PARBOABOA, Jakarta - Setelah diperkenalkan dan diuji coba sekitar awal November lalu, Instagram akhirnya resmi merilis fitur yang memungkinkan pengguna rehat sejenak dari aplikasi tersebut. Fitur itu diberi nama "Take a Break" yang dalam bahasa Indonesia berarti istirahat.
Lewat video yang diunggah di Twitter, Mosseri menjelaskan fitur ini akan mengingatkan pengguna untuk beristirahat jika sudah menghabiskan waktu lama main Instagram. Pengguna bisa mengaktifkan fitur ini dan mengatur waktunya sendiri, yaitu 10, 20, atau 30 menit.
Dari video yang diunggah Mosseri, Instagram akan menampilkan notifikasi untuk mengaktifkan fitur ini di feed, tapi tidak ditampilkan secara penuh di layar. Jadi kemungkinan pengguna bisa melewatkan notifikasi ini jika sedang scrolling cepat-cepat.
Setelah melihat pengingat ini, pengguna bisa mengaktifkannya dengan mengetuk opsi 'turn on'. Pengguna kemudian akan diminta untuk memilih berapa lama waktu yang akan mereka habiskan di Instagram sebelum menerima pengingat untuk istirahat.
Dalam video nya tersebut Mosseri juga menambahkan bahwa fitur Take a Break juga resmi diumumkan berbarengan dengan dua fitur pendukung aktivitas pengguna lainnya di Istagram.
Dan dua fitur tersebut adalah Parental controls, dan Your Activity ( pemantau aktivitas).
Meskipun demikian, fitur Parental Controls hanya sebatas di perkenalkan saja dan bakal meluncur Maret 2022 mendatang, sedangkan dengan fitur Your Activity masih dalam tahap uji coba.
Fitur Parental Control bisa digunalakn oleh para orang tua untuk mengontrol anak-anaknya menggunakan platform Istagram. Dengan fitur ini para orang tua bisa membatasi waktu bermain anak dalam satu hari, durasi pembatasannya juga bervariasi mulai dari 30 menit hingga 3 jam.
Setelah para orang tua mengaktifkan fitur ini, akun Instagram anak dan orang tua akan terhubung, jadi orang tua bisa melihat sudah berapa lama anaknya bermain Instagram di hari itu.
"Saya senang sekali mengumumkan bahwa ketiga fitur ini hadir untuk komunitas Instagram, sehingga mereka merasa lebih merasa percaya diri menggunakan platform tersebut," ujar Mosseri.
Fitur ini bersifat opsional. Yang artinya pengguna bisa memilih untuk mengaktifkan fitur Take a Break atau tidak. Pengguna juga bisa tidak mengaktifkan fitur ini sama sekali dengan memilih opsi “off”.
Tapi saat ini, fitur Take a Break sendiri baru meleuncur di beberapa negara saja seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru.
Mosseri juga mengatakan pihaknnya bakal meluncurkan fitur tersebut ke sejumlah negara lainnya secara bertahap mulai awal 2022 mendatang.