Musisi Virgoun Konsumsi Narkoba Untuk Turunkan Berat Badan, Bagaimana penjelasan Medis?

Penjelasan medis narkoba bisa turunkan berat badan. (Foto: Instagram/@virgoun)

PARBOABOA, Jakarta - Polisi akhirnya mengungkap motif musisi Virgoun mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Mantan suami Inara Rusli itu ternyata memakai obat terlarang tersebut untuk menurunkan berat badan. 

Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi.

"Virgoun mengonsumsi narkoba untuk menurunkan berat badan," kata Syahduddi saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Adapun rekan Virgoun, PA menggunakan narkoba untuk menjaga stamina saat bekerja.

Sebelumnya, Virgoun dan PA ditangkap secara bersamaan. Dari tangan keduanya polisi mengamankan narkotika jenis sabu sebanyak 1 klip dan sebuah alat isap.

Kini, polisi telah mengamankan 3 orang dalam kasus tersebut. Selain Virgoun dan PA, kru band Virgoun berinisial B juga diamankan.

Dia (B) diduga sebagai pihak yang memberikan narkotika ke Virgoun. Ketiga-tiganya juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Penjelasan medis narkoba bisa turunkan berat badan

Kasus Virguon memunculkan satu pertanyaan penting, yaitu benarkah penggunaan narkoba bisa dengan mudah menurunkan berat badan seseorang?

Melansir laman resmi Halodoc, narkoba memang bisa menurunkan berat badan termasuk narkoba jenis sabu. 

Cara kerjanya adalah menurunkan nafsu makan, sehingga pengguna terlihat lebih kurus.

Selain sabu, narkoba jenis kokain juga dapat menurunkan berat badan. Secara mendasar, jenis narkoba ini bisa mengubah metabolisme tubuh. 

Kokain dapat mengganggu kemampuan penggunanya dalam menyimpan lemak. Ini yang membuat pecandu atau pemakai narkoba jenis kokain bisa terlihat lebih ramping. 

Padahal, mereka memiliki nafsu makan yang sama dengan yang bukan pecandu dan cenderung lebih ingin makan lebih banyak makanan berlemak.

Meski memiliki efek menurunkan berat badan, mengonsumsi narkoba dapat mengubah penampilan fisik dan kondisi tubuh menjadi lebih buruk.

Berikut tanda-tanda buruk fisik seseorang saat mengonsumsi narkoba

Mulut

Konsumsi narkoba seperti sabu dapat menyebabkan mulut kering, gigi terkatup, dan kebersihan gigi yang buruk. Hal ini kemudian mengakibatkan terjadinya pembusukan gigi, penyakit gusi, dan bau mulut.

Kulit

Selain sabu, narkoba jenis steroid bisa menyebabkan jerawat di wajah dan tubuh. Sementara itu, sabu bisa menyebabkan jerawat, kulit kusam, dan luka pada kulit akibat halusinasi yang bisa menyebabkan seseorang melukai dirinya sendiri. 

Hidung

Selain menurunkan berat badan, menghirup kokain dapat membuat seseorang mimisan dan terjadi penurunan indra penciuman. Setelah penggunaan dalam Waktu yang lama, kokain juga dapat sepenuhnya menghancurkan tulang rawan di hidung.

Rambut

Rambut merupakan bagian tubuh yang bisa terpengaruh karena penggunaan narkoba, bahkan narkoba bisa dideteksi pada rambut hingga 12 bulan. Narkoba jenis steroid dapat menyebabkan kebotakan pada pria dan rambut wajah serta kebotakan pada wanita. 

Editor: Gregorius Agung
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS