PARBOABOA, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa sekolah menengah kejuruan (SMK) menjadi kunci dari kemajuan Indonesia.
Pasalnya, kata dia, siswa di SMK 60-70 persen itu melakukan praktik langsung dari mata pelajaran yang diberikan oleh pendidik (guru).
Dilansir dari setkab.go.id, pernyataan ini Jokowi sampaikan saat meninjau SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) 1 Kualuh Selatan, Sumatra Utara (Sumut).
“Di SMK mestinya 60-70 persen itu praktek, sehingga tempat praktik itu menjadi sangat penting,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya, Rabu (17/05/2023).
Dalam peninjauan itu, Jokowi melihat bahwa para siswa ini diajari soal pembibitan tanaman, yakni kelapa sawit.
Ia menilai bahwa pembibitan kelapa sawit ini sudah cukup baik, namun masih memerlukan peningkatan. Oleh karenanya, Presiden menyatakan bahwa pihaknya akan membantu untuk itu.
“Anak-anak ini kan harus ditunjukkan bagaimana bertani yang baik, bagaimana berkebun yang baik sehingga memang ini akan kita bantu untuk memperbaiki,” ucapnya.
Tak hanya soal pembibitan, dia juga menyebut bahwa pihaknya akan memberikan bantuan guna memperbaiki lokasi praktek peternakan di sekolah tersebut.
Selain itu, akan ada juga bantuan berupa pemberian ternak yang meliputi, ayam, bebek, kambing, dan domba untuk digunakan sebagai media pembelajaran para siswa SMK.
“Yang peternakan juga kandang. Kandang yang baik seperti apa, yang bersih seperti apa, dan supaya kambingnya juga gemuk-gemuk seperti apa,” tuturnya.
Ini nanti akan saya kirim kambing, domba, kemudian ayam, bebek, semuanya, biar banyak contoh-contoh yang bisa diajarkan oleh bapak, ibu guru kepada murid-muridnya di sini,” sambung Jokowi.