PARBOABOA, Jakarta - Kementrian Kesehatan kembali mengumumkan pertambahan 3 kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia pada Kamis (23/12). Tiga kasus terbaru ditemukan pada pelaku perjalanan yang baru datang datang dari luar negeri, dimana dua kasus terkonfirmasi pada dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari Kongo dan satu kasus lainnya dari PMI dari Malaysia.
Ketiga pasien saat ini telah menjalani karantina di Rumah Sakit darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet. Sama seperti kasus sebelumnya, kasus ini terkonfirmasi setelah dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS) yang keluar pada Kamis (23/12).
Dengan penambahan tiga kasus ini, saat ini telah terkonfirmasi 8 kasus positif Omicron di Indonesia. Adapun kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi pada petugas kebersihan di Wisma Atlet berinisial N.
Kemudian dua kasus positif Omicron selanjutnya terdeteksi pada dua orang WNI yang baru melakukan perjalanan dari Amerika dan Inggris. Lalu dua kasus lainnya ditemukan pada pasien positif Covid-19 yang baru melakukan perjalanan dari London.
Pengetatan Pintu Masuk
Untuk mencegah lonjakan kasus positif Omicron di Indonesia, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini seluruh kasus Omicron yang terkonfirmasi di Indonesia berasal pelaku perjalanan luar negeri yang masuk melalui pintu udara.
Wiku mengatakan, meskipun positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di pintu masuk udara, pemerintah akan melakukan pengetatan pemeriksaan di seluruh pintu masuk negara baik pintu darat, laut maupun udara.
"Namun, pemerintah akan memperketat upaya testing dan tracing pada seluruh pintu kedatangan," kata Wiku dalam keterangan pers perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia yang disiarkan melalui YouTube BNPB di Jakarta, Kamis (23/12).