PARBOABOA, Jakarta - Juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengklaim bahwa pihaknya sudah mengimbau masyarakat terkait kasus bahaya es krim ngebul atau chiki ngebul. Hal tersebut, lanjut dia, telah dikomunikasikan melalui pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat.
Nadia mengungkapkan pemerintah telah meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap makanan terutama jajanan yang dijual. Hal itu dilakukan, guna menghindari kasus keracunan makanan yang lebih rendah.
“Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap makanan atau obat yang dikonsumsi,” ujar Nadia melalui pesan tertulis pada Minggu, (08/01/2023).
Bukan hanya itu, Nadia menerangkan Kemenkes juga telah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan dan pemerintah daerah. Ia mengatakan koordinasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
“Kami telah sampaikan surat tentang sosialisasi kewaspadaan dan edukasi kepada masyarakat kepada pemerintah daerah,” terang dia.
Selanjutnya, terkait kasus chiki ngebul. Nadia menjelaskan pemerintah pusat menyerahkan kebijakan sepenuhnya kepada pemerintah daerah. Oleh karena itu, lanjut dia, dilarang atau tidaknya makanan chiki ngebul akan diputuskan oleh pemerintah daerah beserta dinas kesehatan setempat.
“Pengawasan makanan dan peredaran di pemerintah daerah masing-masing,” tutur Nadia.
Kemudian, Nadia menjelaskan kebijakan tersebut diambil oleh pemerintah pusat karena Kemenkes menilai skala masalah tersebut belum mencapai level nasional. Walaupun begitu, ia mengatakan penerintah terus waspada akan potensi bahaya yang bisa ditimbulkan es krim ngebul.
“Kami terus mengingatkan seluruh daerah agar waspada karena ini sudah ada contoh kejadian. Dan kami harap daerah lain menjadikan ini sebagai pelajaran,” jelas dia.
Sebelumnya, tujuh siswa sekolah dasar di Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami keracunan setelah mengonsumsi es krim hidrogen alias chiki ngebul. Keracunan tersebut terjadi pada November 2022 yang lalu.
Setelah mengonsumsi es krim hidrogen tersebut, para siswa dilaporkan mengalami mual, muntah dan begah di perut.
Es krim ngebul tersebut mempunyai ciri-ciri beragam dan bisa mengeluarkan asap saat dimakan. Asap tersebut berasal dari nitrogen cair yang dikandung oleh es krim tersebut.