PARBOABOA, Jakarta - Pelaku pengeroyokan Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando saat demo 11 April lalu belum seluruhnya tertangkap. Identitas pelaku yang melucuti celana Ade Armando menjadi buruan polisi.
Untuk mempercepat proses penangkapan pelaku tersebut, kuasa hukum Ade Armando, Muannas Alaidid mengatakan akan mengadakan sayembara agar masyarakat yang mengetahui identitas pria tersebut mau buka suara.
Nantinya masyarakat yang memberikan identitas pelaku tersebut akan diberikan uang sebesar Rp 50 juta.
"Kita kasih Rp 50 juta, itu uang kita pribadi dan sumbangan teman-teman yang memang simpatik sama Bang Ade. Itu untuk cari pelaku yang pakai topi dan rambut pirang, ya, yang melucuti pakaian Bang Ade," kata kuasa hukum Muannas, Selasa (19/4).
Insiden pengeroyokan tersebut memang terekam CCTV di sekitar lokasi, namun karena pelaku menggunakan topi, wajah pelaku tersebut tidak terlalu kelihatan. Sehingga Muannas berharap kepada masyarakat yang memiliki foto atau video pelaku dari sisi yang berbeda, agar bersedia untuk memberikan informasi tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ade Armando dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal saat hadir dalam aksi demo yang digelar BEM SI di depan gedung DPR, Jakarta.
Akibatnya Ade Armando babak belur dan harus dilarkan ke rumah sakit. Saat diamankan pihak kepolisian, celana Ade Armando sudah hilang akibat dilucuti oleh salah satu pelaku.
Untuk mengungkap identitas para pelaku, kepolisian menggunakan sistem face recognition. Sehingga sudah tujuh orang sudah ditangkap, enam diantaranya merupakan pelaku pengeroyokan dan satu orang yang menjadi provokator pengeroyokan tersebut.