Kemenkes: Kasus Omicron XBB di Indonesia Bertambah Jadi 12 Orang

Ilustrasi wanita mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. (Foto: Freepik/@jofreepik)

PARBOABOA, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan total kasus Covid-19 subvarian Omicron XBB dan XBB.1 di Indonesia bertambah menjadi 12 orang.

Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan jumlah tersebut berdasarkan data Kemenkes hingga, Kamis (03/11/2022).

“Dari 12 kasus ini, dua dari perjalanan luar negeri yaitu dari Singapura, dan 10 kasus transmisi lokal,” kata Mohammad Syahril dalam konferensi pers, dikutip dari Antara, Jumat (04/11/2022).

Meski varian baru XBB cepat menular, namun Syahril menjelaskan bahwa tingkat keparahan dan kematiannya sangat rendah atau tidak lebih parah dari varian Covid-19 sebelumnya.

“Memang karakteristik XBB ini tingkat keparahannya tidak seberat seperti varian sebelumnya. Angka kematian maupun hospitalisasi masih belum terlalu tinggi di Indonesia,” ujar Syahril.

Kendati demikian, Syahril mengingatkan kepada masyarakat tetap harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan sebagai salah satu upaya pencegahan.

“Protokol kesehatan menjadi syarat, jangan kendor karena ini menjadi bagian dalam perlindungan, pencegahan dan pengendalian Covid-19,” tegasnya.

Hingga saat ini, Syahril menyatakan subvarian Omicron XBB ini telah ditemukan di 28 negara.

“Ada 28 negara mengalami kenaikan dan melaporkan ada kasus XBB, kenaikan dikaitkan dengan XBB,” ucapnya.

Sebelumnya, pada Rabu (26/10/2022), Syahril menginformasikan terdapat empat kasus Omicron XBB di Indonesia. Namun per Kamis (3/11/2022) kemarin, kasus bertambah menjadi 12 orang.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS