PARBOABOA - Meta akhirnya merilis fitur baru untuk layanan perpesanannya, Messenger. Fitur baru ini berupa notifikasi tangkapan layar atau screenshot.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengetahui jika percakapannya dengan seseorang disimpan dengan metode screenshot.
Namun, tak semua percakapan memiliki notifikasi saat di-screenshot. Notifikasi screenshot ini hanya berlaku untuk chat yang dikirim dengan fitur "Disappearing Messages" alias pesan yang bisa hilang secara otomatis di "Secret Chat" (percakapan rahasia).
Fitur Disappearring Messages tersebut bisa dianfaatkan pengguna untuk mengirim pesan bersifat sensitif, pribadi, atau rahasia, dan tak ingin pesan tersebut tersimpan selamanya di riwayat percakapan.
Kenapa notifikasi screenshot hanya ada di pesan Secret Chat? Sebab fitur Secret Chat dirancang untuk pengguna yang ingin mengirim pesan bersifat sensitif, pribadi atau rahasia, dan mereka tidak ingin pesan tersebut tersimpan selamanya di riwayat percakapan.
Dengan adanya fitur notifikasi screenshot, pengguna bisa tahu dan waspada saat lawan bicaranya mengambil screenshot dari obrolan yang mereka lakukan.
Mirip dengan Instagram, tak semua percakapan akan diberi notifikasi screenshot. Ini hanya berlaku untuk pesan yang dikirim dengan fitur "Dissapearing Messages".
Kehadiran fitur notifikasi screenshot ini juga diumumkan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg dalam unggahannya di Facebook.
"Pembaruan baru untuk obrolan Messenger terenkripsi ujung ke ujung sehingga Anda mendapatkan pemberitahuan jika seseorang men-screenshot disapearring messages," tulis Mark.
Dalam pengumuman tersebut Mark turut menyertakan tangkapan layar yang memuat informasi mengenai fitur notifikasi screenshot.
Nantinya, pengguna akan mendapatkan notifikasi berbunyi "(nama profil) took a screenshot" di dalam ruang obrolan.
Ini menunjukkan bahwa lawan bicara pengguna telah mengambil tangkapan layar dari pesan rahasia yang dikirimkan pengguna sebelumnya. Selain itu, Secret Chat juga mendapatkan fitur baru lainnya, yaitu GIF, stiker, dan reaksi emoji.
Di sisi lain, sebenarnya fitur Secret Chat telah dibekali lapisan keamanan enkripsi ujung-ke-ujung atau end-to-end encryption (E2EE). Dengan E2EE, pengguna dapat melakukan percakapan rahasia yang bisa hilang otomatis, dan dijamin nggak bakal bisa disadap siapa pun, termasuk Meta.
Awalnya, Meta menjanjikan bakal menghadirkan lapisan keamanan E2EE di seluruh layanan perpesanannya, termasuk chat Messenger biasa dan direct message Instagram pada akhir 2022 ini.
Namun, perusahaan rintisan Zuck ini berubah pikiran dan berencana membawa fitur secara deafult di seluruh layanan pesannya pada 2023 mendatang.
