Apa Itu Invertebrata? Berikut Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi, Contoh dan Perbedaanya dengan Vertebrata

Hewan Invertebrata (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA- Invertebrata adalah sebutan untuk spesies hewan yang tidak memiliki tulang belakang dalam struktur tubuhnya.

Hewan ini juga dikenal memiliki tubuh yang lunak.

Ada banyak jenis hewan yang termasuk ke dalam hewan yang tidak memiliki tulang belakang, di antaranya serangga, laba-laba, kaki seribu, dan yang lainnya.

Contoh-contoh ini hanya sebagian kecil dari ragam hewan yang tidak memiliki tulang  belakang, masih banyak lagi jenis lainnya yang dapat kamu pelajari.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan disajikan informasi mengenai pengertian, ciri-ciri, klasifikasi, dan contoh-contoh hewan invertebrata. Yuk, simak infromasinya di bawah ini.

Pengetian Invertebrata

Pengetian Invertebrata (Foto: Parboaboa/Ratni) 

Mengutip dari buku Klasifikasi Hewan karya Lilis Sri Astuti,drh (2007), menjelaskan bahwa hewan vertebrata adalah spesies hewan yang memiliki tulang belakang.

Sebaliknya hewan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang pada struktur tubuhnya.

Diperkirakan saat ini spesies hewan tersebut berjumlah sekitar lebih dari 12 juta.

Dari banyaknya spesies hewan tersebut sebagiannya juga ada yang hidup berdampingan dengan manusia, karena habitat mereka yang hidup di tempat-tempat umum seperti rerumputan, pepohonan, ataupun di dalam tanah.

Meskipun hewan ini tidak memiliki tulang belakang, namun mereka memiliki struktur tubuh unik yang dapat membedakannya dengan hewan dalam spesies lain.

Salah satunya serangga yang mampu bermetamorfosis yang dapat mengubah wujud mereka.

Keberadaan hewan ini juga sangat penting dalam merawat ekosistem alam, karena keberadannya yang dapat menjadi predator ataupun menjadi santapan hewan lain.

Itulah sebabnya, sangat penting untuk turut membantu menjaga keseimbangan alam salah satunya menghargai keberadaan hewan  tersebut.

Ciri-ciri Invertebrata

Sebagai spesies kelompok hewan terbesar di dunia hewan ini juga memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis hewan vertebrata yang memiliki tulang belakang.

Berikut ciri-cirinya yang dapat kamu simak di bawah ini.

1. Tidak Memiliki Tulang Belakang

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya di atas tentang pengertian hewan invertebrate, maka sudah jelas ciri utama hewan ini adalah tidak adanya tulang belakang pada struktur tubuhnya.

Hal ini, menjadikan mereka memiliki kemampuan tubuh yang lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan di sekitarnya.

2. Memiliki Tubuh yang Simetris

Selain tidak memiliki tulang belakang ciri lainnya adalah memiliki bentuk tubuh yang simetris, yang berarti tubuh mereka memiliki bentuk yang sama persis apabila dibelah menjadi dua bagian secara vertikal.

Namun, ada juga hewan yang memiliki tubuh asimetris seperti, porifera.

3. Memiliki Sistem Saraf yang Rumit

Sebagian besar hewan ini memiliki sistem saraf yang jauh lebih rumit dibanding sistem saraf yang dimiliki hewan vertebrata.

Bahkan, beberapa di antaranya memiliki sistem saraf yang jauh lebih hebat dibanding hewan vertebrata contohnya, gurita dan cumi-cumi.

4. Memiliki Struktur Tubuh yang Variatif

Banyaknya ragam jenis hewan yang termasuk ke dalam jenis hewan bertubuh lunak, hal ini membuat mereka juga memiliki bentuk tubuh yang sangat variatif.

Tergantung pada spesies hewannya, beberapa spesies ada yang memiliki lapisan cangkang tubuh yang keras.

Sementara spesies lain memiliki bentuk tubuh yang sangat lunak seperti, ubur-ubur dan cumi.

5. Sistem Reproduksi Seksual Dan Aseksual

Keunikan lain yang ditunjukkan hewan ini adalah cara mereka bereproduksi dibagi menjadi dua jenis yakni, secara seksual dan membelah diri.

6. Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan pada hewan ini dapat bervariasi tergantung pada kelompok hewan tertentu.

Namun, pada umumnya, sistem pencernaan hewan ini juga terdiri dari komponen-komponen seperti, mulut, kerongkongan, lambung atau kavias pencernaan, dan usus.

7. Memiliki Habitat yang Variatif

Selain bentuk tubuh yang variatif, spesies mereka juga memiliki habitat yang hidup beragam dan tersebar di lokasi-lokasi tertentu.

Hewan ini tersebar di darat maupun air bahkan beberapa juga merupakan hewan yang dapat terbang di udara.

Mereka dapat tinggal dimana saja mulai dari danau, sungai, lautan serta tempat-tempat dengan suhu ekstrim seperti di Benua Antartika maupun di bawah lempeng vulkanik.

8. Berperan Penting dalam Menjaga Ekosistem

Ciri terakhir pada hewan ini adalah memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam.

Beberapa spesies juga berperan penting dalam proses penyerbukan tanaman, menjadi predator ataupun mangsa yang berkaitan penting dalam menjaga ekosistem alam.

Klasifikasi Invertebrata

Pengetian Invertebrata (Foto: Parboaboa/Ratni) 

Mengutip tulisan dari buku taksonomi invertebrata karya Nurhadi dan Febri Yanti (2018), bahwa tujuan klasifikasi adalah untuk mempermudah mempelajari organisme dan untuk menunjukkan hubungan kekerabatannya.

Dalam buku tersebut dijelaskan klasifikasi dari spesies hewan ini ke dalam beberapa kelas yaitu:

1. Protozoa

Protozoa merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang yang dapat dikenali dari bentuk tubuhnya yang bersel satu.

Hewan ini tidak bisa memproduksi makanan sendiri sehingga hidup menumpang pada makhluk hidup lain sebagai parasit.

Protozoa berkembang biak dengan cara membelah diri (tak kawin) dan konjugasi (kawin). Contoh filum protozoa: amoeba, paramecium, euglena, vorticella, trypanosoma, dan lainnya.

2. Porifera

Porifera adalah salah satu filum invertebrata yang diketahui sebagai spons atau karang laut. Hewan ini tidak memiliki jaringan tubuh yang rumit dan tidak memiliki sistem organ yang terdefinisi dengan jelas.

Contoh filum porifera: spongilla, sycon, euspongia, poterion, euplectella.

3. Coelenterata

Coelenterata adalah filum hewan yang tidak memiliki tulang belakang yang dikenal sebagai hewan berongga. Hewan ini memiliki tubuh berongga yang berfungsi sebagai rongga pencernaan dan rongga reproduksi. 

Contoh filum coelenterata: ubur-ubur, bunga karang, obelia, hydra sp, medusozoa, dan anemon.

4. Platyhelminthes

Platyhelminthes adalah filum invertebrata yang dikenal sebagai cacing pipih atau platyhelminthes.

Hewan ini memiliki tubuh pipih dan tidak memiliki rongga tubuh atau selom.

Contoh filum platyhelminthes:cacing pipih, cacing gilig, dan cacing gelang.

5. Mollusca

Mollusca adalah filum yang tidak memiliki tulang belakang yang terdiri dari hewan berkulit lunak karena tidak memiliki satupun tulang dalam tubuhnya.

Beberapa mollusca juga ada yang memiliki cangkang sebagai pelindung tubuhnya dan mereka ada yang hidup di darat dan air.

Contoh filum mollusca: siput, kerang, dan cumi-cumi. 

6. Arthropoda

Arthropoda adalah filum hewan invertebrata yang terdiri dari hewan-hewan dengan ekosistem yang beragam.

Banyak hewan dari filum arthropoda dapat ditemukan di kehidupan sekitar manusia karena habitat mereka yang bersinggungan langsung dengan lingkungan manusia.

Contoh filum arthropoda: semut, udang, tarantula, dan kalajengking.

7. Echinodermata 

Echinodermata adalah filum hewan yang tidak memiliki hewan belakang yang terdiri dari hewan-hewan yang memiliki kulit berduri pada struktur tubuh mereka.

Beberapa dari mereka memiliki racun yang berbahaya bagi manusia yang terdapat pada durinya.

Contoh filum Echinodermata: bintang laut, babi laut, dan landak laut.

Perbedaan Vertebrata dan Invertebrata

Hewan dikelompokkan menjadi invertebrata dan vertebrata berdasarkan adanya tulang belakang atau kerangka dalam.

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:

1. Tulang Belakang atau Kerangka Dalam

Hewan vertebrata memiliki tulang belakang yang terdiri dari serangkaian tulang atau vertebrae yang membentuk sumsum tulang belakang.

Sementara, invertebrata tidak memiliki tulang belakang atau kerangka dalam yang serupa.

2. Keragaman dan Jumlah Spesies

Hewan vertebrata memiliki keragaman spesies yang relatif lebih sedikit dibandingkan hewan yang tidak memiliki tulang belakang.

Hewan bertubuh lunak jauh lebih beragam dan menempati sebagian besar keragaman spesies di kerajaan hewan.

3. Sistem Saraf

Hewan vertebrata memiliki sistem saraf kompleks yang terpusat di sumsum tulang belakang dan otak.

Hewan bertubuh lunak memiliki berbagai tingkat kompleksitas dalam sistem saraf mereka.

4. Ukuran Tubuh

Hewan vertebrata dapat memiliki berbagai ukuran tubuh, mulai dari mikroskopis hingga raksasa seperti paus biru.

Hewan bertubuh lunak juga memiliki berbagai ukuran tubuh, tetapi sebagian besar cenderung lebih kecil daripada vertebrata.

5. Sistem Gerakan

Hewan vertebrata memiliki sistem kerangka internal yang kuat, seperti tulang belakang, yang memberikan dukungan struktural.

Gerakan pada vertebrata umumnya melibatkan kontraksi otot yang terhubung langsung ke tulang belakang atau kerangka dalam.

Otot-otot ini bekerja secara koordinatif untuk memungkinkan gerakan tubuh, termasuk berjalan, berlari, melompat, berenang, terbang, dan lainnya.

Hewan bertubuh lunak tidak memiliki kerangka internal yang serupa dengan tulang belakang vertebrata.

Gerakan pada hewan ini umumnya terjadi melalui penggunaan otot-otot yang melekat pada kerangka luar atau melalui perubahan bentuk tubuh mereka.

Beberapa hewan bertubuh lunak ini menggunakan otot-otot untuk menggerakkan anggota tubuh atau bagian tubuh tertentu, seperti serangga yang menggunakan otot-otot sayap untuk terbang

Jadi, beberapa ciri hewan dikelompokkan menjadi invertebrata dan vertebrata berdasarkan adanya tulang belakang atau kerangka dalam.

Namun dalam beberapa spesies juga dibedakan berdasar karakteristik lainnya, termasuk sistem pernapasan, sistem reproduksi, dan adaptasi khusus yang mereka miliki. 

Contoh Hewan Vertebrata Dan Invertebrata

Contoh Avertebrata dan Invertebrata (Foto: Parboaboa/Ratni) 

Berikut adalah beberapa contoh hewan yang memiliki tulang belakang dan hewan yang tidak memiliki tulang belakang:

Vertebrata

  1. Segala jenis mamalia seperti, anjing, sapi, lumba-lumba, dan paus.
  2. Segala jenis burung seperti, elang, gagak, beo, dan kenari.
  3. Segala jenis reptil seperti, buaya, komodo, ular, dan iguana.
  4. Segala jenis hewan amfibi seperti, katak dan salamander.
  5. Segala jenis Ikan seperti, gurame, hiu, kakap, dan tuna.

Invertebrata

  1. Serangga: Kupu-kupu, lebah, semut, belalang, nyamuk.
  2. Arachnida: Laba-laba, kalajengking, tungau.
  3. Moluska: Siput, kerang, cumi-cumi, gurita.
  4. Echinodermata: Bintang laut, teripang, bulu babi laut.
  5. Annelida: Cacing tanah, lintah, pijat.
  6. Cnidaria: Ubur-ubur, karang, hydra.
  7. Porifera: Spons laut.
  8. Platyhelminthes: Cacing pipih, cacing planaria.

Masih banyak lagi ribuan bahkan jutaan contoh hewan yang memiliki tulang belakang dan tidak memiliki tulang belakang yang tersebar di seluruh dunia dan keberadaannya jarang diketahui manusia.

Fakta Menarik Tentang Invertebrata

1. Membentuk Koloni Besar

Beberapa kelompok hewan ini baik di darat maupun di laut ada yang membentuk koloni besar dalam kelangsungan hidup mereka.

Hal ini, bertujuan untuk mengumpulkan makanan bersama dan mencegah predator memangsa mereka.

Contohnya seperti, Semut, lebah, tawon yang membentuk koloni besar di darat sementara di laut ada koral, hidrozoa, dan semprotan laut.

2. Memiliki Pola Makan Yang Beragam

Banyaknya jenis hewan ini yang tersebar baik di darat maupun laut menjadikan pola makan mereka sangatlah beragam. Ada yang memakan organisme kecil lain, memakan nektar bunga dan masih banyak lainnya.

Bahkan hewan ini juga sangat berperan penting dalam penguraian makanan seperti bangkai dan karena itulah cacing atau belatung selalu muncul ketika ada bangkai hewan lain untuk menguraikan mereka.

3. Mendominasi Lebih Dari 90 Persen Spesies Hewan Di Dunia

Sudah menjadi rahasia umum bahwa hewan ini mendominasi sebagian besar spesies hewan di seluruh dunia.

Hal ini bukan tanpa bukti karena memang faktanya ada jutaan spesies hewan tersebut yang tersebar di seluruh dunia

4. Melakukan Metamorfosis

Metamorfosis merupakan proses evolusi atau perubaha wujud pada hewan yang dilakukan oleh beberapa spesies tertentu.

Beberapa hewan ini seperti ulat akan mengalami proses metamorfosis sebelum berubah wujud menjadi hewan yang tidak memiliki tulang belakang lainnya yakni, kupu-kupu.

Demikianlah pembahasan mengenai apa itu hewan invertebrate, ciri-ciri, klasifikasi, contoh, dan fakta menarik lainnya yang dapat menambah pengetahuan kamu tentang dunia fauna yang sangat beragam ini.

Semoga bermanfaat!

Editor: Ratni Dewi Sawitri
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS