PARBOABOA - Microsoft Corp menyatakan pada Kamis, 13 Januari bahwa pihaknya telah menghentikan pembuatan semua konsol Xbox One dan kini memilih fokus untuk memproduksi konsol generasi berikutnya.
"Untuk fokus pada produksi Xbox Series X|S, kami menghentikan produksi untuk semua konsol Xbox One pada akhir 2020," kata Cindy Walker, direktur senior Pemasaran Produk Konsol Xbox, seperti dikutip Reuters.
Microsoft sebenarnya sudah menghentikan Xbox One X dan Xbox One S versi digital sebelum menghadirkan Xbox Series X. Kemudian perusahaan diam-diam tak lagi memproduksi Xbox One S pada akhir 2020.
Konfirmasi Microsoft muncul setelah Bloomberg mengungkap kalau Sony berencana menyetop produksi PlayStation 4 (PS4) pada akhir 2021.
Namun perusahaan sudah memastikan kalau mereka bakal memproduksi 1 juta konsol PS4 lagi pada 2022.
Kabar ini diungkap langsung oleh petinggi Xbox. Ini artinya toko-toko ritel yang masih menjual Xbox One tidak akan mendapatkan pembaruan stok lagi dari Microsoft dan tinggal menghabiskan stoknya.
Dengan penyetopan produksi seluruh model Xbox One pada akhir 2020, bisa disimpulkan bahwa sepanjang 2021, perusahaan rintisan Bill Gates tersebut fokus di produksi Xbox Series X/S untuk memenuhi permintaan pasar.
Microsoft menghentikan lineup Xbox One kemungkinan besar terletak pada Xbox Series S Tidak seperti Xbox Series X atau PS5, model Series S relatif mudah ditemukan dalam stok.
Sebagai konsol yang lebih kecil dan kurang bertenaga, Seri S tidak memerlukan internal dengan ukuran yang sama, artinya lebih banyak yang dapat dibuat dari ruang chip yang sama.
Strategi Microsoft adalah kebalikan langsung dari strategi Sony, yang, menurut Bloomberg, akan memproduksi satu juta konsol PS4 pada tahun 2022. Tidak seperti konsol Seri Xbox, jajaran PS5 tidak menyertakan mesin yang lebih murah dan kurang bertenaga.