Kenali Jenis Ikan Cupang, Harga dan Cara Merawatnya

Kenali Jenis Ikan Cupang, Harga dan Cara Merawatnya (Dok. Shutterstock panpilai paipa)

PARBOABOA - Ikan cupang alias ikan laga tergolong ikan air tawar yang beriklim tropis. Ikan ini banyak ditemukan di beberapa negara di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.

Habitat asli ikan ini ada di danau, rawa-rawa dan sungai yang memiliki arus tenang. Salah satu ikan cupang yang asli dapat ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur, Indonesia, bernama Betta Channoides.

Ikan cupang termasuk ikan yang mampu bertahan hidup dalam waktu lama. Karena selain bernapas menggunakan insang, ikan ini juga dapat bernapas dengan alat bantu pernapasan bernama labirin. Labirin berfungsi membantu ikan cupang mengambil dan menyimpan oksigen yang banyak.

Saat ini ikan cupang sudah banyak dibudidayakan dan dipelihara, baik sekedar menjadi ikan hias bahkan dijadikan ikan adu. Yang memeliharanya dimulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa, dari kalangan yang hanya sekedar suka hingga kalangan kolektor.

Klasifikasi Ikan Cupang

Hewan pemilik nama latin Betta splendens R ini memiliki karakter bentuk yang unik serta cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya, itulah sifat alamiah si ikan laga ini. Berikut klasifikasi ikan cupang.

Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Osphronemidae
Subfamili: Macropodusinae
Genus: Betta
Spesies: Betta splendens R

Jenis-Jenis Ikan Cupang

Umumnya ikan cupang dibagi atas tiga jenis, yaitu cupang hias, cupang aduan (untuk diadu) dan cupang liar.

Perkembangan pembudidayaan ikan cupang ini sangat pesat, sehingga semakin banyak yang mengenal jenis ikan cupang ini. Berikut jenis ikan cupang yang sudah sangat terkenal hingga saat ini.

1. Jenis Ikan Cupang Mouth Breeder, ikan cupang yang mengerami telurnya di dalam mulut, yaitu:

•    Betta Pugnax (Forest Betta)
•    Betta Teaniata (Banned Betta)
•    Betta Macrostoma (Bruney Beauty)
•    Betta Unimaculata (Golden Slender)
•    Betta Picta (Painted Betta)
•    Betta Anabantoides (Pearly Betta)
•    Betta Edithae (Betta Brederi)
•    Betta Foerschi (Purple Saphire Betta)

2. Jenis Ikan Cupang  yang Membuat Sarang dengan Busa (Bubble Nest), yaitu:

•    Betta Akarensis (Sarawak Betta)
•    Betta Coccina (Clorat’s Betta)
•    Betta Bellica (Standard’s Betta)
•    Betta Tesyae (Peaceful Betta)
•    Betta Smaragdina (Emerald Betta)
•    Betta Imbelis (Slugger’s Betta)
•    Betta Splendens (Siamese Fighting Fish)

3. Jenis Ikan Cupang yang Lainnya, yaitu:
•    Betta Albimarginata
•    Betta Channoides
•    Betta Balunga
•    Betta Breviobesus
•    Betta Enisae

Jenis Ikan Cupang Hias dan Harganya

Ada juga jenis ikan laga yang dijadikan ikan hias. Berikut jenis-jenis dan harga ikan cupang:

1. Ikan Cupang Giant

Sesuai namanya, ikan ini memiliki ukuran lebih besar dari ikan laga lainnya. Ikan dengan hasil perkawinan silang antara cupang biasa dengan cupang breeder dari Thailand ini memiliki ukuran hingga 12 cm. Harga ikan cupang Giant ini dimulai dari Rp25.000 – Rp90.000/ekor.

2. Ikan Cupang Halfmoon

Ikan yang memiliki penampilan paling cantik dan terlihat anggun ini memiliki nama ikan cupang Halfmoon karena bentuk sirip dan ekornya seakan-akan menyatu hampir menyerupai bulan.

Ikan yang memiliki julukan Big Ear ini merupakan hasil perkawinan breeder asal Amerika Serikat yang dilakukan oleh Peter Goettner. Harga ikan cupang ini Rp40.000/ekor, sementara untuk harga indukannya kira-kira Rp80.000 – Rp100.000/ekor.

3. Ikan Cupang Serit

Cupang Serit atau Ikan cupang Ekor Mahkota (Crowntail) ini mendapatkan namanya karena bentuk ekor yang bila dibalikkan akan berbentuk seperti sebuah mahkota.

Ikan ini sering di adu di ajang lomba internasional betta. Harga ikan cupang yang satu ini berkisar Rp15.000. Untuk indukan kira-kira Rp60.000 – Rp300.000.

4. Ikan Cupang Slayer

Hasil perkawinan antara cupang Halfmoon dengan cupang serit mendapatkan jenis ikan baru yang dinamai Slayer. Ikan ini menjadi favorit karena warna ekornya yang mempesona.

Ikan ini banyak tren dikalangan anak sekolah. Harga ikan cupang ini kisaran Rp25.000 – Rp300.000.

5. Ikan Cupang Plakat

Penampilan ikan ini yang sangar, membuatnya menajdi ikan petarung. Tidak sedikit yang ingin memeliharanya karena warna dan siripnya yang memiliki kesan tegas, perpaduan warna yang cerah.

Untuk harga ikan ini dimulai dengan harga Rp200.000 sampai yang paling mahal berkisar Rp2 juta.

6. Ikan Cupang Fancy

Banyak yang terpikat dengan kombinasi warna ditubuh ikan ini, sirip dan ekornya. Ikan ini tergolong ikan cupang hias yang istimewa dan pertama kali dipopulerkan oleh peternak ikan di Thailand.

Ikan cupang ini juga memiliki harga yang fantastik seperti ikan cupang Plakat. Harga ikan ini dimulai dengan harga Rp100.000 dan untuk indukan, memiliki kisaran harga Rp300.000 – Rp2 juta.

7. Ikan Cupang Double Tail

Jenis ikan ini memiliki ekor ganda atau bercabang yang sangat cantik. Namun ikan cupang jenis ini sulit untuk dibudidayakan. Hal inilah yang menjadikannya langka. Harga ikan cupang Double Tail sekitar Rp600.000

8. Ikan Cupang Black Samurai

Jenis ikan cupang hias yang terakhir yaitu ikan cupang Black Samurai. Perpaduan warna hitam dengan putih metalik menjadikannya terlihat gahar. Ikan jenis ini juga sering diikutsertakan dalam beberapa kontes komunitas pecinta cupang. Untuk harga ikan cupang ini, kira-kira Rp90.000 – Rp500.000.

9. Ikan Cupang Kachen Worachi

Cupang Kachen Worachi memiliki kombinasi tiga warna layaknya bendera Thailand. Nama ikan ini terinspirasi dari sang pemilik yang ternyata berkebangsaan Thailand. Harganya yang mencapai Rp20.000.000 membuat jenis ikan cupang yang satu ini menjadi yanga paling mahal di dunia.

CARA MERAWAT IKAN CUPANG

Seperti halnya hewan peliharaan lainnya, ikan cupang juga perlu perawatan agar dapat bertahan hidup dan warna dari tubuh, sirip serta ekornya tetap terawatt keindahannya.
Berikut beberapa cara merawat ikan cupang yang baik dan benar.

1. Rumah yang Tepat untuk Ikan Cupang

Memilihkan ikan cupang rumah yang tepat tidak akan membuatnya menjadi stres. Ikan cupang memiliki sifat yang agresif terutama dengan sesama jenisnya. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menyatukan ikan cupang di wadah yang sama.

Jika ingin merawatnya di akuarium, alangkah baiknya pilihlah akuarium yang berukuran 19 liter atau lebih. Hal membuat ikan ini tidak merasa sempit dan memiliki ruang gerak yang luas.

2. Memeperhatikan Air dan Suhu

Untuk air akuarium dapat diisi dengan air sumur atau air tawar yang memiliki volume air yang ideal, yaitu 40%-60% dari ukuran akuarium. Suhu terbaik untuk menjaga kelangsungan hidup cupang adalah 240C – 2700C.

3. Membersihkan Akuarium

Ikan cupang merupakan ikan yang gampang merasa stres apabila berada dilingkungan air yang baru.

Cara mengatasinya adalah disaat ingin mengganti/membersihkan air di akuarium jangan membuang semua air yang lama. Sisakan air yang lama agar ikan cupang tidak merasa sedang berada ditempat yang berbeda.

4.  Memberi Ikan Cupang Makan

Ikan cupang selalu mencari makanannya di pagi hari dan siang hari. Makanan ikan cupang berupa cacing darah, jentik nyamuk, pellet, kuning telur dan yang lainnya. Makanan ikan cupang yang ideal adalah cacing darah beku atau yang sudah dikeringkan.

5. Cara Memindahkan Ikan Cupang yang Aman

Cara memindahkan ikan cupang yang baru dibeli dan dipindahkan ke akuarium sebaiknya membiarkan ikan yang masih didalam kantongan plastic dimasukkan ke dalam akuarium selama 15menit.

Jika ingin membersihkan akuarium, jangan menggunakan saringan karena dapat merusak siripnya yang halus. Lebih baik menggunakan cangkir, dan pindahkan dengan hati-hati.

6. Menjemur Ikan Cupang

Karena habitat aslinya yang dari alam selalu terkena sinar matahari, disarankan menjemurnya selama 15 – 30 menit secara rutin. Tujuannya adalah membunuh bakteri-bakteri yang ada didalam akuarium.

7. Obati dan Jangan Membuat Ikan Cupang Stres

Disaat ikan cupang terlihat lemas, segera berikan obat seperti garam ikan hias, tetes metil biru dan obat tetra chlor. Jangan buat ikan cupang merasa stres. Ekosistem yang baik akan membantu perkembangbiakan ikan ini. Ciptakanlah ekosistem semirip habitatnya di alam bebas.

Bagaimana? Tertarik mengoleksi salah satunya? Pastikan kamu tidak salah pilih dan merawat ikan cupang milikmu dengan benar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS