Akhirnya! KPU Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, menetapkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029. (Foto: PARBOABOA/Yohana)

PARBOABOA, Jakarta - Pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akhirnya diumumkan hari ini, Rabu (20/03/2024).

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menetapkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029, setelah memperoleh dukungan sebanyak 96.214.691 suara atau sekitar 58,83% dari total suara.

"Menetapkan hasil Pemilihan umum presiden dan wakil presiden berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.08.-BA/05/2024 dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 ," ucapnya.

Pengumuman ini dilakukan setelah KPU menyelesaikan proses rekapitulasi hasil suara secara nasional di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

Hal itu sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2014 Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024. 

Proses rekapitulasi mencakup suara yang diperoleh dari 38 provinsi di Indonesia serta 128 wilayah luar negeri.

Dari jumlah tersebut, Prabowo-Gibran hanya kalah di dua provinsi, yaitu Sumatera Barat dan Aceh, yang dimenangkan oleh pasangan Anies-Muhaimin.

Meski begitu, pasangan nomor urut 1 ini hanya mendapatkan 40.971.906 suara atau sekitar 25,05% dari total suara.

Sementara pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, berada di posisi terakhir dengan memperoleh 27.040.878 suara atau sekitar 16,53% dari total suara.

Keduanya tidak memperoleh dukungan dari satu pun dari 38 provinsi yang ada.

Pada waktu yang sama, KPU juga merampungkan rekapitulasi hasil pemilihan legislatif (pileg) 2024. 

Hasilnya, PDI Perjuangan meraih suara terbanyak pada Pemilu 2024, dengan 20.071.708 suara atau setara 16,22%)

Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak lolos ke Senayan karena tak lolos ambang batas parlemen, yakni 4 persen. 

Partai yang dinahkodai Muhamad Mardiono itu hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen. 

Hal ini juga dialami oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu kembali gagal melenggang ke Senayan.

Adapun hasil suara Pileg 2024 untuk 18 partai politik tingkat nasional, yakni:

  • PKB: 16.115.655 suara (10,61%)
  • Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22%)
  • PDIP: 25.387.279 suara (16,72%)
  • Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,28%)
  • Partai Nasdem: 14.660.516 suara (9,65%)
  • Partai Buruh: 972.910 suara (0,64%)
  • Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,84%)
  • PKS: 12.781.353 suara (8,42%)
  • PKN: 326.800 suara (0,21%)
  • Partai Hanura: 1.094.588 suara (0,72%)
  • Partai Garuda: 406.883 suara (0,26%)
  • PAN: 10.984.003 suara (7,23%)
  • PBB: 484.486 suara (0,31%)
  • Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43%)
  • PSI: 4.260.169 suara (2,80%)
  • Partai Perindo: 1.955.154 suara (1,28%)
  • PPP: 5.878.777 suara (3,87%)
  • Partai Ummat: 642.545 suara (0,42%)
Editor: Norben Syukur
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS