Hindari Mesin Overheat, Ketahui tanda Kipas Radiator Lemah

Melemahnya kinerja radiator menyebabkan mesin mobil overheat.

PARBOABOA – Pencinta otomotif, khususnya pengguna mobil, tentu saja harus menjaga kondisi mesin stabil dengan suhu ideal. Hal ini menjadi salah satu yang patut diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah jika terlalu panas hingga overheat.

Pengguna mobil harus mengetahui ciri-ciri kipas radiator yang mulai melemah hingga harus segera diperbaiki.

Sebenarnya mengetahui ciri radiator lemah tidaklah sulit, apalagi pada pada mobil yang sudah berusia tua.

Untuk itu perlu memerhatikan radiator agar permasalahan yang ditimbulkan dapat dicegah lebih dini.

Ada berbagai ciri yang dapat pengemudi rasakan bila kipas radiator mulai lemah, diantaranya kinerja air conditioner (AC) menurun dari biasanya atau menjadi kurang dingin.

Banyak orang berpikir bahwa masalah ini disebabkan oleh freon AC yang mulai habis. Padahal penyebab kurang dinginnya AC tersebut bisa juga dikarenakan kipas radiator yang mulai melemah.

Karena kecepatan putaran kipas radiator juga memengaruhi suhu freon AC setelah didinginkan.

Jika hembusan kipasnya ternyata lemah, maka secara otomatis, kinerja freon melakukan pendinginan menjadi kurang maksimal. Itulah salah satu penyebab yang membuat kurang dinginnya AC pada mobil.

Sedangkan ciri lain bisa dilihat dari kondisi mesin yang menjadi ngelitik alias engine knocking. Masalah ini terjadi karena ada pre-ignition yang menyebabkan getaran keras pada ruang pembakaran.

Kondisi ini terjadi karena suhu mesin yang terlalu tinggi sehingga memicu terjadinya pembakaran dini sehingga menimbulkan suara ketukan atau hentakan.

Namun yang menjadi ciri yang sangat nyata dari kipas radiator yagn lemah ialah mesin overheat.

Ini terjadi karena sistem pendinginan mesin sama sekali tidak mampu bekerja mengurangi suhu panas pada mesin yang terus meningkat.

Pemilik mobil bisa lakukan langkah sebagai berikut untuk mendeteksi kipas radiator yang mulai melemah. Nyalakan mesin mobil, kemudian nyalakan AC. Buka kap mesin dan perhatikan kipas radiator.

Jika kipas pendingin hanya dapat hidup dalam interval tertentu saja – artinya kipas tidak selalu hidup. Selain itu hembusan kipas juga tidak terlalu besar. Itu artinya ada masalah pada radiator.

Kemudian pindahkan selektor suhu AC ke tingkat paling dingin, lalu amati lagi kinerja kipas radiator. Seharusnya dengan menyetel AC pada tingkat paling dingin akan membuat putaran kipas lebih lama, lebih cepat, dan menimbulkan hembusan angin cukup besar.

Namun jika terjadi hal sebaliknya atau putaran kipas tetap sama saja. Itu artinya radiator mobil bermasalah dan perlu segera diperbaiki.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS