Positif Hamil tapi Keluar Darah Terus Menerus, Check Penyebabnya Di Sini!

Ilustrasi kehamilan (Foto: Shutterstock/Ruslan Galiullin)

PARBOABOA - Kehamilan adalah momen yang sangat dinanti-nanti oleh banyak pasangan di seluruh dunia. Momen yang penuh kebahagiaan dan harapan ini dianggap sebagai anugerah yang luar biasa oleh banyak orang.

Meskipun demikian, kehamilan juga dapat menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar ibu yang mengalami masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang mungkin terjadi adalah positif hamil tapi keluar darah terus menerus.

Keluarnya darah selama kehamilan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keguguran, infeksi, dan plasenta previa. Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan bahkan membuat ibu hamil merasa ketakutan.

Jika terjadi seperti ini, maka Anda harus tahu penyebab dan cara mengatasinya sebelum terjadi sesuatu kepada si jabang bayi.

Pada artikel ini, Parboaboa akan membahas secara rinci tentang penyebab positif hamil tapi keluar darah terus menerus, tanda-tanda yang harus diperhatikan, dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk Moms, simak ulasan di bawah ini.

Penyebab Positif Hamil tapi Keluar Darah Terus Menerus

Terkadang keluarnya darah selama kehamilan bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius, dan memerlukan perhatian medis segera. Namun, dalam beberapa kasus, keluarnya darah selama kehamilan bisa disebabkan oleh kondisi yang kurang serius, seperti implantasi, iritasi serviks, atau perdarahan ringan setelah hubungan seksual.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology, positif hamil tapi keluar darah terus menerus bisa menjadi tanda bahaya bagi ibu.

Namun, memahami penyebab di balik kondisi ini dapat membantu ibu hamil mengetahui tindakan yang tepat yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.

Penyebab Positif Hamil Tapi Keluar Darah Terus Menerus

Ilustrasi bayi dalam kandungan (Foto: Freepik)

Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan keluarnya darah terus-menerus selama kehamilan:

1. Keguguran

Keguguran adalah salah satu penyebab umum dari keluarnya darah selama kehamilan. Keguguran terjadi ketika janin gagal bertahan hidup di dalam kandungan, dan dapat terjadi pada tahap awal atau akhir kehamilan. Sebaiknya ibu mengetahui usia kehamilan.

Keguguran pada tahap awal kehamilan biasanya disebabkan oleh masalah genetik atau kromosom pada janin, sedangkan keguguran pada tahap akhir kehamilan dapat disebabkan oleh masalah pada plasenta atau infeksi pada ibu hamil.

2. Plasenta Previa

Plasenta previa adalah kondisi ketika plasenta menutupi sebagian atau seluruh serviks, yang dapat menyebabkan positif hamil tapi keluar darah terus menerus. Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.

Plasenta previa dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi ibu hamil dan janin yang sedang dikandung, dan dapat membutuhkan perawatan medis yang serius.

3. Infeksi

Infeksi pada rahim atau saluran kencing dapat menyebabkan keluarnya darah selama kehamilan. Infeksi dapat terjadi pada tahap awal atau akhir kehamilan, dan dapat memerlukan perawatan medis untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.

4. Plasenta Abruptio

Plasenta abruptio adalah kondisi ketika plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum waktu persalinan. Kondisi ini dapat menyebabkan positif hamil tapi keluar darah terus menerus dan membahayakan kesehatan ibu hamil, serta janin yang sedang dikandung.

Plasenta abruptio biasanya terjadi pada tahap akhir kehamilan dan dapat memerlukan perawatan medis yang serius.

5. Tumor

Tumor rahim atau serviks dapat menjadi penyebab positif hamil tapi keluar darah seperti haid. Tumor dapat terdeteksi melalui pemeriksaan medis rutin dan dapat memerlukan pengobatan yang tepat untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius bagi ibu hamil dan janin yang sedang dikandung.

6. Hipertensi

Hipertensi pada kehamilan dapat menyebabkan kerusakan pada plasenta dan menyebabkan keluarnya darah selama kehamilan. Kondisi ini dapat memerlukan perawatan medis yang serius dan memerlukan pengawasan ketat oleh dokter atau bidan selama masa kehamilan.

Cara Mengatasi Positif Hamil tapi Keluar Darah Terus Menerus

Ilustrasi ibu hamil (Foto: iStock)

Terkadang, keluarnya darah selama kehamilan bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius dan memerlukan perhatian medis segera.

Namun, dalam beberapa kasus, keluarnya darah selama kehamilan bisa disebabkan oleh kondisi yang kurang serius, seperti implantasi, iritasi serviks, atau perdarahan ringan setelah hubungan seksual.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi positif hamil tapi keluar darah terus menerus:

1. Istirahat yang Cukup

Dikutip dari Journal of Maternal-Fetal and Neonatal Medicine, istirahat yang cukup sangat penting selama kehamilan, terutama jika Anda mengalami keluar darah terus-menerus.

Hindari melakukan aktivitas yang berat dan luangkan waktu untuk beristirahat, yang terpenting adalah memperhatikan posisi tidur saat hamil. Jangan terlalu banyak bergerak atau melakukan aktivitas yang berpotensi merusak kondisi kesehatan Anda.

2. Konsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi

Buah pisang baik untuk ibu hamil (Foto: Freepik)

Makanan yang sehat dan bergizi sangat penting selama kehamilan. Konsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti daging, buah untuk ibu hamil, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

Selain itu, kamu juga harus mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, paprika, dan tomat. Makanan sehat dan bergizi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.

3. Hindari Aktivitas yang Berbahaya

Hindari aktivitas yang berbahaya seperti olahraga berat, mengangkat barang yang berat, dan melakukan aktivitas yang berisiko menyebabkan kecelakaan. Pastikan bahwa lingkungan di sekitar Anda aman dan tidak berbahaya bagi Anda dan bayi Anda.

4. Minum Banyak Air

Menurut American Journal of Obstetrics and Gynecology, mengonsumsi banyak air sangat penting selama kehamilan. Air dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih, yang dapat menyebabkan keluar darah.

5. Hindari Stres dan Tetap Tenang

Menurut Journal of Perinatal Medicine, stres dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda. Cobalah untuk tetap tenang dan hindari stres selama kehamilan.

Lakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi atau pijat. Bicaralah dengan pasangan Anda atau teman dekat Anda jika Anda merasa stres.

6. Tetap Waspada dan Perhatikan Tanda-Tanda Bahaya

Jika Anda mengalami keluar darah selama kehamilan, tetap waspada dan perhatikan tanda-tanda bahaya seperti kram perut, sakit kepala parah, pusing, dan mual parah.

Mungkin hal ini adalah tanda positif hamil yang umum, namun jangan tunda-tunda untuk menghubungi dokter kandungan Anda jika Anda mengalami sakit perut atau sakit kepala yang berlebihan.

7. Ikuti Saran Dokter Kandungan Anda

Dokter kandungan Anda akan memberikan saran yang tepat untuk mengatasi kondisi Anda. Ikuti saran dokter kandungan Anda dengan seksama dan jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan jika Anda memiliki keraguan atau kekhawatiran.

8. Hindari Hubungan Seksual

Jangan melakukan hubungan seksual jika mengalami keluar darah selama kehamilan. Sebuah penelitian yang diterbikan di Journal of Women's Health, hubungan seksual dapat menyebabkan kerusakan pada plasenta atau memperparah kondisi keluar darah.

9. Periksakan Kondisi Janin Secara Teratur

Jika hasil tes pack menunjukkan positif hamil dan Anda mengalami keluar darah selama kehamilan, maka Anda harus segera menghubungi dokter kandungan untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Keluar darah selama kehamilan bisa menjadi tanda bahaya bagi ibu dan janin yang sedang dikandung, terutama jika disertai dengan nyeri perut, kejang, atau demam.

Dokter kandungan Anda akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab keluarnya darah selama kehamilan dan memberikan perawatan yang sesuai.

Perawatan yang diberikan akan bergantung pada penyebab keluarnya darah selama kehamilan dan kondisi kesehatan ibu dan janin yang sedang dikandung.

10. Minum Suplemen yang Direkomendasikan Dokter Kandungan

Dokter kandungan Anda mungkin akan merekomendasikan suplemen tertentu yang dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan Anda dan bayi Anda selama kehamilan.

Minum suplemen yang direkomendasikan dokter kandungan Anda secara teratur dan jangan melebihi dosis yang direkomendasikan.

Jadi, jika Anda mendapatkan hasil test pack positif hamil tapi keluar darah terus menerus, segera berdoa dan cari tahu apa penyebabnya dengan konsultasi kepada dokter.

Referensi:

  • jurnal Obstetrics and Gynecology
  • Journal of Maternal-Fetal and Neonatal Medicine
  • Menurut American Journal of Obstetrics and Gynecology
  • Journal of Perinatal Medicine
  • Journal of Women's Health
Editor: Lamsari Gulo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS