Harga BBM Akan Naik, Perhatikan 4 Komponen Ini Agar Efisiensi Mobil Terjaga

Ilustrasi Mengisi Bahan Bakar Mobil (Foto: Shutterstock)

PARBOABOA – Beredarnya isu kenaikan BBM membuat banyak pemilik kendaraan merasa resah, khususnya untuk Pertalite yang masuk kategori subsidi. Meski sudah ada sinyal, tapi pemerintah belum memberikan kepastian perihal rencana kenaikan harga bahan bakar.

Namun, para pemilik kendaraan sebaiknya mulai melakukan lengkah-langkah efisiensi. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti memperhatikan gaya berkendara, hingga melakukan perawatan wajib kendaraan.

Lalu, bagaimana caranya agar mobil lebih hemat bahan bakar? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!

1. Bersihkan Busi Secara Rutin

Busi merupakan komponen yang berfungsi untuk memicu percikan api di dalam ruang bakar mesin mobil. Di dalam ruang bakar, udara dan bensin sudah dikompresi. Memastikan kondisi busi selalu bersih menjadi salah satu cara paling tepat agar busi dapat bekerja dengan baik.

Jika busi bekerja dengan optimal, mobil akan melaju dengan baik dan lebih hemat BBM. Mesin mobil yang tersendat-sendat bisa menjadi tanda terjadinya pembakaran yang tidak sempurna pada ruang bakar mesin mobil. Hal ini merupakan efek yang ditimbulkan jika busi mobil sedang bermasalah.

2. Cek Filter Udara

Komponen kedua yang perlu diperhatikan adalah filter udara. Kamu harus membersihkan filter udara secara rutin setiap mobil mencapai 5.000-10.000 km. Jika filter udara kotor, suplai udara ke dalam ruang pembakaran akan terhambat.

Akan lebih berbahaya lagi saat udara yang masuk ke ruang pembakaran adalah udara kotor. Jika dibiarkan, akan menimbulkan kerak di ruang pembakaran sehingga menyebabkan kinerja mesin berkurang dan kebutuhan bahan bakar menjadi bertambah.

3. Memeriksa Tekanan Udara Secara Berkala

Tekanan udara pada roda mbil juga sangat berpengaruh terhadap efisiensi berkendara. Jika tekanan udara di bawah saran dari petunjuk pabrik bisa mengurangi efisiensi. Mesin mobil harus menghasilkan energi lebih besar untuk melakukan kinerja yang sepadan dengan tekanan udara yang optimal.

Perlu diketahui bahwa tekanan udara yang terlalu besar dalam roda mobil juga tidak baik karena dapat membahayakan. Roda sebaiknya berada dalam posisi yang rata dengan aspal atau badan jalan. Jika diisi dengan udara yang berlebihan, roda akan menggembung sehingga mengurangi kontak dengan jalan sehingga menyebabkan traksi berkurang saat berkendara.

4. Menggunakan Bahan Bakar yang Direkomendasikan

Sebaiknya pergunakan bahan bakar yang sesuai dengan petunjuk dari pabrik mobil untuk membantu mengoptimalkan sistem kerja mesin. Jika diikuti dengan benar, bahan bakar tidak akan terbuang terlalu banyak, karena sistem dapat bekerja dengan optimal.

Kamu bisa menggunakan cairan octane booster untuk menambah oktan pada bahan bakar diesel atau bensin. Hal ini tidak disarankan untuk bahan bakar dengan kandungan oktan di atas 95 karena sudah optimal.

Itulah tadi beberapa tips yang perlu diperhatikan agar bahan bakar mobil Anda menjadi hemat. Lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan mobil Anda dalam keadaan prima.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS