Manfaat Seledri untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Tanaman seledri (Foto: Pinterest/stockadobe.com)

PARBOABOA – Seledri merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan dalam memasak. Aromanya yang khas, membuat masakan menjadi lebih harum, dan tentunya menambah cita rasa. Selain itu, ternyata sayuran dengan nama latin Apium graveolens ini juga mengandung aneka nutrisi.

Tubuh manusia membutuhkan vitamin A, B, C dan K setiap hari, dan semua kandungan itu terdapat dalam seledri. Melansir dari Medical News Today, kandungan serat dalam seledri bermanfaat bagi sistem pencernaan dan kardiovaskula.

Lantas, apa manfaat seledri bagi tubuh? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kandungan dalam Seledri

Tanaman seledri (Foto: Pinterest/hidrafarm.com)

Seledri merupakan sayuran dari keluarga Apiaceae, seperti parsley, parsnip, dan celeriac. Sayuran ini sangat rendah kalori dan karbhohidrat. Dalam satu seledri berukuran sedang bahkan hanya mengandung 6 kalori dan 1,2 gram karbhohidrat.

Selain rendah kalori, seledri juga memiliki kandungan asam fenolik, flavonol, dihydro stilbenoids, flavon, furanocoumarin, dan fitosterol sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Selain itu, seledri kaya akan vitamin K, A, C, potasium, dan folat. Sayuran ini bahkan memiliki sumber serat makanan yang baik dan bebas lemak.  Satu cangkir atau sekitar 100 gram seledri cincang mengandung 1,6 gram serat. Sebab itulah alasan manfaat seledri banyak dicari orang.

Manfaat Seledri Bagi Kesehatan

1. Dapat Mencegah Kanker

Ilustrasi sel kanker (Foto: ScyTechDaily)

Manfaat seledri yang pertama adalah bisa mencegah kanker. Seledri memiliki antioksidan yang sangat kuat untuk melawan kanker. Seledri mengandung flavonoid yang disebut apigenin. Apigenin terbukti bisa membunuh sel kanker.

Polycetylenes dalam daun seledri juga mengandung senyawa pelindung kemo yang bisa membantu mengurangi toksisitas. Selain itu, manfaat seledri lainnya adalah bisa meningkatkan kekebalan dan bisa memperlambat pertumbuhan sel yang bermutasi.

2. Membantu Program Diet

Manfaat seledri yang kedua adalah mampu untuk membantu program diet. Seperti yang sudah dijlaskan di atas, bahwa seledri merupakan sayuran yang memliki kalori rendah. Hal tersebutlah yang membuat sayuran ini cocok untuk dikonsumsi saat melakukan program diet.

3. Mencegah Terjadinya Peradangan

Ilustrasi mencegah peradangan (Foto: iStockphoto/SasinParaksa)

Manfaat seledri selanjutnya adalah dapat mencegah terjadinya peradangan. Seledri mengandung 25 komponen anti peradangan yang bisa memberikan perlindungan atas peradangan bagi tubuh.

4. Melancarkan Pencernaan

Berdasarkan hasil penelitian, manfaat seledri selanjutnya adalah dapat melancarkan pencernaan. Hal ini dibuktikan, karena kandungan air yang tinggi dalam seledri mencapai hampir 95%, serta kandungan serat larut dan tak larut yang tinggi dapat membantu menyehatkan sistem pencernaan sehingga proses pencernaan lancar.

5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Salah satu manfaat seledri lainnya adalah bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Sejumlah orang memanfaatkan ekstrak seledri sebagai obat alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Seledri sendiri bisa dijadikan salah satu sumber makanan dengan serat yang baik. Asupan tinggi serat pun bisa membantu menjaga tekanan darah menjadi lebih stabil.

6. Dapat Menetralkan Asam

Manfaat seledri yang selanjutnya dan bisa dirasakan adalah menetralkan asam. Jenis sayuran ini memgandung mineral seperti magnesium , zat besi serta natrium.

Mineral tersebut diketahui bisa menetralkan asam dari makanan yang bisa kita konsumsi. Maka dari itu, seledri dapat membantu mengatasi kenaikan asam di dalam tubuh.

7. Mencegah Kerusakan Sel dalam Tubuh

Ilustrasi kerusakan sel dalam tubuh (Foto: Shutterstock)

Di dalam seledri terdapat vitamin C, beta karoten dan flavonoid yang bertugas melindungi tubuh dari radikal bebas yang berlebihan dan bisa merusak sel dalam tubuh. Manfaat seledri ini bisa memberikan perlindungan yang efektif ketika dikonsumsi secara rutin.

8. Menjaga Kesehatan Hati

Manfaat seledri selanjutnya adalah bisa untuk menjaga kesehatan hati. Hal ini dikarenakan ekstrak metanol dari biji seledri mampu melindungi hati dari kerusakan. Saat organ ini mengalami kerusakan, pemeriksaan laboratorium dapat menunjukkan hasil abnormal seperti peningkatan albumin, SGOT, SGPT, dan total protein.

Namun ternyata ekstrak dari daun seledri dapat menurunkan hasil – hasil abnormal tersebut. Ketika jaringan hati dilihat di bawah mikroskop, terlihat adanya perbaikan struktur jaringan hati setelah pemberian ekstrak seledri.

Selain itu, kandungan antioksidan yang terdapat dalam seledri juga memiliki peranan penting dalam pengobatan untuk berbgai masalah liver.

9. Mencegah Pembentukan Batu Ginjal

Ilustrasi pembentukan batu ginjal (Foto: Shutterstock/Dean Drobot)

Seledri merupakan jenis sayuran yang banyak mengandung kalium dan antioksidan. Zat tersebut diketahui dapat mencegah penumpukan atau pengendapan mineral di dalam ginjal. Sehingga manfaat seledri ini dapat engurangi risiko terbentuknya batu ginjal.

Selain itu, seledri juga banyak mengandung air sehingga bisa membuat tubuh lebih banyak membuang zat sisa dan racun melalui urine. Efek ini yang menjadikan seledri baik dikonsumsi untuk proses detoksifikasi sekaligus mencegah batu ginjal.

10. Menurunkan Kadar Kolesterol

Seledri juga cocok digunakan untuk mengatasi masalah kolesterol. Manfaat seledri untuk kesehatan ini berasal dari senyawa 3-n-butylphthalide yang sangat tinggi. Kandungan  3-n-butylphthalide mampu mengatasi kadar lemak yang ada dalam darah.

Demikianlah 10 manfaat seledri bagi kesehatan. So, mulai sekarang mari kita terapkan hidup sehat dengan rajin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, termasuk seledri ini ya.

Editor: Lamsari Gulo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS