PARBOABOA, Jakarta - Berdasarkan keterangan dari IQAir (air quality index), kualitas udara di Jakarta pada Rabu, 15 Juni 2023 tidak sehat.
Indeks kualitas udara Jakarta per siang ini berada di angka 156 yang menunjukan bahwa udara di Ibu Kota terbilang masih mengkhawatirkan.
Pasalnya, indeks kualitas udara yang baik itu berada di angka 0-50, sedangkan AQI di atas 300, maka dianggap berbahaya.
Dilansir dari iqair.com pada 09.59 WIB, kualitas udara Jakarta polutan utamanya masih berada di PM 2,5. Oleh karenanya, bagi kelompok yang sensitif, dianjurkan untuk menutup jendela agar polusi udara yang kotor tak masuk ke dalam rumah.
“Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” tulis IQAir, Kamis.
Adapun indeks kualitas udara di Ibu Kota itu didapat dari 22 kontributor yang berasal dari stasiun pemantauan.
Selain itu, IQAir juga menggunakan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta US Department of State.
Siang ini, Jakarta berada di rangking ke-2 kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Di mana, urutan pertama ditempati oleh Shanghai, Cina.
Sementara itu, jika berdasarkan ranking di Indonesia, Jakarta menempati urutan ke-4. Urutan pertama kota dengan polusi tertinggi ditempati oleh Cileugsir, Jawa Barat dengan indeks kualitas udara 169, Tangerang Selatan 167, dan Kota Tangerang dengan 163.