PARBOABOA – Mantan petinju kelas berat Mike Tyson mengaku pernah hampir mati gegara nekad meminum racun kodok Gurun Sonora. Dia meminum racun itu agar mengalami psikedelik atau halusinasi.
Seperti diketahui Tyson adalah sebagai penggila obat-obatan terlarang, salah satunya kokain. Kecanduannya terhadap narkotika membuat dia selalu ingin berada dalam posisi berhalusinasi atau psikedelik.
Saat dia merasa kokain tidak cukup mampu menghadirkan halusinasi yang sensasinya berbeda, sang mantan juara WBA, WBC dan IBF itu pun mencoba hal yang lain yaitu racun kodok.
Sepanjang hidupnya, Mike Tyson telah mengonsumsi racun kodok sebanyak 53 kali.
Meski Mike Tyson hampir meregang nyawa pada percobaan pertamanya, dia tidak jera dan tetap melakukan hal serupa.
“Saya ‘mati’ di percobaan pertama mengonsumsi racun kodok,” kata Mike Tyson mengutip dari New York Post, Jumat (19/11/2021).
Bahkan dia mengaku menikmati kematian sesaat yang dialaminya. Menurut dia kematiannya justru terasa indah karena dirinya saat itu sedang dibawah halusinasi akibat zat pada racun kodok tersebut. Saat ditanya kenapa melakukan itu, Tyson mengaku berani mengonsumsi racun kodok Gurun Sonora karena dirinya memang menyukai tantangan.
“Saya melakukannya karena saya berani menggunakan obat-obatan berat seperti kokain. Jadi, mencoba racun kodok mengapa tidak?,” jawab Mike Tyson.
Sang mantan juara tinju bahkan mengaku ketagihan mencicipi racun kodok tersebut. Tyson sampai membangun peternakan kodok Gurun Sonora di California Selatan, Amerika Serikat. Di California, Tyson juga diketahui memiliki lahan pertanian Mariyuana.
Bisnis Tyson yang kebanyakan di sektor nerkotika, menurut laporan The Sun, telah meraup banyak uang yang tidak tanggung-tanggung. Mike Tyson dapat meraup 500 ribu pounds atau sekira Rp9,5 miliar per bulan dari bisnis haramnya itu.
Mengenai Racun kodok atau toad venom yang sering dikonsumsi Tyson, merupakan zat yang dapat menimbulkan psikedelik alami yang sangat kuat.
Racun itu dihasilkan oleh kelenjar kodok Sonora yang hanya hidup di Sungai Colorado, Amerika Serikat (AS). Di tahun 1980’an sejumlah orang di XCValifornia juga telah mencoba untuk merasakan efek halusinogen dari racun katak yang diketahui mengandung 5-MEO-DMT.
Reaksi yang ditimbulkan racon kodok itu disebut-sebut hampir sama dengan halnya merokok ganja, yaitu mengalami efek psikedelik atau halusinogen.