PARBOABOA - Teks prosedur adalah langkah-langkah suatu aktivitas atau kegiatan dalam rangka menyelesaikan suatu pekerjaan. Teks ini dibutuhkan sebagai acuan bagi seseorang dalam membuat atau menyusun sesuatu.
Terdapat beberapa jenis teks prosedur yaitu:
- Teks Prosedur Sederhana
- Teks Prosedur Kompleks
- Teks Prosedur Protokol
Pada kesempatan kali ini, kita akan lebih dalam membahas tentang teks prosedur kompleks. Pada teks prosedur ini, banyak sekali hal-hal penting yang menarik untuk dipelajari seperti struktur, kaidah bahasa, contoh dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu.
Pengertian Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks adalah jenis teks prosedur yang memiliki langkah-langkah untuk melakukan atau membuat sesuatu kegiatan secara rinci.
Terdapat perbedaan dasar antara teks ini dengan teks prosedur sederhana, yaitu pada langkah-langkah yang lebih banyak dan lebih mendetail.
Teks prosedur ini berisi proses tentang membuat atau mengerjakan sesuatu yang dituliskan dengan penjelasan rinci sesuai dengan langkah-langkahnya .
Ciri Teks Prosedur Kompleks
Bersifat Objektif
Menjelaskan suatu keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan orang lain.
Bersifat Informatif
Memberikan informasi penting mengenai sesuatu kegiatan yang bisa dilakukan dengan melihat langkat atau panduan.
Bersifat Umum atau Universal
Memiliki pesan yang bisa diterima oleh semua orang.
Aktual, Akurat dan Logis
Menyampaikan sesuatu hal yang terkini dengan pasti dan bisa dipikirkan.
Penjelasan Detail dan Berkelanjutan
Menyampaikan dengan rinci seluruh rangkaian kegiatan agar mudah dimengerti dan mudah dilakukan.
Berisikan Langkah-langkah
Memiliki poin-poin penting yang bisa ditiru dan dilakukan demi mencapai tujuan kegiatan.
Struktur Teks Prosedur Kompleks
Dalam penyusunan teks prosedur kompleks dibutuhkan struktur yang jelas dan detail agar seseorang yang membacanya dapat dengan mudah dan memahami isi dan tujuan teks tersebut.
Teks prosedur kompleks memiliki struktur yaitu antara lain sebagai berikut:
1. Tujuan dan Judul
Biasanya penyampaian judul serupa dengan tujuan, karena akan berisi hasil akhir yang ingin dicapai oleh pembaca ketika membaca teks prosedur.
2. Material
Pada bagian material, terdapat informasi mengenai alat dan bahan apa yang akan digunakan. Alat dan bahan ini perlu dipersiapkan sebelum mengikuti langkah-langkah pada teks prosedur.
Namun, tidak semua teks prosedur kompleks memiliki bagian ini. Biasanya, bagian material ada pada teks prosedur dalam bentuk resep makanan.
3. Langkah-langkah
Seperti namanya, bagian ini merupakan penjabaran mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan pembaca. Bagian ini berisi cara agar mencapai tujuan.
Biasanya, langkah-langkah disusun secara berurutan menggunakan sistem penomoran dan sering ditemui kata ajakan, kata hubung waktu, dan kata hubung syarat.
Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
- Menggunakan kata baku
- Menggunakan kata hubung waktu yang bersifat kronologis
- Menggunakan kata hubung syarat
- Menggunakan verba material berupa tindakan fisik
- Menggunakan verba tingkah laku
- Menggunakan kata perintah
- Menggunakan kalimat pertanyaan dan pernyataan
- Menggunakan bilangan sebagai penanda urutan
- Ada partisipan manusia
Berikut yang bukan merupakan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks adalah menggunakan kata yang tidak baku, kata hubung pertentangan, akibat perbandingan dan lain sebagainya.
Contoh Teks Prosedur Kompleks
Berikut ini salah satu contoh teks prosedur kompleks yang mudah dipamahi dan dimengerti, simak selengkapnya!
Judul : Cara Memanfaatkan Air dengan Benar
Air adalah sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itulah, manusia sangat menggantungkan hidupnya pada ketersediaan air bersih. Keberadaan air bersih pun lambat laun akan menyusut.
Untuk itu, diperlukan kesadaran untuk melakukan penghematan air bersih dengan memanfaatkannya dengan baik.
Berikut adalah langkah-langkah yang kita gunakan untuk penghematan air.
- Kurangi penyiraman. Seperti mencuci kendaraan, menyiram tanaman, dan penyiraman pada toilet duduk.
- Matikan keran dengan benar apabila setelah selesai penggunaan. Contoh, ketika memberi sabun pada tangan, sebaiknya keran dimatikan terlebih dahulu. Setelah tangan disabuni, baru kemudian keran dinyalakan kembali untuk membilas sabun.
- Perbaiki kebocoran. Saluran air terkait dengan pipa-pipa yang perlu secara dirutin diperiksa. Apabila terjadi kebocoran, segera diperbaiki agar air tidak terbuang sia-sia.
- Perhatikan waktu ketika mandi. Mandi berlama-lama akan menghabiskan banyak air.
Demikianlah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghemat air di mana saja. Dengan menghemat air, kita telah melakukan aksi penyelamatan lingkungan.
Editor: -
