PARBOABOA - Karya sastra adalah bentuk kreativitas yang melibatkan penggunaan bahasa untuk menyampaikan ide, emosi, dan pengalaman secara estetis.
Karya sastra juga sering kali digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan kritik sosial, menggambarkan kehidupan manusia, atau menceritakan cerita yang menarik. Setiap karya sastra memiliki gaya dan teknik penulisan yang unik, dan penulis sering menggunakan perangkat sastra seperti metafora, simbolisme, dan imajinasi untuk menciptakan pengalaman yang mendalam bagi pembaca.
Tujuan dari karya sastra adalah untuk menggugah perasaan, membangkitkan imajinasi, dan menyampaikan pesan kepada pembaca atau penontonnya. Karya sastra terdiri dari beberapa jenis, yakni puisi pendek, drama, novel, prosa, dan sebagainya.
Tulisan prosa mencakup jenis karya sastra dengan penyajian cerita yang berbentuk narasi. Istilah prosa sering dilekatkan pada karya sastra yang dibuat oelh seorang penulis. Namun, tidak semua karya sastra bisa digolongkan sebagai tulisan prosa.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut apa itu prosa, ciri-ciri prosa, dan tulisan yang termasuk dalam prosa. Berikut ini Parboaboa akan menjelaskannya secara lebih mendalam. Simak ulasan di bawah ini ya.
Pengertian Prosa
Prosa berasal dari bahasa Inggris yaitu prose. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti prosa adalah bentuk tulisan bebas yang tidak terikat dalam sebuah aturan layaknya puisi. Prosa tidak memiliki rima dan jumlah bait tiap paragrafnya. Prosa merupakan karangan yang disajikan dengan teks naratif.
Dikutip dari buku Bertajuk Prosa Fiksi dan Drama, perbedaan antara puisi dan prosa yang benar adalah terletak pada variasi ritme yang dimilikinya. Pada prosa, karangan ini mempunyai ritme yang jauh lebih besar daripada puisi.
Sementara itu, mengutip dari buku Semantik Pengantar Studi Tentang Makna diungkapkan bahwa pengertian prosa adalah memperlihatkan jalan cerita yang diemban oleh pelaku tertentu dengan pemerannya, latar serta tahapan, dan rangkaian cerita tertentu yang terkadang bertolak belakang dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menautkan suatu cerita.
Dapat disimpulkan bahwa karangan prosa adalah karya naratif yang isinya tidak menyarankan pada kebenaran fakta sosial. Secara umum, prosa digunakan dalam konflik pada realitas sosial. Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas. Karangan ini lebih banyak menggunakan kata dengan makna denotasi daripada konotasi.
Menurut ahli sastra, prosa dapat didefenisikan sebagai bentuk tulisan yang mengikuti struktur alami bahasa sehari-hari dan tidak terikat oleh pola atau irama tertentu seperti dalam puisi.
Berikut pengertian prosa menurut ahli:
1. H.B Jassin
H.B. Jassin adalah seorang kritikus sastra terkenal di Indonesia. Pengertian prosa menurut H.B. Jassin adalah sebagai bentuk pengungkapan sastra yang mengutamakan unsur kebahasaan dan penggunaan kata yang indah.
Menurutnya, prosa memiliki ciri khas dalam pemilihan kata, pengaturan kalimat, dan gaya bahasa yang menonjolkan keindahan dan kekayaan bahasa.
2. Zainuddin
Zainuddin (1991), prosa adalah pengungkapan sebuah peristiwa secara jelas dengan menguraikan seluruh pikiran dan juga perasaan serta tidak terikat pada syarat-syarat tertentu dalam sebuah karya sastra.
3. Aminuddin
Menurut Aminuddin (2002), defenisi prosa adalah cerita atau kisah yang diperankan seorang pemeran dengan memperhatikan setiap tahapan, rangkaian dan latarnya/
4. Teeuw
Menurut Teeuw (1984), seorang ahli sastra terkenal, prosa artinya sebuah bentuk kisah fiksi yang berusaha menjelaskan tentang sebuah kebenaran atau fakta.
5. Saleh Saad dan Anton M. Muliono
Prosa adalah menurut Saleh Saad dan Anton M. Muliono (1998), sebagai sebuah narasi dengan alur yang berasal dari sumber daya imajinasi.
6. Henry Guntur Tarigan
Seorang pakar linguistik dan penulis buku lingkuistik bahasa Indonesia, Henry Guntur Tarigan (1993), mengungkapkan bahwa prosa adalah karya sastra fiksi dalam bahasa Indonesia yang dibuat secara singkat dari buah hasil imajinasi.
7. Herman J. Waluyo
Herman J. Waluyo seorang pengarang dan penulis buku, berpendapat bahwa, prosa adalah karya sastra yang dibagi menjadi tiga, yaitu roman, novel, dan cerita pendek atau cerpen.
Ciri-ciri Prosa
Umumnya prosa berbentuk cerita yang dibangun oleh unsur intrinsik dan ekstrinsik. Kedua unsur tersebut menjadi komponen penting yang ada pada tulisan prosa.
Dikutip dari buku Menyelami Keindahan Sastra indonesia, berikut ini ciri-ciri prosa adalah sebagai berikut:
1. Unsur Intrinsik
- Tema
Tema adalah sesuatu hal yang menajdi pokok permasalahan. Di dalam sebuah tulisan prosa terdapat tema mayor yang menjadi persoalan dalam cerita. Kemudian ada juga tema minor yang tidak begitu menonjol.
- Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya. Pesan ini harus memiliki makna mendalam saat diterima oleh pembaca.
- Alur
Alur adalah urutan peristiwa yang membentuk jalannya cerita dalam sebuah karangan prosa.
- Plot
Plot adalah hubungan sebab-akibat antara peristiwa yang terjadi sebelumnya atau sesudahnya dalam karangan prosa. Plot dibangun melalui unsur peristiwa, konflik, dan klimaks.
- Tokoh dan Penokohan
Tokoh dan penokohan adalah elemen-elemen yang digunakan pengarang untuk memperkenalkan dan menggambarkan karakter tokoh dalam cerita tersebut.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik di dalam prosa adalah sebagai berikut:
- Waktu pembuatan cerita.
- Kondisi masyarakat saat cerita dibuat.
- Latar belakang dan pandangan hidup pengarang.
Jenis-jenis Prosa
Secara umum prosa dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:
1. Prosa Naratif
Prosa naratif adalah prosa yang bersifat fiksi. Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu.
2. Prosa Eksposisi
Prosa eksposisi adalah prosa memaparkan sesuatu atau ide sehingga pembaca mendapatkan pengetahuan, tetapi tidak bertujuan agar pembaca mengikuti atau menyetujui paparan tersebut. Biasanya dalam pemaparannya disertai bukti-bukti yang diwujudkan dalam bentuk diagram atau tabel.
3. Prosa Deskripsi
Prosa deskripsi adalah prosa yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seolah-olah melihat sendiri objeknya.
4. Prosa Argumentasi
Prosa argumentasi adalah karangan yang isinya ide atau gagasan penulis yang penyajiannya dilengkapi dengan data-data pendukung untuk memengaruhi pembaca sehingga pembaca menyatakan persetujuannya.
5. Prosa Persuasi
Prosa persuasi adalah karangan yang disampaikan dengan cara-cara tertentu, dengan bahasa yang bertujuan mengajak pembaca sehingga pembaca bersedia melakukan hal-hal yang dianjurkan penulis. Karangan persuasi dapat digunakan untuk memengaruhi atau mengajak pembaca untuk berbuat sesuatu.
Sementara itu, terdapat jenis prosa berdasarkan waktu pembuatannya, yaitu sebagai berikut:
Prosa Baru
Prosa baru adalah prosa yang sudah terpengaruh sastra dan budaya barat.
Prosa modern terdiri dari:
- Cerpen
- Artikel
- Biografi
- Esai
- Kritik atau opini
- Novel
- Resensi
- Riwayat
- Roman
Prosa Lama
Prosa lama adalah prosa yang tidak terpengaruh oleh sastra dan buadaya luar. Prosa lama cenderung bersifat statis, ceritanya berkisah seputar kerajaan, istana, keluarga raja dan bersifat feodal. Hal ini dikarenakan prosa lama dipengaruhi oleh kesusastraan Arab dan Hindu sehingga kebanyakan ceritanya bersifat anonim.
Salah satu jenis karya sastra lama yang berbentuk prosa adalah sebagai berikut:
- Hikayat
- Dongeng
- Kisah
- Sejarah
- Cerita berbingkai
Contoh Prosa
Contoh prosa adalah sebagai berikut:
1. Contoh Prosa Tentang Keindahan
Sekali lagi Tuhan menunjukkan keindahan yang ada pada dirimu,
Keindahan yang membuat perasaanku semakin dalam,
Keindahan yang membuat cintaku semakin besar,
Keindahan yang juga menumbuhkan rasa takut yang begitu besar.
Takut jika keindahan itu membuat hatiku semakin tak terkendali.
Takut jika keindahan itu membuat cintaku kepadamu melebihi cintaku kepada Tuhanku.
Sempurna dalam dirimu
Menyadarkan bahwa memang kamu pantas untuk dicintai,
Dan aku terlalu lancang menjadi salah satu orang yang mencintaimu.
Tetapi tolong biarkan aku tetap dengan cinta ini,
Biarkan aku berusaha dengan caraku.
Berusaha untuk juga menjadi pantas mencintaimu,
Berusaha untuk mendapatkan restu dari-Nya.
2. Contoh Prosa Tentang Hari Ulang Tahun
25 tahun yang lalu,
tangis seorang bayi mungil menyunggingkan senyum semua orang di sekelilingnya
25 tahun yang lalu,
tidak ada yang tahu akan menjadi seperti apa bayi itu nanti,
bayi itu telah tumbuh menjadi sosok yang mungkin dikagumi banyak orang
Yang jelas, di mata seseorang
dia adalah sosok yang luar biasa
luar biasa hebat, luar biasa cerdas, luar biasa jahil, dan tentunya luar biasa menyebalkan.
Tuhan.. Terimakasih telah Kau hadirkan sosok itu di dunia ini
Untuk seorang ibu disana yg telah melahirkan sosok itu
terimakasih, telah melahirkannya di dunia ini..
Walaupun entah dia terlahir untuk siapa
tetapi, bagi seseorang, untuk siapapun dia terlahir ,jika bukan untuknya,
dia tetap bersyukur karena pernah mengenalnya
Selamat Ulang Tahun.. Semoga kebaikan selalu beserta mu.s
Demikianlah penjelasan tentang pengertian prosa adalah menurut ahlu, ciri, jenis dan contohnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda.