PARBOABOA – Juventus tampil buruk sepanjang musim 2022/2023. Tim yang dijuluki Bianconeri ini gagal meraih satu pun gelar di bawah arahan pelatih Massimiliano Allegri.
Baru-baru ini, Juventus baru saja mengalami kekalahan dari salah satu rival bebuyutannya, AC Milan, pada pekan ke-37 Liga Italia, Senin (29/5/2023) dini hari WIB.
Kekalahan dari Rossoneri dini hari tadi membuat Bianconeri terdampar di peringkat tujuh dengan nilai 59 (setelah dipotong 10 poin).
Juventus masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan Udinese, sebagai tuan rumah, akhir pekan ini.
Mengapresiasi Para Pemain
Setelah kekalahan timnya dari AC Milan, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengungkapkan bahwa hasil yang mengecewakan sepanjang musim ini memang sangat menyakitkan. Namun, ia mengapresiasi upaya para pemainnya selama menjalani musim ini.
"Setelah pertandingan, saya berterima kasih kepada para pemain. Mereka telah menjalani musim yang penting dan harus diakhiri dengan rasa hormat dalam pertandingan melawan Udinese. Kami berhasil meraih 69 poin dan mencapai dua final, ini adalah fakta yang objektif," ungkapnya seperti dikutip dari situs resmi Juventus.
"Kami telah bermain baik bersama para pemain muda kami. Ketika saya kembali, saya tahu akan sulit untuk meraih kemenangan, tetapi ambisi kami selalu untuk menang. Jadi, mari kita mulai lagi dengan pikiran yang sama. Juventus telah menikmati siklus sembilan tahun yang bersejarah, dan sekarang kami sudah tiga tahun tanpa meraih gelar."
Tekad yang Kuat
Allegri menambahkan bahwa Juventus harus bangkit. Meskipun mereka telah jatuh, tim yang berbasis di Kota Turin ini tidak akan menyerah dan bertekad untuk memulai kembali musim depan dengan kuat.
Diketahui bahwa Juventus sebelumnya telah dikenai pemotongan 15 poin oleh Federasi Sepak Bola Italia karena kasus Plusvalenza. Poin tersebut kemudian dikembalikan, dan membuat Bianconeri naik hingga posisi kedua di bawah Napoli.
Namun, kasus tersebut belum sepenuhnya selesai, dan Juventus kembali dikenai pemotongan 10 poin yang membuat Angel Di Maria dan kawan-kawan tergelincir kembali ke peringkat tujuh.
"Mereka telah mengambil segalanya dari kami tahun ini, semoga tahun depan kami akan memulainya dengan lebih baik. Mari kita hargai pertandingan terakhir musim ini dengan cara terbaik, dan kemudian kita akan membuat keputusan dengan tenang," tutur Allegri.
Tanpa Gelar
Sebagai salah satu raksasa sepak bola Italia, Juventus gagal meraih gelar apapun musim ini. Bianconeri terhenti di babak penyisihan grup Liga Champions.
Mereka juga terhenti di babak semifinal Coppa Italia oleh rival mereka, Inter Milan. Sementara di Liga Europa, Juventus terhenti di babak semifinal oleh Sevilla.
Sementara itu, masa depan Massimiliano Allegri juga masih menjadi tanda tanya. Meskipun peluangnya bertahan cukup besar, terdapat tekanan yang cukup besar dari para pendukung Juventus agar sang pelatih dipecat.
