PARBOABOA, Jakarta - Masa operasional haji 1444 H / 2023 M telah resmi ditutup. Meski demikian, pencarian seorang jemaah haji yang hilang di Arab Saudi akan tetap dilanjutkan.
Hal itu disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (5/8/2023). Pencarian akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Dia menambahkan, selama masa puncak haji tahun ini, ada delapan jemaah yang hilang. Tujuh di antaranya sudah ditemukan. Ada yang dalam kondisi hidup maupun meninggal dunia.
Dia berharap pencarian satu jemaah terakhir tetap dilanjutkan hingga ditemukan dalam kondisi apa pun.
Berdasarkan data, satu jemaah yang belum ditemukan bernama Idun Rohim Zen (87). Dia tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM 20).
Saat ini pencarian Idun dilakukan oleh pihak Kantor Urusan Haji (KUH) bersama dengan otoritas Arab Saudi.
Kemenag juga akan terus melakukan pendampingan terhadap jemaah yang saat ini masih dirawat di RS Arab Saudi. Di akhir masa operasional haji, tercatat ada 77 jemaah yang masih dirawat di Arab Saudi.
Nantinya, mereka akan dirawat sampai kondisinya layak terbang dan Kemenag akan mengurus kepulangannya.
Editor: Umaya khusniah