30 Puisi Tentang Ibu yang Menyentuh Hati, Berkesan dan Penuh Makna

Puisi tentang ibu (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA - Puisi merupakan karya sastra yang digunakan untuk menyampaikan ekspresi dan menggambarkan ungkapan tertentu. Temanya bervariasi dan sarat dengan makna, termasuk puisi tentang ibu yang sangat menyentuh hati.

Puisi tentang ibu ini umumnya digunakan untuk memberikan makna dalam kehidupan, karena ibu diibaratkan sebagai mahkota bagi anak-anaknya. Ibu juga merupakan bagian penting dalam kehidupan dan masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu, puisi menjadi bagian dari keberlangsungan cinta dan kasih sayang sejati.

Puisi tentang ibu dapat menjadi sarana bagi anak untuk mengekspresikan rasa cinta dan terima kasih kepada ibu tercinta. Kehadiran seorang ibu memang memberikan makna yang tak tergantikan dalam kehidupan seorang anak, sehingga tidak mengherankan jika setiap tahun tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Saat momen spesial ini tiba, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dan menunjukkan kasih sayang kepada ibu dengan cara apapun, termasuk dengan mengirimkan puisi tentang hari ibu.

Namun sebelum itu, kita harus memahami cara membuat puisi tentang ibu terlebih dahulu.

Cara Membuat Puisi Tentang Ibu

Cara membuat puisi tentang ibu (Foto: Parboaboa/Ratni)

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat puisi tentang ibu:

  • Mulailah dengan memikirkan tentang pengalaman atau momen spesial bersama ibu yang membuatmu merasa berterima kasih dan mencintainya. Hal ini dapat membantu memunculkan ide dan inspirasi untuk membuat puisi tentang ibu.
  • Gunakan kata-kata yang sederhana, tetapi dapat menyentuh hati. Pilih kata-kata yang menggambarkan kebaikan, kehangatan, dan kelembutan ibu.
  • Gunakan figuratif atau metafora yang menarik untuk menjelaskan bagaimana perasaanmu terhadap ibu. Misalnya, kamu bisa menggambarkan ibu seperti bunga yang mekar atau matahari yang bersinar terang.
  • Buatlah puisi dengan pola irama atau ritme yang menyenangkan. Gunakan permainan kata dan pengulangan suara yang harmonis agar puisi terdengar enak dibaca.
  • Jangan takut untuk mengekspresikan perasaanmu dengan jujur. Tidak perlu khawatir dengan kata-kata yang sempurna atau struktur puisi yang benar, yang penting adalah mengungkapkan rasa cinta dan terima kasihmu pada ibu dengan tulus dan sepenuh hati.

Kumpulan Contoh Puisi tentang Ibu yang Menyentuh Hati

Contoh Puisi Pendek tentang Ibu 4 Bait

10 Contoh Puisi Pendek tentang Ibu 4 Bait (Foto: Parboaboa/Ratni)

1. Ibu Terbaikku

Ibu, tanganmu selalu membawa cinta

Tanpa henti memberi kasih sayang

Tak terukur nilai kebaikanmu

Kau ibu terbaik bagiku selamanya

 

2. Ibu, Engkau Pelita Hidupku

Ibu, di dadaku ada cinta yang tulus

Takkan terhingga sepanjang masa

Engkau pelita dalam kegelapan

Kau ibu yang selalu menguatkan hatiku

 

3. Bunga Hati

Ibu, kau bagaikan bunga hatiku

Selalu mekar di setiap waktu

Kau adalah kebahagiaan dalam hidupku

Ibu, kaulah harta paling berharga bagiku

 

4. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Ibu, kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa

Selalu hadir dalam setiap langkahku

Kau menemani aku dalam suka dan duka

Ibu, kaulah kekuatan yang selalu menguatkan

 

5. Cinta Abadi

Ibu, cintamu abadi dan tak pernah pudar

Seperti bintang yang selalu bersinar

Kau memberiku kasih sayang yang tulus

Ibu, kaulah penuntun dalam hidupku yang penuh warna

 

6. Kasih Ibu

Ibu, kasihmu bagai samudra yang luas

Mengalir tanpa henti dalam hidupku

Kau adalah pahlawan yang tak kenal lelah

Ibu, kaulah cahaya dalam kegelapan malamku

 

7. Terima Kasih Ibu

Ibu, terima kasih atas cintamu yang abadi

Membuatku merasa aman dan nyaman di sisimu

Kau adalah harapan dan impian terbesarku

Ibu, kaulah teladan yang selalu kuinginkan

 

8. Pahlawan Kehidupanku

Ibu, kau adalah pahlawan kehidupanku

Menjadi pelita dalam kegelapan malam

Engkau selalu memberiku kekuatan dan semangat

Ibu, kaulah harta yang paling berharga bagiku

 

9. Doaku untuk Ibu

Ibu, doaku selalu untuk kebahagiaanmu

Semoga kau senantiasa sehat dan bahagia

Kau adalah sosok yang selalu ku kagumi

Ibu, kaulah harapan dalam hidupku

 

10. Hati Ibu

Ibu, hatimu selalu penuh kasih sayang

Seperti sinar matahari yang terang benderang

Kau menemani aku dalam setiap langkahku

Ibu, kaulah harapan dan cinta yang abadi.

 

5 Contoh Puisi Panjang tentang Ibu

Contoh Puisi Panjang tentang Ibu (Foto: Parboaboa/Ratni)

11. Suara Rindu Mama (Karya : Ratni Dewi Sawitri)

Saat kau ucapkan kata mama

Aku rapuh, tak kuasa menahan haru

Air mataku jatuh membasahi pipi

Senyum dan tawamu

Hanya dapat kulihat dari layar gawaiku

Saat engkau merasa sakit

Ingin rasanya ku memelukmu

Namun aku tak bisa menggapaimu

 

Di kesunyian malam

Hanya dapat berdiam dalam rindu

Di saat rembulan tak bersinar terang

Hanya diam duduk terpaku

Kutadahkan tangan memohon pada Sang Ilahi Robbi

Kuselipkan untaian dzikir sebagai penenang hati

Di sana pula aku menemukan suara
Dari resahnya angin yang hilang tiba-tiba

 

12. Terima Kasih Ma... (Karya : Ratni Dewi Sawitri)

Untukmu yang ku panggil mama

Hari ini bertambah lagi usiamu, ma...

Aku bersyukur

Allah masih memberikanmu kesehatan

 

Mama...

Maafkan aku

Jika selama aku menjadi putrimu terlalu banyak tangis luka yang ku hadiahkan dalam hidupmu

Tapi, ketahuilah ma...

Sampai detik ini aku bernafas

Aku selalu merasa bangga karena pernah terlahir dari rahimmu

 

Mama, aku tahu....

Dibalik senyumanmu itu,  kau sembunyikan letihmu

Getir kehidupan selalu menindihmu

Namun engkau tetap melangkah untuk masa depanku

Bukan setumpuk emas yang kau harapkan dari kesuksesanku

Bukan pula gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilanku

Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku

Keinginanmu hanyalah melihat aku bahagia

 

Mama....

Dimataku engkau wanita paling hebat

Engkau wanita paling kuat, wanita paling pemberani

Semangat yang mengalir di darahmu

Memberikan ku harapan baru

 

Ma, jika aku memiliki alat penghenti waktu

Ingin rasanya aku menghentikan detik ini agar aku tetap bisa berada disisimu

Mama...

Di hari ulang tahun mu ini, ku tadahkan tangan

Ku haturkan doa

Semoga Allah selalu memberikanmu kesehatan dan kebahagiaan

 

Terima kasih ya ma...

Telah melahirkan ku dan menjadi ibuku

Aku bangga menjadi putri mu

Tetap bahagia ya ma....

Aku menyayangimu

 

13. Ibu

Ibu, seorang wanita yang agung

Seperti bintang di langit yang bersinar terang

Kau selalu memberikan cinta dan kasih sayang

Membuat hidupku penuh dengan kebahagiaan

 

Kau adalah pahlawan yang tak kenal lelah

Menjaga rumah tangga dan anak-anak dengan baik

Membuat kami merasa aman dan nyaman

Kau selalu memberikan contoh yang baik

 

Ibu, aku selalu merindukan pelukanmu

Yang hangat dan penuh kasih sayang

Terima kasih atas pengorbanan dan kesabarannya

Kau adalah sosok yang selalu ku kagumi dan kucintai

 

14. Sang Ibu Pemberi Hidup

Sang ibu pemberi hidup yang mulia

Tak pernah berhenti memberikan kasih sayang

Walaupun badanmu lelah dan tak bertenaga

Kau tetap kuat dalam menjalani peran

 

Dalam genggaman tangannya yang halus

Terkandung doa yang penuh kasih sayang

Dan dalam tatapan matanya yang lembut

Terpancar cinta yang tak terukur harganya

 

Ibu, doa dan kebaikanmu tak pernah pudar

Selalu memberikan kekuatan bagi keluargamu

Terima kasih atas pengorbanan dan cintamu

Kau adalah harapan dan pahlawan hidupku

 

15. Kasih Ibu Abadi

Kasih ibu sepanjang masa

Takkan pernah pudar atau sirna

Seperti air yang terus mengalir

Kasih ibu terus bersemi dalam hatiku

 

Terima kasih, ibu, atas segala pengorbananmu

Mencurahkan waktu dan tenaga untuk keluarga tercinta

Menjadi pendengar setia dalam setiap cerita

Menjadi tempat berlindung saat hati sedang terluka

 

Kasih ibu selalu hadir dalam setiap langkahku

Menuntun dan memimpin dalam kehidupanku

Menjadi contoh teladan bagi anak-anakmu

Kasih ibu abadi dan takkan pernah pudar

 

Puisi tentang Ibu yang Sudah Meninggal

16. Rindu yang Tak Terucap

Bulan purnama terang di malam yang sepi

Ku duduk sendiri, menatap langit yang biru

Terbayang wajah ibu yang selalu di hati

Namun kini, dia telah pergi meninggalkan diriku

 

Ku rindu hangat pelukanmu, ibu

Dan senyum manismu yang menghibur hati

Namun tak bisa ku ucapkan dalam kata-kata

Karena kau telah pergi meninggalkan diriku

 

Ku ingin kembali ke masa lalu yang indah

Ketika kau masih hadir di sisi ku

Ku ingin memelukmu erat dan tak pernah lepas

Namun semua itu tinggal kenangan yang terukir dalam hati

 

Sekarang kau berada di sana, di tempat yang tenang

Menyaksikan ku dari jauh dengan penuh cinta

Aku tahu kau masih selalu mengawasi langkahku

Membimbing dan melindungi seperti dulu di masa lalu

 

Terima kasih atas segalanya, ibu

Terima kasih untuk kasih sayang yang tak pernah pudar

Aku akan selalu merindukanmu dan mengenangmu

Hingga kita bertemu kembali di surga kelak nanti

 

5 Puisi tentang Ibu dan Ayah

Contoh Puisi Panjang tentang Ibu dan Ayah (Foto: Parboaboa/Ratni)

17. Ayah dan Ibu, Sumber Hidupku

Ayah dan Ibu, kalian adalah sumber hidupku

Yang telah membimbingku sejak kecil hingga dewasa

Kalian telah berjuang untuk memberikan yang terbaik

Mendidik, membimbing, dan mencintai tanpa henti

 

Ayah, kau adalah pelindungku

Yang selalu kuandalkan di setiap langkahku

Kau selalu memberi teladan dan nasihat

Agar aku tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berbakti pada masyarakat

 

Ibu, kau adalah cahaya dalam hidupku

Yang selalu memberi kasih sayang dan kehangatan

Kau selalu menyediakan segala yang aku butuhkan

Agar aku bisa tumbuh sehat dan kuat dalam meraih cita-cita

 

Kalian berdua adalah sosok yang selalu kuagungkan

Yang menemani ku di setiap langkah hidupku

Takkan pernah ku lupakan segala jasa kalian

Karena kalian adalah sumber inspirasi dan motivasi dalam hidupku

 

Terima kasih ayah dan ibu, atas segalanya

Yang telah kalian berikan dalam hidupku

Ku doakan kalian selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa

Dan selalu bahagia bersama keluarga yang kalian cintai

 

18. Ibu dan Ayahku

Ibu dan ayahku, dua insan yang aku cintai

Keduanya selalu mendukung dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang

Ketika ibu lelah, ayah mengambil alih untuk melindungi dan membimbingku

Ketika ayah sibuk, ibu selalu siap sedia untuk menemani dan menghiburku

 

19. Ibu dan Ayah, Panutan Hidupku

Ibu dan ayah, panutan hidupku

Dari keduanya aku belajar arti cinta dan kasih sayang

Dari keduanya aku belajar arti kesabaran dan pengorbanan

Mereka berdua selalu menjadi inspirasi dalam hidupku

 

20. Ibu dan Ayah, Pelangi Kehidupanku

 

Ibu dan ayah, pelangi kehidupanku

Menyinari hari-hariku dengan kebahagiaan dan cinta

Membuatku merasa selalu dijaga dan dilindungi

Hati dan cinta mereka, tiada tara, sungguh tak tergantikan

 

21. Ibu dan Ayah, Penopang Kehidupanku

Ibu dan ayah, penopang kehidupanku

Menjadi pilar kuat untuk keluarga kecilku

Dengan kasih sayang dan kebersamaan

Hidupku terasa penuh dengan kebahagiaan dan ketentraman

 

5 Puisi Anak SD tentang Ibu

Puisi Anak SD tentang Ibu (Foto: Parboaboa/Ratni)

22. Ibu, Pahlawanku

Ibu, pahlawanku yang selalu berjuang

Menjaga dan membesarkan aku dengan kasih sayang

Selalu memberikan yang terbaik untukku

Membuatku selalu merasa bahagia dan nyaman di dekatmu

 

23. Ibu, Bunda dalam Pelukan

Ibu, bunda dalam pelukan

Ketenangan yang selalu kuandalkan

Membuatku merasa selalu dijaga dan dilindungi

Hati dan cinta yang tak pernah berkurang sedikitpun

 

24. Ibu, Sumber Belajar Terbaikku

Ibu, sumber belajar terbaikku

Mengajarkan banyak hal yang berguna dan berharga

Membimbingku agar menjadi anak yang pintar dan berbudi pekerti

Menjadi teman dan sahabat sejati yang selalu mendukung dan mendorongku

 

25. Ibu, Pelita dalam Kehidupanku

Ibu, pelita dalam kehidupanku

Menyinari setiap langkahku

Mengajariku untuk selalu berdoa dan bersyukur

Menjadikan hidupku selalu penuh dengan cinta dan kedamaian

 

26. Ibu, Surgaku yang Nyata

Ibu, surgaku yang nyata

Tempatku kembali untuk mencari ketenangan

Mendidik dan mengajarkanku tentang Islam

Menjadikan diriku anak yang taat dan selalu berbakti pada Allah dan Rasul-Nya

 

 

Puisi tentang Ibu Guru

Puisi Ibu Guru(Foto: Parboaboa/Ratni)

27. Jejak Sang Lentera

Karya : Ratni Dewi Sawitri

 

Saat mentari mulai terbit

Engkau bergegas melangkah demi tugas

Dengan tulus kau mengajarkan

Walau kami kadang malas

Guruku....

Jejakmu selalu membekas

Pengabdianmu sungguh tak terbalas

Walau disulitkan banyak berkas

Engkau tetap melangkah dengan ikhlas

Guruku...

Engkau bagai lentera dikehidupan

Engkau selalu memberikan cahaya digelapnya dunia

Banyak orang bertahta sebab jasamu yang membekas

Walau dirimu sendiri jarang terlintas

Guruku....

Terima kasih atas kebodohan yang engkau berantas

Maafkan kami yang belajar tak pernah tuntas

Semoga pengabdianmu menjadi jalan pintas, menuju surga teratas

 

28. Selamat Jalan Guruku (Karya : Ratni Dewi Sawitri)

Usai sudah perjuanganmu

Kini engkau telah kembali kepada sang Illahi

Membawa senyuman yang penuh arti

Dirimu tak’ kan pernah terganti

Dan pengabdianmu sungguh sangat berarti

 

Nasihatmu selalu mengiringi setiap langkah kaki

Engkau bagai lentera di gelapnya malam

Engkau berikan ilmu yang berguna sebagai bekal di masa depan

Dengan sabar, engkau ajarkan aku membaca

Menulis huruf satu demi satu hingga menjadi kata yang sempurna

 

Kini engkau telah pergi

Kini engkau telah bersama-Nya

Kepergianmu meninggalkan duka dan air mata

Ijinkan aku meneteskan embun di mata ini

Ijinkan aku mengucapkan terima kasih atas segala jasa yang engkau berikan

 

Tanpamu aku bukanlah siapa – siapa

Dan tanpamu aku bukanlah apa – apa

Terima kasih atas segala keikhlasanmu

Terima kasih atas segala kasih sayangmu

Terimalah salam hormatku, biarlah doa ku yang memelukmu dari jauh

 

Puisi tentang Ibu Kartini

29. Ibu Kartini, Pahlawan Tanpa Terganti

Ketika mentari pagi masih terbit di ufuk timur

Ibu Kartini bangun dan memulai tugasnya

Menyibukkan diri dengan surat dan tulisan

Menjadi teladan bagi wanita Indonesia

 

Kau melawan norma dan tradisi yang kuno

Membela hak wanita dan pendidikan yang merata

Membuka jalan bagi anak-anak bangsa

Untuk meraih cita-cita dan impian mereka

 

Kau merintis sekolah dan memperjuangkan hak-hakmu

Berjuang dengan gigih dan tak kenal lelah

Sebagai pahlawan wanita dan penggerak perubahan

Ibu Kartini, kau adalah inspirasi bagi kita semua

 

Dalam sepak terjangmu, kau tetap rendah hati

Menjadi panutan bagi generasi yang akan datang

Kau meninggalkan warisan berharga

Kasih sayang dan semangat perjuanganmu takkan pernah usang

 

Kita berdiri di atas bahumu yang kuat

Menikmati hasil jerih payahmu yang besar

Ibu Kartini, pahlawan tanpa terganti

Terima kasih atas dedikasi dan pengabdianmu

 

Puisi tentang Ibu Pertiwi

30. Ibu Pertiwi, Negeriku Tercinta

Indahnya negeri ini, dari Sabang sampai Merauke

Laut, gunung, dan hutan, semuanya ada di sini

Tanah yang subur dan air yang melimpah

Semua itu, adalah hadiah dari Ibu Pertiwi

 

Bersyukur aku hidup di negeri ini

Tempatku lahir dan tumbuh besar dengan cinta

Tempatku menimba ilmu dan mengejar cita-cita

Tempatku membangun masa depan yang gemilang

 

Tak ada negeri yang seindah Ibu Pertiwi

Tak ada tanah yang lebih kaya dan subur

Tak ada alam yang lebih indah dan mempesona

Semuanya ada di sini, di negeriku yang tercinta

 

Meski terkadang terjadi gempa dan banjir

Atau konflik yang memecah belah persatuan

Kita tetap bersatu, bahu-membahu mengatasi segala rintangan

Karena kita semua, anak-anak Ibu Pertiwi

 

Oh Ibu Pertiwi, tanahku yang kucinta

Ku bersumpah setia, selalu menjaga keutuhanmu

Menjaga alam dan lingkunganmu agar lestari

Dan selalu bangga menjadi bagian dari negeri tercinta ini

 

Demikian beberapa contoh puisi tentang ibu yang menyentuh hati dan dapat dijadikan referensi. Jangan lupa untuk memberikan ungkapan kasih sayang melalui puisi tentang ibu ini kepada ibunda tercinta.

Editor: Lamsari Gulo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS