PARBOABOA, Papua – Tercatat sebanyak 19 atlet dan ofisial PON XX Papua yang berada di empat klaster dilaporkan positif COVID-19. Empat klaster tersebut adalah Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Timika. Satgas COVID-19 masih terus memonitor kondisi para atlet.
"Sabar ya, saya telepon ke jubir Satgas di ketiga klaster karena saat ini baru Kota Jayapura yang diketahui sebanyak enam orang atlet," kata kata juru bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule, Selasa (5/10).
Dari data yang dihimpun, 19 atlet dan ofisial yang positif itu tersebar di Kabupaten Jayapura tujuh orang atlet, di Kota Jayapura enam orang atlet, di Kota Timika tiga orang atlet, dan di Kota Merauke tiga orang ofisial.
Atlet dan ofisial yang positif COVID-19 itu ada yang menjalani isolasi terpusat, namun juga ada yang karantina mandiri serta dirawat di rumah sakit (RS).
Sementara itu, Kadinkes Merauke dr Neville Maskita mengatakan rata-rata mereka yang positif masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) atau sakit ringan dan sudah divaksinasi COVID-19.
Diakuinya, tiga ofisial yang positif COVID-19 saat ini menjalani isolasi terpusat terapung di KM Sirimau yang sudah bersandar di Pelabuhan Merauke sejak 30 September lalu.
"Kami senantiasa berharap agar atlet, ofisial, dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat COVID-19 masih ada di tengah kita," harap dr Maskita.
Sementara itu, Kadinkes Kota Jayapura dr Nyoman Antari menambahkan tercatat enam atlet yang positif COVID-19. Mereka terdiri atas dua orang berasal dari DKI Jakarta, serta satu orang masing-masing dari Sumut, NTT, dan Kaltim.
Atlet-atlet yang positif COVID-19 itu saat ini ada yang menjalani isolasi terpusat terapung KM Tidar dan RS Provita. Selain itu, ada yang menjalani karantina mandiri, tercatat tiga orang yang menjalani isolasi terpusat di KM Tidar dan dirawat di RS Provita.
Meski sejumlah atlet terpapar Corona (Covid 19), ajang olahraga akbar itu tetap berjalan lancar dan tidak menyurutkan semangat para atlet.