Brazil Gelar Karnaval Nuansa Satanic, Ini Dia Faktanya

Karnaval Satanic Brazil (Foto : TikTok Screenshot)

PARBOABOA - Belakangan ini, Karnaval satanic di Brazil menjadi acara yang kontroversial dan bahkan viral di TikTok. Beberapa orang melihatnya sebagai perayaan kebebasan dan budaya pop, sedangkan yang lain menganggapnya sebagai tindakan yang merusak moral dan nilai-nilai tradisional yang dijunjung tinggi.

Untuk itu, artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang karnaval satanic yang di gelar oleh Brazil serta fakta-fakta menarik lainnya. Yuk, simak di bawah!

Apa itu Karnaval Satanic?

Karnaval Satanic Brazil (Foto: Screenshot TikTok)

Karnaval Satanic adalah sebuah acara musik metal yang diadakan di Brazil yang terkenal karena penggunaan simbol-simbol satanik pada kostum dan tarian para pesertanya. Acara ini pertama kali diadakan pada tahun 1994 oleh kelompok musik metal lokal bernama "Sarcófago".

Selama acara, para peserta memakai kostum yang terinspirasi oleh simbol-simbol satanic seperti bintang lima titik dan pentagram, dan melakukan tarian dan gerakan yang terinspirasi oleh gerakan-gerakan ritualistik.

Karnaval Satanic menjadi kontroversial karena persepsi masyarakat tentang simbol-simbol satanik dan dianggap sebagai tindakan provokatif yang merusak moral dan etika masyarakat oleh beberapa pihak. Namun, pendukung acara ini berpendapat bahwa acara ini adalah bentuk ekspresi seni dan kebebasan berekspresi.

Walaupun terdapat dua pandangan yang berbeda mengenai Karnaval Satanic, kenyataannya adalah acara ini telah menimbulkan kontroversi dan perdebatan yang luas.

Misteri di Balik Karnaval Satanic Brasil

Karnaval Satanic Brazil (Foto: Screenshot TikTok)

Pada tahun 2019, sekelompok pendeta dan aktivis Kristen melakukan protes terhadap acara tersebut dan menuntut agar pemerintah setempat melarangnya. Mereka menyatakan bahwa acara tersebut mendorong praktik-praktik yang bertentangan dengan agama dan mengancam keselamatan moral masyarakat.

Namun, pemerintah setempat menolak tuntutan tersebut dan memperbolehkan acara tersebut untuk tetap berlangsung. Karnaval satanik digelar secara meriah di Kota Rio de Janeiro dan Sao Paolo pada akhir Februari 2023.

Acara karnaval, yang memperlihatkan berbagai kostum unik, berlangsung selama lima hari berturut-turut mulai tanggal 17 hingga 25 Februari 2023. Karnaval ini biasanya diselenggarakan menjelang perayaan Paskah.

Peserta karnaval mengenakan kostum-kostum dengan tema satanik, termasuk kostum setan dan iblis. Patung-patung raksasa yang menampilkan sosok setan dan iblis juga dipamerkan selama karnaval.

Namun, acara ini juga dianggap kontroversial karena beberapa peserta mengenakan kostum yang mengejek ajaran agama, seperti kostum di mana seseorang memerankan iblis yang memukul Yesus.

Beberapa waktu setelah karnaval, wilayah Brazil dilanda hujan deras yang menyebabkan banjir dan longsor besar dalam waktu 24 jam. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan antara karnaval satanik dan bencana alam tersebut.

Dunia maya menjadi ramai karena dikaitkan dengan bencana besar yang melanda Brazil akibat diadakannya karnaval Satanic. Beberapa orang menyebut bahwa bencana tersebut merupakan kemarahan Tuhan karena Brazil dianggap meledek.

Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di kota Sao Paulo, Brazil merupakan yang terbesar dalam sejarah. Dalam unggahan video yang beredar, terlihat banjir melanda dan warga berupaya menyelamatkan diri dengan masuk ke toko-toko di sekitar.

Selain itu, dilaporkan bahwa puluhan pohon tumbang dan merusak rumah serta bangunan di sekitarnya. Terdapat korban sebanyak 57 orang. Banjir ini terjadi pada 20 Februari 2023, bertepatan dengan hari Rabu Abu yang jatuh sehari setelah Karnaval Satanic diadakan. Akibatnya, hari-hari sisa karnaval dibatalkan.

Fakta Menarik Karnaval Sao Paulo

Karnaval Sao Paulo (Foto: Screenshot TikTok)

Karnaval Sao Paulo adalah acara tahunan yang sangat dinantikan oleh masyarakat Brazil dan wisatawan dari seluruh dunia. Acara ini merupakan salah satu karnaval terbesar di Brazil dan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Karnaval Sao Paulo:

1. Sejarah karnaval Sao Paulo

Karnaval Sao Paulo pertama kali diadakan pada tahun 1923 dan telah menjadi tradisi tahunan yang berlangsung selama beberapa hari sejak saat itu. Acara ini dikenal karena parade kostum yang menakjubkan dan pertunjukan musik serta tarian yang spektakuler.

2. Persiapan karnaval Sao Paulo

Persiapan untuk Karnaval Sao Paulo dimulai beberapa bulan sebelum acara dimulai. Setiap tahun, ribuan peserta dan ratusan organisasi bergabung untuk membuat kostum dan rancangan karnaval yang spektakuler. Mereka bekerja keras untuk memastikan bahwa semua detail acara telah disiapkan dengan sempurna.

3. Parade kostum

Parade kostum adalah salah satu bagian terbaik dari Karnaval Sao Paulo. Peserta memakai kostum yang penuh warna dan menakjubkan yang terinspirasi dari tema tertentu. Kostum tersebut seringkali sangat rumit dan memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya.

4. Diadakan di Sambodromo

Karnaval Sao Paulo diadakan di Sambodromo, sebuah stadion terbuka yang dapat menampung hingga 36.000 orang. Stadion ini memiliki panjang sekitar 500 meter dan merupakan tempat yang sempurna untuk menampung parade kostum dan pertunjukan.

5. Menampilkan musik dan tarian Samba

Samba adalah musik dan tarian tradisional Brazil yang sangat terkait dengan Karnaval Sao Paulo. Banyak grup musik samba yang tampil selama acara tersebut dan memainkan lagu-lagu yang dirancang khusus untuk karnaval.

6. Diikuti oleh ribuan peserta

Setiap tahun, ribuan orang bergabung sebagai peserta Karnaval Sao Paulo, baik sebagai anggota grup musik, penari, maupun pembuat kostum. Banyak dari mereka mempersiapkan diri dengan sangat serius untuk acara tersebut dan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menyiapkan kostum dan tarian mereka.

7. Menarik wisatawan dari seluruh dunia

Karnaval Sao Paulo menarik wisatawan dari seluruh dunia yang datang untuk menyaksikan parade kostum dan pertunjukan musik serta tarian. Sebagai hasilnya, kota ini menjadi sangat ramai selama acara tersebut dan hotel dan penginapan seringkali penuh terisi.

Editor: Juni Sinaga
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS