan tajam terhadap Jonny Evans dan Harry Maguire, dengan pandangan bahwa keduanya tak pantas berada di skuad Manchester United.
Kritik pedas dari Keane muncul setelah pertandingan seru antara Arsenal dan Manchester United yang berlangsung semalam. Dalam pertandingan tersebut, Evans dan Maguire masuk sebagai pengganti pada babak kedua, menggantikan Lisandro Martinez dan Victor Lindelof.
Namun sayangnya, pertahanan Manchester United menjadi rapuh ketika keduanya bermain, yang berujung pada kebobolan dua gol oleh Arsenal di masa injury time.
Keane mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap kualitas bek pengganti di Manchester United saat ini.
"Saya merasa ada masalah serius yang perlu diatasi di dalam klub ini," ujarnya kepada Sky Sports.
Kualitas yang Diprotes
Keane memahami bahwa Erik Ten Hag tidak punya banyak pilihan selain memasukkan Maguire dan Evans karena Lindelof dan Martinez mengalami masalah cedera.
Namun, ia merasa bahwa Maguire belum menunjukkan kualitas yang memadai untuk bermain di Manchester United.
"Perhatikan saja pertahanan mereka menjelang akhir pertandingan. Saya tahu cedera adalah masalah, tetapi melihat penampilan Maguire, saya merasa ia tidak seharusnya berada dalam skuad ini," lanjutnya.
Kualitas yang Diragukan
Kritikan serupa juga ditujukan oleh Keane kepada Jonny Evans. Meskipun Keane memiliki apresiasi untuk karakter pribadi Evans, ia meragukan kualitas bek senior ini dalam menjaga pertahanan Manchester United.
"Jonny Evans, saya harus katakan bahwa saya menyukainya sebagai pribadi," kata Keane.
"Namun, kita tidak boleh lupakan bahwa dia meninggalkan Manchester United delapan tahun lalu karena ia dianggap tidak cukup berkualitas untuk bermain di tim ini," tegasnya.
Sedikit Kabar Baik
Sementara itu, berita positif bagi Manchester United adalah kondisi Lisandro Martinez yang tidak mengalami cedera serius, dan Victor Lindelof ditarik keluar karena masalah kesehatan.
Keduanya diperkirakan akan kembali fit setelah jeda internasional mendatang.
Editor: Michael