PARBOABOA, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja melantik ketujuh Kapolda baru dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta pada Rabu (29/12).
Pelantikan ini berdasarkan surat telegram nomor ST/2568/XII/KEP./2021 tanggal 17 Desember 2021 yang ditandatangani oleh AS SDM Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.
"Pada pagi hari ini Bapak Kapolri memimpin serah terima jabatan beberapa pejabat utama Mabes Polri yaitu Asops Kapolri dan juga Sespimpom, dan beberapa Kapolda," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Irjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Rabu (29/12).
Daftar 7 Kapolda yang baru saja dilantik:
1. Irjen Setyo Budiyanto sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur.
2. Irjen Djoko Poerwanto sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
3. Irjen Lotharia Latif sebagai Kapolda Maluku.
4. Kapolda Kalimantan Timur sebagai Irjen Imam Sugianto.
5. Mohammad Iqbal sebagai Kapolda Riau.
6. Irjen Suryanbodo Asmoro sebagai Kapolda Kalimantan Barat.
7. Irjen Guntur Setyanto sebagai Kapolda Bengkulu.
Selain itu, Rusdi mengatakan bahwa pihaknya juga menggelar upacara kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi atau Korps Raport terhadap 19 personel Polri dalam serangkaian rotasi penugasan Korps Bhayangkara tersebut.
"Kapolri terima laporan kenaikan pangkat 8 Brigjen menjadi Irjen, ada 11 Kombes menjadi Brigjen," jelasnya.
Salah satunya, Kapolri juga memberikan kenaikan pangkat bagi pengemban tugas jabatan Direktur di Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang sebelumnya dijabat oleh Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigjen.
Beberapa Direktur yang kini berpangkat Brigjen, yakni Kombes Herry Heryawan yang dilantik menjadi Direktur Penyidikan Densus 88 Antiteror Polri. Kombes Zet Ringu sebagai Direktur Intel Densus 88 dan Kombes Soeseno Noerhandoko sebagai Direktur Penindakan Densus 88. Ketiganya akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
Kemudian, Kombes Arif Makhfudiharto dilantik menjadi Diridensos Densus 88, Kasatgaswil DKI Jakarta Kombes Tubagus Ami Prindani menjadi PS Direktur Pencegahan.