PARBOABOA - Brunei Darussalam dikenal sebagai negara Petro Dollar, memang unggul dalam kesejahteraan ekonomi di Asia Tenggara. Namun, daya tarik negara ini tak hanya terletak pada kekayaannya.
Keunikan budaya dan tradisi masyarakatnya, yang terdiri dari etnis Melayu, Cina, dan India, terlihat dengan jelas dalam makanan khasnya.
Keberagaman ini tercermin dalam masakan khas Brunei Darussalam, yang menggabungkan unsur-unsur berbeda dalam cita rasa yang unik.
Makanan di sini sering kali menggabungkan rasa manis, asin, pedas, dan masam dalam satu hidangan, dibantu oleh penggunaan bumbu-bumbu aromatik yang khas. Ini menciptakan harmoni rasa yang menarik dan memukau bagi siapa pun yang mencicipinya.
Salah satu hal menarik dari masakan khas Brunei adalah bagaimana unsur-unsur warisan tradisional dijaga dengan cermat oleh masyarakat.
Setiap hidangan memancarkan kekhasannya sendiri, sebuah bukti nyata bahwa nilai-nilai budaya dan kuliner dihargai dan dijaga dengan baik. Rasa lezat masakan khas Brunei bahkan dapat membangkitkan kenangan rasa makanan di Indonesia.
Masakan Brunei memang memiliki pengaruh kuat dari masakan Melayu, yang melahirkan keanekaragaman kuliner yang memikat. Sambil menikmati kenikmatan khas negara Petro Dollar, kita dapat merasakan sentuhan cita rasa yang dipengaruhi oleh warisan Melayu yang kaya.
Tak terkecuali, tentu saja kamu penasaran tentang nama-nama makanan khas Brunei Darussalam. Sebelum merencanakan kunjungan ke negara ini, yuk cari tahu dulu makanan apa yang wajib kamu cicipi.
1. Ambuyat
Apa itu makanan ambuyat? Ambuyat adalah salah satu kuliner yang menjadi makanan nasional di negara Brunei. Ambuyat merupakan sagu hambar yang dicelupkan pada kuah. Kuah tersebut sering disebut dengan cancah.
Makanan khas Brunei Darussalam ini disajikan dengan hidangan lain, seperti ikan goreng, pakis atau biring, hati buyah, rendang daging sapi dan hidangan utama lainnya.
2. Belutak
Belutak adalah makanan unik dari negara ini. Hidangan ini terbuat dari daging dan lemak sapi yang diolah dengan rempah-rempah khas Brunei.
Uniknya, saat pembuatan belutak, daging sapi dimasukkan ke dalam usus kerbau yang sudah bersih, sehingga berbentuk lingkaran. Selanjutnya, belutak akan digantung untuk dijemur atau diasap hingga kering.
3. Hati Buyah
Hati Buyah adalah makanan khas Brunei Darussalam yang unik. Makanan ini merupakan paru-paru sapi yang diasinkan dan digoreng. Kuliner ini memiliki tekstur yang kenyal dan penuh dengan cita rasa yang gurih. Biasanya, hati buyah disajikan bersama ambuyat dalam acara-acara besar di Brunei.
4. Kelupis
Makanan tradisional Brunei Darussalam ini terbuat dari ketan yang dimasak dengan santan, serta diberi sedikit garam. Sama seperti wajid, hidangan ini dibungkus dengan daun nyirik lalu disematkan dengan lidi.
Biasanya, masyarakat Brunei menyantap makanan ini dengan saus kacang atau kari. Sensasi gurih dari ketan dan pedas dari kari menjadi perpaduan yang nikmat ketika berada di dalam mulut.
5. Pulut Panggang
Pulut panggang bisa dibilang sebagai kuliner unik, sebab secara tampilan makanan ini mirip dengan jajanan di Indonesia, yaitu lemper yang dibungkus dengan daun pisang.
Pulut panggang merupakan salah satu makanan khas Brunei Darussalam, makanan tersebut terbuat dari beras ketan yang dipanggang. Daun pisang yang menjadi bungkusnya akan menambah aroma harum pada kuliner tersebut.Oleh sebab itu, pulut panggang menjadi makanan populer di negara tersebut.
6. Kue Celurut
Kue celurut adalah makanan khas Brunei Darussalam yang terbuat dari tepung beras, gula merah, santan, serta bumbu lainnya yang kemudian dibungkus dengan daun kelapa muda.Perpaduan rasa gurih dan manis membuat kuliner ini cocok disajikan saat santai di sore hari bersama segelas kopi atau teh.
7. Wajid
Wajid ini berasal dari daerah Temburong. Kuliner yang satu ini terbuat dari ketan. Wajid dibungkus dengan daun nyirik serta direkatkan dengan lidi. Rasanya yang manis dan sedikit mengenyangkan membuat hidangan ini cocok untuk penunda lapar.
8. Salad Udang
Lahir dari perpaduan masakan Belanda dan Melayu, salad udang menjadi salah satu makanan khas dari Brunei yang cukup digemari. Bersama dengan potongan mangga, mentimun, selada, bawang dan sayuran lainnya. Kemudian, udang disirami dengan saus yang memiliki rasa pedas dan gurih yang menjadikan kuliner ini terasa menyegarkan.
9. Nasi Katok
Nasi katok khas Brunei Darussalam mirip seperti nasi uduk. Sama halnya dengan nasi uduk, lauk pauk yang disajikan dalam nasi katok terbilang sangat sederhana.
Dalam satu porsi nasi katok dilengkapi dengan sepotong ayam goreng dan sambal goreng. Meskipun terlihat sederhana, namun makanan ini memiliki cita rasa yang nikmat.
10. Kue Calak
Kue calak terbuat dari tepung terigu, santan, daging sapi cincang, dan kacang serta sayuan dan bahan pelengkap lainnya. Perpaduan bahan-bahan tersebut memberikan sensasi rasa manis dan gurih dengan sedikit pedas. Kamu wajib mencicipi makanan khas Brunei Darussalam yang satu ini.
11. Kue Kusoi
Kue kusoi ini mirip seperti makanan tradisional Indonesia, yaitu getuk. Kue ini dibuat dengan menggunakan gula anau yang terbuat dari sagu atau getah pohon nipah sebagai pemanis. Kue kusoi juga dapat Anda temukan ditemukan Malaysia. Namun, kue ini memiliki keunikan tersendiri. Tampilan kue ini memiliki warna karamel gelap yang khas yang ditaburi dengan parutan kelapa.
12. Soto Brunei
Bagi kamu pecinta soto, tak perlu khawatir karena di Brunei Darussalam kamu juga akan menemukan soto. Soto khas dari negara ini memiliki rasa yang gurih. Secara garis besar, tidak jauh berbeda dengan soto yang ada di Indonesia.
Memiliki kuah bening kecoklatan yang begitu nikmat dan gurih, membuat hidangan ini cocok jika disantap ketika malam hari saat cuaca dingin.
13. Penyaram
Penyamam memiliki bentuk bulat seperti piring. Kue ini dibuat dari tepung beras ketan, tepung jagung dan sedikit santan. Adonan kue ini nantinya akan digoreng sampai berbentuk seperti piring. Makanan khas Brunei Darussalam ini memiliki rasa yang lezat dengan tekstur lembut dan sangat cocok dihidangkan saat cuaca sedang dingin sambil dinikmati bersama segelas teh hangat.
14. . Kue Cincin
Kue cincin memiliki cita rasa manis dan renyah. Kue cincin ini menjadi pilihan kuliner khas Brunei Darussalam. Kue ini terbuat dari tepung beras. Kue cincin ini mirip seperti kembang goyang dari Indonesia, namun cita rasanya sedikit berbeda.
15. Katilapam
Katilapam adalah makanan tradisional dari Brunei Darussalam yang dahulu kala hanya ada saat menjamu tamu-tamu penting. Kuliner khas Brunei ini terbuat dari olahan tepung beras yang disajikan di atas kotak daun kelapa.
Itulah ulasan tentang makanan khas Brunei Darussalam yang wajib kamu coba. Makanan-makanan ini terbukti banyak digemari tidak hanya oleh masyarakat sekitar, melainkan juga wisatawan asing dari berbagai negara yang datang berkunjung ke negara Petro Dollar ini.
Editor: Sari