PARBOABOA, Pematangsiantar - Kecelakaan maut memakan korban jiwa kembali terjadi di Pematangsiantar.
Jenni Magdalena Harefa (25) dan ibunya Kalismina Zega (50) tewas ditempat kejadian setelah sepedamotor Beat BK 4060 WAG yang mereka kendarai bertabrakan dengan truck tronton Fuso BK 8062 CD.
Kedua korban merupakan warga Bongbongan Raya, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Sumatera utara.
Insiden tabrakan ini terjadi di jalan Medan, Kilometer 6, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, tepatnya didepan Gereja Kristen Jerusalem Baru (GKJB), pada Kamis( 19/ 8) sekira jam 04.00 WIB pagi.
Kejadian bermula saat Jenni dan ibunya mengendarai sepedamotor hendak berjualan ke Pasar Pagi Parluasan.
Sepeda Motor Beat yang dikendarai Jenni melaju dari arah Sinaksak menuju ke arah Kota Pematangsiantar menabrak bagian belakang truk Fuso yang sedang berhenti di badan jalan. Diduga pengendara motor memacu sepedamotornya dengan kecepatan tinggi hingga mengakibatkan benturan yang sangat keras.
Akibat kejadian tersebut pengendara sepedamotor yang masih berstatus mahasiswi dan ibunya tersebut terjatuh dan mengalami luka-luka. Keduanya pun meninggal dunia di tempat kejadian. Jasad keduanya lalu dievakuasi ke Instalasi Jenazah dan Forensik RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk dilakukan visum.
Pasca kejadian tabrakan ini, personil unit Laka Satlantas Polres Pematangsiantar yang turun ke TKP mengamankan barang bukti sepedamotor Beat, dan Truk tronton Fuso, serta mengamankan sopirnya Juliono (39), warga Kabupaten Langkat, dan kernetnya Sugianto (58) warga Langsa, guna dimintai keterangan.
Kanit Laka Aiptu Baren Panjaitan mengatakan penyebab rinci kejadian tabrakan masih dalam penyelidikan.
Tadinya kereta Honda Beat ditunggangi korban Magdalena Harefa yang membonceng Kalismina Zega, melaju dari arah Medan bermaksud ke Pasar Parluasan. Keduanya tewas di lokasi", ucap Aiptu Baren.