PARBOABOA – Setiap individu berinteraksi dengan lingkungan sekitar sesuai dengan karakteristik dan kepribadiannya masing-masing. Salah satu karakter kepribadian yang menarik untuk dipelajari adalah plegmatis.
Dikutip dari Buku Understanding Your Communication karya Ponijan Liaw, arti plegmatis adalah salah satu dari empat tipe pribadi utama yang dijelaskan dalam teori kepribadian oleh Hippocrates yang kemudian disempurnakan oleh Galen pada abad ke-4 SM.
Tipe kepribadian yang satu ini dikenal dengan karakteristik ketenangannya yang mendalam dan telah menjadi subjek perdebatan dan penelitian yang menarik dalam psikologi dan ilmu kepribadian.
Individu dengan karakter plegmatis cenderung memiliki kepribadian yang tenang, stabil, dan tidak mudah terpengaruh oleh perubahan yang terjadi di sekitar mereka. Mereka dikenal dengan sikapnya yang santai, sabar, dan tidak mudah terpancing emosi.
Kekuatan utama individu tipe plegmatis adalah kemampuan mereka dalam mempertahankan hubungan sosial yang harmonis. Mereka cenderung menjadi pendengar yang baik, empatik, dan dapat menjaga suasana hati yang stabil dalam interaksi sosial.
Lantas, apa itu plegmatis? Untuk lebih mengetahuinya, simak ulasan selengkapnya yang telah Parboaboa rangkum berikut ini.
Apa Itu Plegmatis?
Plegmatis adalah sifat atau kepribadian yang berasal dari penelitian Hippocrates dan Galen. Tipe kepribadian plegmatis lebih mengartikan sifat-sifat seperti ketenangan dan kesabaran dalam interaksi sosial dibanding dengan tipe kepribadian lainnya.
Orang dengan tipe kepribadian plegmatis tidak mudah marah, melainkan tenang dalam berbagai situasi, dan tidak suka konflik. Mereka sering menjadi pendengar yang baik, ramah, dan mudah bergaul dalam interaksi sosial.
Namun, sifatnya yang terlalu tenang dan santai membuat kepribadian ini kurang berani dalam mengambil risiko dan kesulitan dalam mengekspresikan emosi secara jelas.
Sehingga kepribadian koleris kerap kali dianggap cocok dengan plegmatis. Pasalnya, seorang koleris lebih memiliki sikap dan wawasan untuk menyemangati kepribadian ini yang terlalu tenang untuk menggapai impian dan bersikap tegas.
Ciri-ciri Plegmatis
Kepribadian plegmatis adalah sifat atau tipe dalam teori kepribadian klasik yang menarik untuk dikaji karena sifatnya yang cenderung tenang dan stabil dalam menghadapi berbagai situasi pelik.
Berikut ini dijelaskan beberapa ciri ciri plegmatis yang wajib diketahui, di antaranya:
1. Memiliki Sifat Tenang
Salah satu ciri utama dari tipe kepribadian plegmatis adalah ketenangan mereka. Mereka cenderung tenang dan stabil secara emosional dalam berbagai situasi.
Dalam situasi yang mungkin membuat orang lain gelisah atau marah, mereka seringkali tetap tenang dan tidak terbawa perasaan.
2. Sabar
Salah satu contoh kepribadian plegmatis adalah mereka yang memiliki tingkat kesabaran yang luar biasa. Mereka mampu menahan diri dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan penting.
Dalam berbagai situasi, mereka cenderung lebih suka merenung dan mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum bertindak. Kesabaran yang dimiliki oleh individu tipe plegmatis adalah salah satu ciri khas yang membedakan mereka dari tipe kepribadian lainnya.
3. Empati yang Tinggi
Kepribadian tipe plegmatis ditandai dengan sifat empatik dan kepekaan terhadap perasaan orang lain. Mereka memiliki kemampuan yang baik dalam mendengarkan dan menyediakan dukungan emosional kepada teman-teman dan keluarga mereka.
Orang dengan pribadi plegmatis secara alami cenderung peka terhadap perasaan orang lain. Mereka memiliki kemampuan untuk membaca ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan nada suara dengan baik.
Hal tersebut memungkinkan mereka untuk menangkap perasaan dan emosi yang mungkin tidak diungkapkan secara verbal oleh orang lain. Pada pria, ciri ini dapat ditemui dalam Beta Male.
4. Mengurangi Konflik
Individu dengan pribadi plegmatis memiliki kecenderungan alami untuk menghindari konflik dan perdebatan. Mereka lebih memilih menjaga perdamaian dan mengupayakan solusi yang menghindari konfrontasi dalam interaksi sosial.
Ketika dihadapkan pada situasi yang berpotensi konflik, individu plegmatis cenderung menggunakan strategi komunikasi yang lebih diplomatis dan penuh toleransi.
5. Bijaksana
Orang dengan tipe kepribadian ini adalah pemikir yang hati-hati dan bijaksana. Mereka cenderung memikirkan konsekuensi sebelum bertindak dan mampu membuat keputusan yang terencana.
Berdasarkan ciri-cirinya, maka pekerjaan yang cocok untuk plegmatis adalah dokter, perawat, konselor, motivator, guru, pengacara, psikiater, public relation, psikolog, moderator, jurnalis dan lain sebagainya yang berkaitan dengan banyak orang.
Ciri ini juga tercermin pada wanita dengan sifat taurus berdasarkan karakter zodiak.
Kelebihan Plegmatis
Berikut ini dijelaskan beberapa kelebihan karakter plegmatis yang membuat mereka istimewa, di antaranya:
1. Pendengar yang Baik
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh individu dengan karakter plegmatis adalah kemampuan mendengarkan yang baik. Hal itu menjadikan mereka sangat cocok dijadikan teman yang baik untuk berbagi masalah pribadi.
Mereka juga cocok dijadikan sebagai pasangan yang akan selalu mendengarkanmu tanpa berpaling saat sedang Deep Talk. Pasalnya, mereka memiliki keterampilan mendengarkan yang mampu memberikan dukungan emosional dan memahami perasaan orang lain.
2. Stabil dan Krisis
Ketenangan dan ketenangan adalah salah satu kelebihan utama karakter plegmatis, terutama dalam menghadapi situasi krisis. Mereka memiliki kemampuan alami untuk tetap tenang di bawah tekanan dan mampu menghadapi tantangan dengan kepala dingin.
Kelebihan ini membantu mereka mengurangi ketegangan yang mungkin timbul dan memecahkan masalah dengan bijaksana. Dalam situasi krisis, individu plegmatis mampu bertahan dan situasi tenang dan berpikir secara rasional.
Mereka tidak mudah terbawa oleh panik atau kecemasan yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengambil keputusan yang tepat.
3. Setia
Tipe kepribadian plegmatis memiliki kecenderungan untuk menjadi setia dalam hubungan mereka. Mereka adalah individu yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya baik dalam persahabatan maupun hubungan romantis.
Ketika seseorang dengan karakter plegmatis memasuki hubungan, mereka cenderung menghargai komitmen dan kesetiaan. Mereka memiliki nilai-nilai yang kuat terkait kepercayaan dan integritas, yang membuatnya bertekad untuk mempertahankan hubungan dengan setia.
Kekurangan Karakter Plegmatis
Setiap karakter dan kepribadian memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Beberapa kekurangan sifat plegmatis adalah sebagai berikut:
1. Ragu untuk Mengambil Risiko
Salah satu kekurangan yang signifikan dari karakter plegmatis adalah kecenderungan mereka yang enggan mengambil risiko. Mereka lebih suka menghindari tindakan berani atau langkah-langkah yang melibatkan risiko.
Hal itu tentunya dapat menghambat perkembangan pribadi mereka. Karakter plegmatis sering kali merasa nyaman dalam keadaan yang stabil dan terdapat sedikit ketidakpastian.
Mereka cenderung memilih kehidupan yang teratur dan rutin, di mana segala sesuatunya diperhitungkan dan tidak ada banyak ruang untuk kemungkinan yang tidak terduga.
2. Ketidakmampuan dalam Konflik
Terkadang, kecenderungan tipe karakter plegmatis untuk menghindari konflik dapat menjadi kelemahan yang signifikan. Ketika mereka enggan menghadapi konflik secara langsung, masalah yang tertahan dan sulit diatasi dalam hubungan dapat muncul.
Salah satu kelemahan sifat plegmatis adalah kesulitan mereka dalam menghadapi konflik secara tegas. Mereka cenderung menghindari konfrontasi atau pertengkaran, dengan harapan menjaga harmoni dan menghindari ketegangan yang mungkin timbul.
3. Kesulitan dalam Mengekspresikan Emosi
Contoh kekurangan kepribadian plegmatis selanjutnya ialah kesulitan dalam mengekspresikan emosi mereka secara jelas. Ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam hubungan interpersonal, karena orang lain mungkin kesulitan memahami perasaan yang sebenarnya mereka rasakan.
Secara keseluruhan, setiap individu memiliki kombinasi unik dari ciri-ciri kepribadian. Tidak ada tipe kepribadian yang lebih baik daripada yang lain, dan masing-masing memiliki potensi kelebihan dan kekurangan yang dapat dikembangkan.
Editor: Juni