PARBOABOA - Timnas Jerman pernah mempunyai kiper legendaris bernama Oliver Kahn. Bahkan eks penjaga gawang Bayern Munchen ini mendapatkan julukan Der Titan atau Sang Raksasa.
Pada ajang Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang merupakan salah satu panggung sepak bola dunia yang paling dikenang bagi para penggemar Timnas Jerman. Der Panzer sukses lolos ke final Piala Dunia 2002 dan berjumpa Brasil di partai puncak.
Sayangnya, nasib baik tidak datang kepada Jerman karena di partai final Piala Dunia 2002, dimenangkan oleh Brasil lewat dua gol yang dicetak oleh Ronaldo Nazario de Lima di babak kedua. Meskipun Jerman tidak mampu meraih gelar Piala Dunia 2002, ada salah satu pemain yang mampu membuat bangga Jerman di Piala Dunia 2002 yakni Oliver Kahn.
Kiper kelahiran 15 Juni 1969 ini berhasil meraih Golden Ball atau Pemain Terbaik di Piala Dunia 2002.
Satu-satunya Kiper Peraih Gelar Pemain Terbaik di Piala Dunia
Oliver Kahn merupakan contoh kiper paling hebat dan beruntung yang pernah ada di muka bumi. Bahkan, hampir di sepanjang sejarah, setidaknya sampai saat ini, belum ada satupun kiper di dunia yang pernah mendapat prestasi serupa.
Eks Bayern Munchen tersebut jadi satu-satunya kiper yang pernah meraih penerima penghargaan FIFA World Cup Golden Ball 2022 (Pemain Terbaik di Piala Dunia). Rekor yang belum terpecahkan sampai saat ini.
Permainan yang tidak terlupakan Kahn bersama Der Panzer, terjadi pada gelaran Piala Dunia 2002. Pada kompetisi itu, statistik menunjukkan bahwa ia paling menonjol sepanjang turnamen. Kahn, bahkan, tercatat sebagai kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak yakni sebanyak lima kali.
Mendapatkan Banyak Julukan
Dengan kemampuan yang luar biasa membuat Oliver Kahn dijuluki Der Titan (Sang Raksasa) dari Jerman. Bahkan tidak sedikit yang memanggilnya pria dengan seribu tangan.
Panggilan itu diberikan berkat aksi heroik pria yang kini menjebat sebagai CEO Bayern dalam pertandingan yang menarik perhatian dan pujian serta tidak jarang menyelamatkan Bayern Munchen dari kekalahan atau mempertahankan kemenangan tipis The Bavarian.
Tidak sampai di situ, Kahn mungkin dikenal sebagai pemain yang perfeksionis. Dia terobsesi dengan kemenangan dan rela melakukan apa saja untuk menang.
Antiklimaks di Laga Final
Jerman memang terlalu bergantung pada kemampuan Kahn dalam mengamankan gawangnya. Kiper yang menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Bayern Munchen itu sukses mencatatkan lima clean sheet sepanjang gelaran Piala Dunia 2002.
Sayangnya, Kahn melakukan kesalahan pada menit ke-67, kala gagal menangkap tembakan mendatar Rivaldo dengan sempurna. Bola liar kemudian disambut Ronaldo yang hadir dari belakang.
Kemudian blunder kedua yang dilakkan Kahn adalah ia terlambat bereaksi untuk mengagalkan tendangan Ronaldo 13 menit setelahnya. Berharap menjadi pahlawan, Kahn jstru terlihat konyol karena melompat tanpa tujuan usai berada di luar jangkauannya.
