Profil Rico Valentino, Artis yang Ditangkap Bersama Putra Siregar dalam Kasus Pengeroyokan

Rico Valentino (dontsad.com)

PARBOABOA, Jakarta – Rico Valentino ditangkap bersama pemilik PS Store, Putra Siregar. Keduanya ditahan polisi atas dugaan pengeroyokan terhadap warga berinsial N.

Rico Valentino merupakan seorang artis kelahiran 4 November 1992 yang memulai karirnya sebagai bintang iklan.

Ia terjun ke dunia hiburan setelah sang ibunda mendaftarkannya ke ajang pencarian bakat di salah satu rumah produksi. Pada usianya yang sudah 22 tahun, Rico Valetino resmi berkarir di dunia entertainment.

Berawal dari bintang iklan, Rico Valentino kemudian mulai masuk ke dalam dunia akting. Ia pun sukses membintangi sejumlah FTV hingga sinetron seperti Heart Beat, The Omah, hingga Ada Dewa si Sisiku.

Rico Valentino juga cukup aktif di Instagram pribadinya. Saat ini, ia sudah memiliki lebih dari 300 ribu followers.

Kedekatan antara Rico dan Putra Siregar juga kerap kali terlihat di Instagram. Beberapa pekan lalu, ia mengunggah foto bersama saat sedang menjalankan ibadah umroh.

"Terima kasih ke pada ALLAH SWT udah izinkan keluarga kecil ini menjadi tamu Allah ke Tanah Suci. Terimakasih kepada @pst0re @putrasiregarr17 @septiasiregar17 telah menjadi perantara allah yg memberikan perjalanan umroh rico, semoga kebaikan kalian akan di balas oleh allah SWT," tulisnya pada caption foto.

Sebelumnya, Rico Valentino ditangkap atas kasus pengeroyokan bersama Putra Siregar di sebuah kafe di Senopati, Jakarta Selatan pada 2 Maret lalu. Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

"Iya sudah kita proses," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat dihubungi, Selasa (11/4/2022).

Ahmad Ali Fahmi selaku pengacara korban mengatakan, kliennya mengalami luka di bagian rahang kanannya akibat pukulan benda tumpul.

Sebelum melayangkan laporan polisi, Ahmad menjelaskan jika kliennya sudah memberikan kesempatan kepada kedua pelaku untuk meminta maaf. Namun mereka tak menunjukkan itikad baik, sehingga pihaknya pun melaporkan keduanya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 11 Maret 2022.

“Karena kita nunggu itikad baiknya minta maaf gak mau minta maaf. Oleh karena itu, kita laporkan ke polisi,” ujar Fahmi.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS