PARBOABOA – Salah satu perawatan motor paling sederhana yang sering dilakukan pemilik motor adalah dengan memanaskan mesin motor. Memanaskan kendaraan menjadi kebiasaan sebagian orang, terutama di waktu pagi hari pada saat akan beraktivitas menggunakan sepeda motor.
Pada saat memanaskan sepeda motor pagi hari, sering kali ditemui ada air yang keluar dari lubang pembuangan di bagian bawah kenalpot. Kejadian seperti ini kebanyakan dialami oleh pemilik sepeda motor yang telah menggunakan sitem injeksi. Tetapi pemilik kendaraan tidak perlu panik jika menemui kondisi air yang keluar dari knalpot saat dipanaskan.
Kondisi kenalpot yang mengeluarkan air ini adalah hal yang sangat wajar terjadi, dengan catatan tidak ada riwayat motor terkena genangan air atau banjir sebelumnya.
Mengenai air yang keluar dari knalpot saat sepeda motor dipanaskan pada pagi hari, ada penjelasannya secara ilmiah. Bisa dikatakan keluarnya air dari lubang kenalpot motor itu adalah hasil dari proses reaksi kimia.
Kondisi udara pada saat malam hari menyebabkan ruang dalam knalpot terisi dengan udara dingin yang akhirnya menjadi lembab.
Udara dingin ini akan menimbulkan embun atau uap di dalam tabung kenalpot. Embun itulah yang akan akan menguap dan mencair menjadi air pada saat motor dipanaskan.
Embun atau uap air yang mencair itu lalu terdorong keluar melalui lubang kecil pembuangan yang ada di bawah knalpot sepeda motor.
Selain embun, biasanya air yang keluar dari lubang pembuangan knalpot juga berasal dari air bekas cucian motor.
Itulah makanya pada kenalpot selalu dilengkapi dengan lubang kecil di bagian bawahnya. Lubang kecil yang ada di bawah kenalpot sepeda motor itu berfungsi sebagai saluran buang sisa embun yang mencair itu.
Ketika mesin dinyalakan, maka suhu motor akan meningkat. Hasilnya embun berubah menjadi air dan terdorong keluar dari knalpot.
Kondisi ini akan lebih sering dialami pemilik sepeda motor dengan sistem injeksi. Hal ini karena pada sistem injeksi proses pembakaran mesin mendekati sempurna, yang telah diatur secara presisi dan terkomputerisasi oleh pabrikan.