KKB Kembali Menebar Teror di Ilaga Papua, Apa Motifnya?

KKB melakukan penembakan terhadap warga sipil di Kompleks Pasar Tradisional Ilaga pada Rabu, (23/8/2023) sekitar pukul 18.40 WIT. (Foto: Pexels)

PARBOABOA, Jakarta – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melancarkan aksi teror terhadap warga sipil di Ilaga, Kab. Puncak, Papua Tengah.

Peristiwa kali ini merupakan sebuah penyerangan yang dilakukan oleh KKB di Kompleks Pasar Tradisional Ilaga pada Rabu, (23/8/2023) sekitar pukul 18.40 WIT.

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menjelaskan, kronologi bermula ketika seorang warga sipil bernama Lukman Ahmad (32) tengah berada di kiosnya.

Kemudian, sekitar pukul yang telah disebutkan, Lukman mendengar suara langkah kaki seseorang yang mendekatinya.

Insiden tersebut begitu cepat hingga akhirnya KKB melepaskan tembakan ke arah Lukman menggunakan senjata laras pendek.

Kemudian, saat terdengar suara tembakan, aparat keamanan TNI-Polri langsung bergegas ke arah asal suara.

Ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP), Lukmah ditemukan dalam keadaan masih sadar, tetapi mengalami luka parah akibat tembakan yang tembus dari bagian pelipis hingga ke belakang kepala.

Lukman kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ilaga, Kab. Puncak guna mendapatkan penanganan medis.

Sebab luka yang sangat parah, korban rencananya akan dirujuk ke RSUD Timika guna mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

I Nyoman mengatakan, aparat kala itu sempat melakukan penyisiran di sekitar TKP, namun pelaku tak ditemukan, dan ada kemungkinan bahwa yang bersangkutan telah melarikan diri.

Teror ke-2 KKB

KKB membakar Gudang Beras milik Pemkab Ilaga pada Rabu, (23/8/2023) di Kab. Puncak, Papua. (Foto: Pexels)

Tak berselang lama usai penembakan itu, aparat keamanan TNI-Polri mendapat laporan bahwa telah terjadi pembakaran terhadap sebuah Gudang Beras milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kab. Puncak.

Dalam aksi pembakaran ini, terdengar pula suara tembakan sebuah pistol. Aparat keamanan menduga jika pistol itu merupakan senjata yang sama saat menebak Lukman.

I Nyoman menuturkan, hingga Kamis, (24/8/2023), aparat gabungan dari TNI-Polri masih melakukan pengamanan ketat di sekitar RSUD Ilaga dan di sekitar Kota Ilaga, termasuk di Kompleks Pasar Tradisional Ilaga yang dikhawatirkan masih rawan.

Selain itu, sambung dia, pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi pelaku maupun motif di balik dua kejadian tersebut.

Pembakaran Sekolah di Ilaga

KKB pimpinan Titus Murib melakukan aksi pembakaran sekolah pada Kamis, (17/8/2023) di Ilaga, Kab. Puncak, Papua. (Foto: Polri)

Sebelum dua kejadian itu, KKB pimpinan Titus Murib telah lebih dulu melakukan teror terhadap warga sipil di Ilaga, Kab. Puncak.

Teror tersebut merupakan pembakaran sebuah perpustakaan yang berada di SMA 1 Ilaga pada Kamis, 17 Agustus 2023 sekitar pukul 13.28 WIT.

Melalui alat komunikasi handy talkie (HT) milik personel TNI-Polri Ilaga, personel Satgas Kopasgat Yonko 468/Sarotama Pos 25 Bandara Aminggaru menerima kabar kejadian tersebut.

Menanggapi kabar ini, tim gabungan TNI-Polri kemudian segera terjun ke lokasi dengan serta membawa 2 unit kendaraan roda empat berjenis Rantis dan Truk.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), tim gabungan TNI-Polri langsung melakukan penyisiran di sekitar SMA 1 Ilaga.

Ketika itu tim gabungan TNI-Polri sempat diganggu dengan bunyi tembakan pistol yang suaranya berasal dari arah belakang SMA 1 Ilaga.

Meski sempat memberi tembakan balasan, tapi aparat keamanan tak melakukan pengejaran karena aksi tersebut diindikasikan sebagai pancingan dari KKB.

Kendati demikian, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Adapun motif pembakaran itu diduga dilakukan dalam upaya KKB untuk mengganggu stabilitas keamanan di Kab. Puncak, Papua.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS