Pola Asuh BLW ala Nikita Willy, Ajarkan Anak Mandiri Sejak Dini

Nikita Willy dan Indra Priawan (Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94)

PARBOABOA - Pola asuh BLW (Baby Led Weaning) yang diterapkan pasangan artis Nikita Willy dan suaminya Indra Priawan terhadap buah hati mereka Issa Xander Djokosoetono atau Baby Izz selalu menjadi sorotan publik. Pasalnya, pola asuh yang diterapkan pasangan ini mengajarkan kemandirian anaknya sejak dini.

Berikut adalah tips pola asuh BLW (Baby Led Weaning) yang diterapkan Nikita Willy kepada anaknya:

1. Ajarkan Anak untuk Tidur Sendiri

Baby Izz sedang tidur(Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94)

Sejak anaknya berusia 4 bulan, Nikita dan suaminya sudah mengajarkan anaknya untuk tidur sendiri. Meskipun cara ini dianggap tidak biasa oleh sebagian orang, karena anak-anak di Indonesia umumnya tidur bersama orang tuanya dari sejak lahir hingga berusia 5-6 tahun. Hal ini dikarenakan pada rentang usia 0-2 tahun, anak masih mendapatkan ASI eksklusif, dan sebagian orang tua tidak tega untuk melepas anaknya tidur sendiri.

Namun, menurut Nikita, mengajarkan anak tidur sendiri sejak usia bayi dapat membuat anak menjadi mandiri sejak dini. Anak akan terbiasa untuk melakukan hal-hal pribadinya secara mandiri tanpa harus takut ditinggalkan oleh orang tuanya.

2. Bangunkan Anak dari Tidur

Baby Izz bangun tidur(Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94)

Dalam video yang diunggahnya pada September 2022 lalu, Nikita Willy memperlihatkan momen ketika ia dan Indra Priawan membangunkan Baby Izz dari tidurnya dan menyambutnya dengan kata-kata manis. Setelah Baby Izz bangun, Nikita Willy dan Indra Priawan langsung membantu buah hatinya berganti baju.

3. Ajarkan Anak untuk Makan Sendiri

Baby Izz sedang makan(Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94)

Saat usianya 6 bulan kurang, Baby Izz sudah mulai diberi MPASI atau Makanan Pendamping ASI dengan seizin dokter. Nikita dan suaminya memilih metode Baby Led Weaning (BLW) untuk memberikan makanan pada Baby Izz, karena mereka sering melakukan perjalanan jauh keluar kota atau keluar negeri. Metode ini membuatnya tidak kesulitan dan kerepotan saat memberi makan Baby Izz. Tentu saja, Nikita tidak menerapkan metode ini tanpa persiapan dan informasi yang cukup. Ia membaca buku tentang BLW, mengikuti workshop dan virtual course untuk BLW untuk memastikan bahwa ia dapat menerapkan metode tersebut dengan benar.

Mengajarkan anak untuk makan sendiri juga melatih gerak motorik anak. Anak akan belajar memegang dan menggenggam makanan sebelum memasukkannya ke dalam mulut. Hal ini dapat memperkuat otot-otot halus pada tangan sehingga anak menjadi lebih terampil dalam melakukan banyak hal lain.

4. Tanpa Baby Sitter

Nikita dan Baby Izz(Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94)

Nikita Willy memutuskan untuk merawat sendiri buah hatinya dan tidak mempekerjakan baby sitter untuk membantu merawat anaknya. Ia dan suaminya lebih suka merawat sendiri buah hatinya tanpa bantuan orang lain. Kelebihan dari pola parenting ini adalah orangtua dapat menjadi lebih dekat dengan anaknya dan memastikan secara langsung bahwa semua kebutuhan anak terpenuhi dengan baik. Sebagai seorang aktris, Nikita bahkan memilih untuk beristirahat sementara waktu dari aktivitasnya di dunia akting agar bisa fokus mengurus buah hati. Pola asuh Nikita ini banyak mendapat pujian dari netizen.

5. Ajarkan Anak untuk Menyikat Gigi Sendiri

Baby Izz sikat gigi(Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94)

Dalam unggahan di media sosialnya, Nikita Willy mulai mengajarkan toilet training kepada anaknya. Ia membiasakan Baby Issa menyikat gigi dengan sikat gigi khusus sebelum tidur. Banyak pujian yang diberikan oleh pengguna media sosial ketika melihat Nikita mengajarkan anaknya menyikat gigi. Hal ini termasuk hal yang baik, karena anak akan terbiasa membersihkan gigi sebelum tidur. Selain itu, ini juga melatih anak untuk tidak malas menyikat gigi karena kebanyakan anak-anak enggan melakukannya saat mandi.

6. Tidak Memberikan Gadget

Nikita bersama Baby Izz(Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94)

Salah satu hal yang paling sulit dalam pola asuh adalah memutuskan apakah akan memberikan gadget kepada anak atau tidak. Namun, Nikita Willy tanpa ragu menerapkan kebijakan untuk tidak memberikan gadget sejak usia dini sebagai pola parenting-nya.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena gadget dapat membuat anak kecanduan dan malas belajar. Saat anak sudah terbiasa dengan gadget, anak akan lebih fokus pada gadget tersebut. Para orangtua juga bisa menerapkan pola asuh ini, agar anak tidak tergantung pada gadget.

Meski Nikita membatasi penggunaan gadget oleh anaknya, ia tetap mengizinkan Issa untuk menonton televisi. Nikita akan mengajak Baby Issa menonton televisi saat kedua orangtuanya juga menonton, dan acara yang ditonton pun harus sesuai dengan usia Issa saat ini.

7. Tidak Pakaikan Sarung Tangan

Baby Izz saat masih bayi(Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94)

Dalam story Instagramnya, Nikita Willy pernah menjelaskan secara singkat tentang pola asuh yang diterapkannya kepada Baby Issa. Artis kelahiran tahun 1994 ini menjelaskan bahwa sejak kecil, ia tidak pernah memakaikan sarung tangan pada Baby Issa.

Menurut Nikita, menurut buku Montessori yang ia baca, hal ini dilakukan agar bayi bisa meraba hal-hal baru melalui tangannya (sensori sejak lahir). Pada usia 3 bulan, Issa juga mulai memasukkan tangannya ke mulut, dan Nikita tidak pernah melarang hal tersebut.

Pada usia 4 bulan, mereka mulai mengajarkan Issa untuk mengambil mainan yang diletakkan di depan mukanya. Sehingga pada usia 4-5 bulan, Issa sudah bisa memasukkan berbagai barang yang diberikan ke mulutnya, tanpa dilarang asalkan aman, sehingga dia bisa mengenali barang tersebut dan mengetahui apakah barang tersebut keras atau lembut.

Sebagai orangtua baru, kita harus selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita. Menjadi orangtua tidaklah berhenti pada satu titik saja, karena kita harus terus belajar tentang cara merawat dan mengasuh anak-anak agar kita bisa menjadi lebih baik di masa depan. Oleh karena itu, pola parenting yang kita terapkan harus disesuaikan dengan kondisi anak dan kesiapan kita sebagai orangtua.

Editor: Lamsari Gulo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS