PARBOABOA – Marko Simic memutus kontraknya dengan Persija Jakarta secara sepihak. Dia juga mengaku tidak digaji selama setahun oleh tim berjulukan Macan Kemayoran itu. Hal ini disampaikannya melalui akun Instagram pribadinya, @markosimic_77 pada Selasa (26/4/2022) malam WIB.
“Untuk teman, followers, dan supporter. Kamu semua berhak mengetahui kebenaran,” tulis Simic membuka surat terbukanya.
“Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta. Karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun.”
“Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofil, momen-momen yang tak terlupakan, penghargaan individu, dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,” jelas Simic.
Kehilangan Tempat di Tim Utama Karena Minta Gaji Dibayar
Marko Simic menceritakan mengapa ia kehilangan tempat utama di Persija Jakarta pada akhir musim lalu. Penyebabnya karena ia meminta gajinya untuk dibayarkan oleh Macan Kemayoran.
“Setelah berbulan-bulan janji tak ditepati dan tidak dimainkan hanya karena saya menagih hak, saya piker kini saya perlu melangkah,” terang Simic.
“Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan. Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima.”
“Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama,” terang Simic.
Salam Perpisahan
Marko Simic bergabung dengan Persija Jakarta sejak 2018 lalu. Mulai dari situ, penyerang asal Kroasia ini telah mencetak 73 gol dari 111 pertandingan di seluruh kejuaraan resmi.
“Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tapi yang pasti saya tidak akan pernah melupakan kamu semua yang selalu mendukung,” papar Simic.
“Saya akan selalu mengingat momen indah bersama kamu semua selamanya. Dengan tulus, dan akan selalu menjadi Super Simic-mu. Marko Simic,” imbuhnya.