PARBOABOA - Nisfu Syaban merupakan salah satu malam yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua umat Muslim, mengingat pada malam ini, Allah SWT akan memberikan pengampunan bagi semua hambaNya serta membebaskan para umat dari siksa neraka.
Lantas, apa sih sebenarnya Nisfu Syaban itu? Jadi, Nisfu Syaban merupakan peringatan tanggal 15 bulan kedelapan dari kalender Islam.
Ada begitu banyak amalan yang dapat dilakukan pada malam ini, salah satunya adalah dengan melakukan puasa.
Namun tak hanya itu saja, beberapa amalan lainnya juga dianjurkan untuk dilakukan pada malam Nisfu Syaban, apa saja itu? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Puasa Nisfu Syaban
Umumnya, puasa Nisfu Syaban dilakukan saat Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang waktu pelaksanaannya tepat pada pertengahan bulan, yakni pada hari ke 13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya kecuali pada Ramadan. Jadi puasa Nisfu Syaban bisa dilakukan pada 27, 28, 29 Maret.
Adapun niat puasa nisfu sya ban pada malam hari adalah sebagai berikut ini.
Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.
Artinya:
“Saya niat puasa sunah Syaban besok karena Allah Ta'ala.”
Sedangkan doa puasa nisfu syaban di siang hari adalah sebagai berikut ini.
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.
Artinya:
“Saya niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah Ta'ala.”
Dzikir
Selain niat puasa syaban, amalan berikutnya yang juga dianjurkan untuk dilakukan adalah melakukan dzikir.
Saat Nisfu Syaban, kita sebagai umat Muslim memang dianjurkan untuk banyak membaca dzikir, sebagaimana dijelaskan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi :
"Seyogianya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya."
Istighfar
Tak hanya banyak membaca dzikir, saat malam Nisfu Syaban tiba, kita selaku umat Muslim juga dianjurkan untuk banyak beristigfar.
Kita semua tahu bahwa pada dasarnya istigfar merupakan pembuka untuk ampunan atas segala dosa dan juga kekhilafan yang telah kita lakukan di dunia. Terlebih lagi pada bulan Syaban dosa-dosa akan akan diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.
Berdoa
Selain melakukan dzikir dan beristigfar, banyak berdoa juga sangat dianjurkan ketika malam Nisfu Syaban tiba. Di momen ini memang menjadi salah satu waktu yang sangat tepat bagi kita untuk memohon ampunan serta meminta keridhoan dari Allah SWT.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan:
"(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu, kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)," HR. Al-Baihaqi”.