Kabar baik datang bagi pengguna yang bosan dengan tampilan feed Instagram yang ditampilkan berdasarkan algoritma, hal ini membuat pengguna semakin jenuh.
Adam Mosseri selaku Head of Instagram, baru-baru ini mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan sebuah opsi di mana pengguna bakal bisa melihat postingan feed Instagram mereka secara urut berdasarkan waktu unggahnya, alias secara kronologis.
Melansir dari The Verge, Mosseri dihadirkan di hadapan para senator untuk memberi penjelasan terkait berbagai laporan yang mengklaim bahwa platform media sosial yang dipimpinnya memberikan dampak buruk bagi remaja.
"Saat ini Instagram tengah menyiapkan fitur Instagram feed yang ditampilkan secara kronologis. Kami berharap fitur ini bakal muncul tahun depan," kata Mosseri.
Namun, Mosseri sendiri tidak menjelaskan secara detail kapan fitur tersebut bakal meluncur dan bisa dinikmati pengguna umum secara luas. Tetapi, dirinya mengatakan bahwa fitur itu akan diumumkan sekitar awal tahun 2022 mendatang.
“Saat ini, kami memiliki target untuk memperkenalkan fitur postingan Instagram feed yang diurutkan berdasarkan waktu pada kuartal pertama tahun depan," imbuh Mosseri.
Untuk diketahui, Mosseri menyampaikan pernyataan ini di bawah suatu perjanjian di mana ia harus berkata sejujur-jujurnya di depan Senat AS.
Itu artinya, fitur ini memang sedang dipikirkan dan dikembangkan Instagram, hanya saja memang belum diumumkan ke publik lantaran bakal diumumkan tahun depan.
Terlepas dari janji tersebut, Mosseri juga sempat mengatakan di depan senat AS bahwa pihaknya, selama beberapa tahun terakhir, terus memikirkan bagaimana cara untuk meningkatkan pengalaman menelusuri Instagram feed yang tepat bagi pengguna.
Salah satu yang telah di uji coba Instagram adalah fitur "Favorites" yang bakal menampilkan postingan Instagram feed berdasarkan orang-orang atau akun teman terdekat yang pengguna pilih. Algoritma Instagram feed sendiri pertama kali beralih ke mekanisme baru pada 2016 lalu.
Sebelumnya, platform yang berada di bawah naungan Meta itu sempat menggunakan sistem postingan yang ditampilkan secara kronologis.
Sayangnya, langkah ini tidak disambut baik oleh pengguna dan sempat menimbulkan kontroversi, di mana banyak pengguna mengeluh di media sosial macam Twitter dan lain sebagainya.
Kendati demikian, Instagram tetap tidak mengubah mekanisme urutan Instagram feed, dengan pertimbangan bahwa algoritma bisa meningkatkan engagement atau komunikasi yang terjadi di Instagram.
Tak lama setelah itu, pihak Instagram pun menambah sebuah aturan baru di dalam algoritmanya, di mana pengguna bakal bisa melihat beragam postingan terbaru, tidak hanya terkait dengan pengguna saja
Namun, hasilnya tetap saja, tampilan feed dalam Instagram masih tetap berdasarkan algoritma dan hal itu tampaknya belum mampu memuaskan permintaan pengguna.
Cara kerja algoritma Instagram yang tidak sesuai ekspektasi inilah yang membuat pengguna berharap Instagram mengembalikan seperti mekanisme semula.