PARBOABOA - Mark Zuckerberg terancam lengser dari deretan 10 orang terkaya dunia usai harga saham induk perusahaan Facebook dan Instagram, Meta Platforms, menyusut USD 31 miliar atau setara Rp445,78 triliun (kurs Rp14.380).
Dikutip dari CNN Business, saat ini Zuckerberg berada di urutan ujung ke-10 dari daftar orang terkaya versi Indeks Bloomberg Billionaires, hanya lebih kaya USD 1 miliar dari Mukesh Ambani, miliarder asal India.
Sementara itu, CEO Tesla Elon Musk menempati posisi pertama. Meta Platforms, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, melihat penurunan drastis di pasar saham pekan lalu.
"Visi yang sepenuhnya terwujud ini masih jauh," kata Zuckerberg pada para analis.
"Dan meskipun arahnya jelas, jalan kita ke depan belum ditentukan dengan sempurna," jelasnya.
Namun karena harga saham Meta anjlok hingga lebih dari 25 persen, pada Kamis (3/2/2022) kekayaan Zuckerberg ikut merosot.
Menurut Forbes, kekayaan CEO Meta Mark Zuckerberg hilang sekitar USD 31 miliar sehingga saat bursa saham ditutup di hari yang sama, kekayaan Zuckerberg ditaksir menyentuh USD 84,8 miliar (Rp 1218 triliun). Sebab, CEO Meta tersebut memiliki saham sekitar 14,2 persen di perusahaan yang didirikannya itu.
Dihimpun dari Forbes, Kamis (10/2/2022), Zuckerberg saat ini berada di posisi ke 14 daftar orang terkaya dunia, dengan kekayaan sekitar USD 78,7 miliar (Rp 1.130 triliun).
Suami Priscilla Chan itu berada di bawah posisi orang terkaya di Meksiko, Carlos Slim Helu dan dua orang terkaya lainnya, yaitu Francoise Bettencourt Meyers - miliarder Prancis serta Gautam Adani - miliarder India.
Total kekayaan Mark Zuckerberg pun menjadi USD 85 miliar atau sekitar Rp1.215 triliun. Kini Mark Zuckerberg berada pada peringkat ke 12 daftar orang terkaya di dunia versi Forbes, di bawah orang terkaya India Mukesh Ambani dan Gautam Adani.
Pada Sabtu (5/2), indeks bergengsi tersebut mencatat kekayaan Zuckerberg senilai USD 89,4 miliar, jauh di bawah taipan asal AS lainnya yang sebelumnya bersaing ketat dengannya, seperti Bill Gates, Warren Buffett, Jeff Bezos, hingga Elon Musk.
Kemerosotan kekayaan bos Instagram tersebut disebabkan keruntuhan saham Meta Platforms pada Jumat (4/2) karena kinerja keuangan kuartal keempat tahun lalu yang tak sesuai ekspektasi. Penurunan performa bisnis dikarenakan kompetisi bisnis yang semakin ketat.
Untuk diketahui, pengguna aktif harian Facebook di AS dan Kanada turun dibandingkan kuartal sebelumnya. Tak tanggung-tanggung, penurunannya cukup signifikan. Sementara, pengguna aktif TikTok, pesaing Facebook malah meningkat tajam.
Zuckerberg yang memiliki 398 juta saham atau setara 14,2 persen saham Meta otomatis rugi besar.
Tak cuma saham Meta, saham-saham teknologi AS pun jatuh. Pelaku pasar menyebut kejadian ini sebagai fenomena tech bubble seperti dua dekade silam.
Pemicunya, rencana bank sentral AS, The Fed, menaikkan suku bunga acuan. Diketahui, saham-saham teknologi sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter.
Pelaku pasar percaya kenaikan suku bunga akan mempengaruhi strategi bertumbuh yang selama ini diterapkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi.
Berikut adalah daftar 10 besar orang terkaya di dunia versi Forbes:
1. Elon Musk - 239,3 miliar dollar AS (Rp 3.437 triliun)
2. Bernard Arnault - 194,6 miliar dollar AS (Rp 2.795 triliun)
3. Jeff Bezos - 187,3 miliar dollar AS (Rp 2.690 triliun)
4. Bill Gates - 132,6 miliar dollar AS (Rp 1.904 triliun)
5. Larry Page - 118 miliar dollar AS (Rp 1.694 triliun)
6. Warren Buffett - 116,1 miliar dollar AS (Rp 1.667 triliun)
7. Sergey Brin - 113,7 miliar dollar AS (Rp 1.633 triliun)
8. Larry Ellison - 110,7 miliar dollar AS (Rp1.590 triliun)
9. Steve Ballmer - 97 miliar dollar AS (Rp 1.393 triliun)
10. Mukesh Ambani - 90,7 miliar dollar AS (Rp 1.302 triliun)