PARBOABOA – Klub Premier League, Manchester United, telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait situasi kontroversial yang melibatkan pemain mereka, Jadon Sancho. Dalam pernyataan tersebut, klub Setan Merah memutuskan untuk menangguhkan Sancho dari tim utama untuk sementara waktu.
Kontroversi ini dimulai dua pekan yang lalu ketika manajer Manchester United, Erik Ten Hag, secara mengejutkan mengumumkan bahwa Sancho tidak akan dimasukkan dalam skuad untuk pertandingan melawan Arsenal.
Ten Hag menyebut bahwa keputusannya tersebut diambil karena Sancho tidak menjalani latihan dengan serius.
Namun, Sancho cepat merespons kritik tersebut dengan membantah pernyataan Ten Hag. Ia mengungkapkan bahwa publik seharusnya tidak mempercayai apa yang dikatakan oleh manajernya dan menyebut dirinya sebagai "kambing hitam" dalam situasi tersebut.
Pernyataan Resmi Manchester United
Kini, Manchester United telah merilis pernyataan resmi mereka terkait masalah ini.
Dalam pernyataan tersebut, klub menjelaskan bahwa mereka telah memutuskan untuk menangguhkan Sancho dari tim utama selama periode tertentu. Selama masa skorsing ini, Sancho akan menjalani latihan secara terpisah dari tim utama Manchester United.
Pernyataan resmi klub berbunyi, "Jadon Sancho akan berlatih secara mandiri dan terpisah dari sesi latihan tim utama sementara menunggu penyelesaian masalah pelanggaran."
Belum Ada Solusi
Meskipun pada awal pekan sebelumnya Sancho dan Erik Ten Hag telah mengadakan pertemuan pribadi untuk membahas perbedaan mereka, namun tampaknya pertemuan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan yang memuaskan.
Akibatnya, CEO Manchester United, Richard Arnold, dan Direktur Olahraga klub, John Murtough, harus ikut campur dalam situasi ini untuk mencari solusi yang tepat.
Krisis Winger Kanan
Keputusan untuk menangguhkan Sancho dari tim utama menjadi kabar buruk bagi Manchester United, karena saat ini klub menghadapi krisis di posisi winger kanan.
Pemain lain yang mengisi posisi tersebut, yaitu Antony, juga menghadapi masalah hukum dan harus absen tanpa batas waktu, meninggalkan klub dengan sedikit pilihan di lini depan mereka.