Persiapan Lawan Petinju Thailand, Daud Cino Yordan perbanyak Latih Tanding

Daud Cino Yordan

PARBOABOA, Jakarta – Petinju kebanggaan Indonesia asal Kalbar, Daud ‘Cino’ Yordan kembali dipastikan akan bertanding melawan petinju asal Thailand. Setelah dua tahun tidak bertanding akhirnya Daud kembali naik ring pada bulan November mendatang.

Petinju kebanggaan Indonesia itu mengaku melakukan persiapan yang matang untuk duel perebutan gelar juara WBC International kelas ringan super (63,5kg) melawan petinju Thailand Rachata Khaophimai yang akan diadakan di Pattaya, Thailand, pada 19 November nanti.

Petinju berusia 34 tahun itu mengatakan dirinya terus menggenjot persiapan yang salah satunya dengan cara memperbanyak latih tanding melawan sejumlah petinju terbaik di dalam negeri.

Daud Yordan saat ini berlatih di sasana XBC Boxing Camp, Tangerang Selatan, Banten. Daud mendapat bantuan terkait persiapannya dari sejumlah petinju seperti Ongen Saknosiwi, Jansen Hebi Marapu, Stevie Ongen Ferdinandus, dan Jon Jon Jet.

"Saat ini saya fokus dalam masa-masa persiapan saya, kami berlatih dengan dibantu petinju yang ada di sasana XBC Boxing Camp. Mereka membantu menjadi mitra latih tanding," kata Daud, Kamis, 21/10/2021.

Menurut Daud, dengan memperbanyak latih tanding akan menambah pengalamannya dan juga mempertajam strategi dalam duel nanti.

Di XBC Boxing Camp, Daud dilatih oleh Edin Diaz yang juga kerap membantunya dalam persiapan pada laga-laga sebelumnya.

Pertandingan Daud nanti sangat dinanti-nantikan penggemar olahraga tinju di Indonesia. Ini karena selama dua tahun terakhir ini hampir tidak ada event tinju yang diadakan terkait masa pandemi.

Hal lain yang membuat menarik pertandingan nanti adalah gelar juara kelas ringan super WBC International yang diperebutkan itu sudah pernah diraih Daud sebelumnya.

Daud pernah membawa pulang sabuk juara kelas ringan super WBC International saat mengalahkan petinju Thailand Aekkawee Kaewmanee pada 4 Agustus 2019. Namun gelar WBC International itu dicopot karena pandemi COVID-19.

Kini, Daud akan mengahadapi pertandingan untuk merebut kembali sabuk juara tersebut.

Saat ini Daud masih berstatus pemegang sabuk juara dunia kelas ringan super (63,5kg) versi IBA dan WBO Oriental.

Dua gelar tersebut diraihnya pada pertandingan terakhirnya melawan petinju asal Afrika Selatan Michael Mokoena di Batu, Jawa Timur, 17 November 2019.

Sepanjang kariernya dalam tinju profesional, Daud telah mengantongi rekor 40 menang (28 KO) dan empat kali kalah.

Sementara lawannya nanti, Rachata Khaophimai tercatat tak pernah kalah dalam tujuh pertandingan tinju profesionalnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS