PARBOABOA, Jakarta – Sebanyak lima medali emas, empat medali perak, dan tiga medali perunggu berhasil diborong Indonesia dari pada Kejuaraan Taekwondo ASEAN 2023 di Ayala Malls, Manila Bay, Parañaque City, Filipina pada 10-12 Maret lalu.
Manajer Timnas Taekwondo Indonesia, Laras Fitriana Novianty Sumarna menjelaskan, kejuaraan bergengsi ini diikuti 383 peserta dengan wasit internasional dari delapan negara anggota ASEAN yaitu, Filipina sebagai tuan rumah, Brunei Darussalam, Kamboja, Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Medali emas untuk Indonesia dipersembahkan oleh Wawan Saputra dalam kategori freestyle poomsae. Sementara itu, medali emas lainnya diperoleh oleh Adam Yazid (kyorugi, kelas U-68 kg), Nicholas Armanto (kyorugi, kelas U-87 kg), Dinda Putri (kyorugi, kelas U-73 kg), dan Rayinda Alexandra (kyorugi, kelas U-44 kg junior).
Medali perak berhasil diraih oleh M Hafizh (nomor Individual Male Senior), Besta Noviana (kategori Individual Female Senior), Anindya dan Maurice (kategori Pair Junior), serta Megawati Pramesti (kyorugi, kelas U-53 kg putri).
Sedangkan medali perunggu berhasil diraih oleh Sarah Maria (kyorugi, kelas U-44 kg), Aqila Aulia (kyorugi, kelas U-57 kg), dan Anindya Lana (nomor Individual Female Junior).
Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki wasit internasional yang terlibat dalam kejuaraan tersebut, yaitu Mulyadi Jansen yang berhasil dinobatkan sebagai wasit terbaik.
Menurut Laras, dengan hasil ini, Indonesia memiliki modal untuk melangkah maju ke SEA Games 2023 yang akan diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja pada 5-17 Mei 2023 mendatang.
"Mengingat sebagian besar atlet yang turun merupakan atlet yang kemungkinan besar juga akan bersaing pada SEA Games 2023," kata Laras, Senin (13/3/2023).