Partai Golkar Surabaya Galang Dana Kemanusiaan untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Kericuhan tragedi Kanjuruhan Malang (Foto: Purwanto/Surya Malang)

PARBOABOA Jakarta – Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (01/10/2022) malam, telah menelan ratusan korban jiwa dan menjadi perhatian publik saat ini.

Terkait tragedi tersebut, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Surabaya mengadakan penggalangan dana sebagai bentuk bantuan ke keluarga korban.

"Kami berharap, dengan kegiatan amal ini meski tidak bisa mengembalikan saudara-saudara kami yang telah berpulang menghadap Sang Khalik, setidaknya kami ingin musibah ini tidak terulang di masa yang akan datang," kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Minggu.

Arif berharap, kegiatan amal ini bisa menjalin tali persaudaraan antara Arema dan Bonek Mania kedepannya.

Adapun penggalangan dana ini adalah bentuk menindaklanjuti arahan membantu keluarga korban tragedi Kanjuruhan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji.

"Golkar Surabaya membuka donasi untuk membantu saudara-saudara kita yg menjadi korban tragedi di stadion Kanjuruhan Malang," kata dia.

Lebih lanjut, dia menyampaikan jika penggalangan dana tersebut telah mencapai Rp70 juta dan info dari kegiatan ini akan terus di update oleh Instagram resmi Partai Golkar.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan kader Golkar di Malang maupun Jawa Timur bergerak untuk membantu seluruh korban kerusuhan.

"Saya instruksikan kader Golkar di Malang, sekitarnya, dan Jatim, siap bergerak membantu para korban. Bantu apa yang bisa dibantu, yang penting tunjukkan kepedulian sebagai sesama manusia, karena kejadian di Stadion Kanjuruhan adalah tragedi sepak bola dunia,” ucap Airlangga dalam keterangan, Minggu (02/10/2022).

Untuk diketahui, Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa total korban yang meninggal dan terluka akibat tragedi Kanjuruhan mencapai 448 orang.

"Hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua pihak termasuk Polri dan penyelenggara ada 448 korban," kata Muhadjir usai rapat koordinasi di Pendopo Panji, Kepanjen, Malang, Senin (03/10/2022).

Muhadjir menjabarkan, dari total jumlah korban tersebut, 125 orang meninggal dunia, 302 orang mengalami luka ringan, dan 21 orang mengalami luka berat.

Ia berharap agar tidak ada lagi informasi yang simpang siur mengenai korban dari tragedi Kanjuruhan.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS