PARBOABOA, Jakarta - Ribuan massa yang terdiri dari Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta pada Rabu (12/10).
Ada 6 tuntutan yang mereka bawa dalam demo kali ini, yaitu menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), menolak Omnibus Law atau UU Cipta Kerja, naikkan upah buruh 13 persen, menolak pemutusan hubungan (PHK) di tengah resesi global, wujudkan reforma agraria sejati, dan sahkan RUU Pekerja Rumah Tangga (PRT).
Ribuan buruh tersebut berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Berdasarkan pantauan Parboaboa di lapangan, para massa aksi mulai berkumpul di depan Islamic Research and Training Institute (IRTI), Jakarta Pusat sejak pukul 10.00 WIB.
Hingga pukul 11.00 WIB, massa mulai melakukan long march menuju kantor wali kota, patung kuda, hingga ke depan Istana Negara.
Massa berjalan sembari menyanyikan mars Partai Buruh diiringi oleh mobil komando.
Namun sekitar pukul 11:45 WIB, para aksi terhenti di depan jembatan penyeberangan orang (JPO) menuju Istana Negara, karena pihak kepolisian telah melakukan penutupan jalan menuju Istana Negara.
Menurut pantauan di lokasi, terlihat kawat berduri dan dengan water barrier. Sejumlah polisi juga telah siaga di lokasi.
Sementara itu, arus lalu lintas dari Patung Kuda menuju ke Istana Merdeka telah dilakukan pengalihan untuk sementara.
Untuk arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin mengarah ke arah Istana Merdeka atau kawasan Harmoni dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan atau Jalan Budi Kemuliaan.
Melalui akun Twitternya, TMC Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan sekitaran Monas dan Istana negara.
“09.53 Diimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan sekitaran Monas dan Istana Negara dikarenakan adanya kegiatan aksi penyampaian pendapat oleh elemen masyarakat,” tulis akun Twitter @TMCPoldaMetro, Rabu (12/10/2022).
Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Saiq Iqbal melalui pesan tertulis mengatakan aksi itu akan diikuti oleh 50 ribu buruh dan dilaksanakan serempak di semua provinsi di Indonesia.
Aksi tersebut, kata Saiq, tetap akan digelar meski hujan turun di Jakarta.
"Tetap demo (meski hujan),� ujar Said di Jakarta, Senin (10/10/2022).
“Aksi partai buruh wujudkan negara sejahtera 12 Oktober 2022 Istana Negara dan serentak di kota, kabupaten, provinsi di seluruh Indonesia. Mulai jam 10 – menang,” tulis sebuah poster yang diterima Parboaboa, Selasa (11/10/2022).