Kasus Covid-19 Meningkat, DPR Minta Pemerintah Evaluasi Kegiatan Warga

Kasus Covid-19 Meningkat, DPR Minta Pemerintah Evaluasi Kegiatan Warga (Foto: Kompas)

PARBOABOA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris Mendesak pemerintah melakukan evaluasi kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Hal itu karena meningkatnya angka penyebaran Covid-19 subvarian Omicron XBB.

 “Alih-alih melonggarkan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana rencana awal Oktober 2022, pemerintah justru harus menyiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi ledakan kasus yang dipicu oleh penyebaran varian Omicron XBB ini,” ujar Charles dalam keterangannya, Sabtu (5/11/2022).

Dia melihat bahwa akhir-akhir ini kian marak berbagai kegiatan masyarakat yang melibatkan jumlah massa besar.

Pemerintah, lanjut dia seharusnya mengambil langkah antisipasi agar Covid-19 tak lagi meningkat pesat.

“Terlebih jika dalam kegiatan tersebut penegakan prokes sulit untuk diterapkan,” ucapnya.

Selain itu, Charles berharap vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster harus terus ditingkatkan.

Upaya tersebut dilakukan sebagai salah satu cara menahan laju penyebaran Covid-19. “Segala faktor penyebab lambatnya vaksinasi booster, seperti keterbatasan stok vaksin di daerah, harus segera ditanggulangi,” ujar Charles.

“Lagi-lagi laju vaksinasi kita harus berkejaran dengan laju penyebaran virus yang semakin cepat akibat subvarian XBB,” terangnya.

Adapun berdasarkan data pemerintah Jumat (4/11/2022) capaian vaksinasi booster masih rendah yakni di angka 27,83%.

Diketahui saat ini angka Covid-19 subvarian Omicron XBB meningkat menjadi 12 kasus per 3 November 2022.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M Syahril menerangkan  bahwa ada 2 orang terinfeksi pasca melakukan perjalanan dari singapura.

Sementara 10 orang lainnya tertular akibat transmisi lokal. Tetapi dari jumlah tersebut tidak ada yang mengidap gejala berat.

"Sudah melakukan isolasi mandiri dan beberapa hari saja sudah sembuh. Memang karakteristik subvarian XBB tingkat keparahannya tidak berat," pungkas Syahril, Jumat, (04/11/2022).

 

 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS