PARBOABOA, Jakarta – Seorang anggota polisi mengalami patah tulang usai ditabrak dengan sengaja oleh bandar narkoba yang kabur saat hendak diamankan di rest area KM 208, Cirebon, Jawa Barat.
Peristiwa itu terjadi saat personil sat narkoba dari Polres Metro Jakarta Pusat melakukan operasi penangkapan seorang bandar narkoba di Cirebon, Jawa Barat. Meski tak berhasil mengamankan tersangka yang berhasil kabur, polisi mengamankan 35 kilogram sabu dalam operasi yang berlangsung pada Minggu (21/11/2021) kemarin.
Kanit VII PJR Palikanci-Pejagan Sat PJR Dit Lantas Polda Jawa Barat AKP Aries Riyanto membeberkan kronologi kejadian tabrak lari yang menimpa anggota polisi saat mengejar bandar narkoba di Cirebon.
Aries mengatakan saat kejadian, suasana di tempat istirahat KM 208 B arah Jakarta cukup ramai, mengingat pada waktu itu banyak pengendara sedang beristirahat. Saat kejadian, korban yang merupakan anggota polisi menginformasikan sedang melakukan pengejaran pelaku tindak pidana.
"Kejadian tabrak lari sendiri terjadi pada Sabtu (20 November) sekitar pukul 14.00 WIB," kata AKP Aries di Cirebon, Minggu (21/11).
Sementara bandar narkoba yang usai menabarak anggota polisi langsung melarikan diri ke luar pintu Tol Ciperna, dan pihaknya tidak bisa membantu banyak karena itu merupakan operasi senyap.
Sementara itu, korban yakni Iptu JM sampai saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di RS Carolus Jakarta, karena mengalami luka cukup parah akibat ditabrak dan dilindas oleh bandar narkoba. Pagi ini ia dijadwalkan menjalani operasi.
Sementara itu terspisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Hariyadi mengatakan polisi saat ini masih terus memburu bandar narkoba tersebut. Bahkan Polres Jakpus membentuk timsus untuk mengejar bandar Narkoba yang kabur dengan menabrak anggota Polri itu.
"Polres Jakpus membentuk timsus yang merupakan gabungan dari personel Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus," ujar Hengki, Senin (22/11/2021).