PARBOABOA, Bogor – Seorang Ibu dan anak gadisnya ditemukan
berlumur darah di Bogor. Korban tewas diketahui bernama Nuraliah (46 tahun) dan
anak perempuannya Desi Fitriani (20 tahun). Kedua korban diketahui adalah
seorang pemilik usaha warung kopi pinggir jalan.
Nuraliah ditemukan tewas bersimbah darah di dalam warung kopi
miliknya di Jalan Abdullah Bin Nuh RT 04/12, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan
Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat, 23 Juli 2021 pagi.
Sedangkan anak korban, Desi Fitriani juga mengalami luka di
kepala, namun nyawanya masih tertolong karena segera dibawa ke Rumah Sakit
Graha Medika.
Kedua perempuan itu diduga menjadi korban tindak pidana
kekerasan. Hal ini telihat dari sekujur tubuhnya hingga bagian kepala penuh
dengan luka sabetan senjata tajam.
Kapolresta Kota Bogor KombesPol Susatyo Purnomo Condro ketika
di TKP mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara
dan pihak kepolisian telah meminta keterangan kepada lima orang saksi.
Informasi yang dikumpulkan terkait peristiwa ini berawal dari
Suhendar, seorang petugas kebersihan yang tengah menyapu jalan. Dia mendengar
suara perempuan yang berteriak meminta tolong dari dalam warung kopi.
Suhendar kemudian mendatangi warung kopi tersebut dan saat dibuka,
ia melihat Nurliah sudah dalam kondisi tertelungkup dengan tubuh bersimbah
darah.
Sedangkan putrinya, Desi juga mengalami luka, namun
kondisinya masih sadar. Suhendar kemudian meminta tolong kepada Zaenudin, seorang
satpam RS Graha Medika. Mereka langsung membawa korban yang masih sadar ke
rumah sakit Graha Medika yang lokasinya berada di samping warung milik korban.
Polisi yang mendapat laporan dari warga kemudian mendatangi
tempat terjadinya perkara tersebut.
"Ya ada satu korban meninggal atas nama Ibu Nuraliah,
dan satu korban luka yang dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Kepolisian
Resor Kota Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, Jumat 23 Juli
2021. Untuk motif pelaku belum diketahui. Penyidik masih melakukan pemeriksaan
intensif," ujarnya, Sabtu (24/7/2021).