PARBOABOA, Karanganyar – Puluhan rumah di Perumahan Griya Mutiara Papahan, Dessa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, terendam banjir akibat tanggul penahan sungai jebol pada Kamis (10/3/2022).
Fuady Halim, selaku ketua Paguyuban Griya Mutiara Papahan mengatakan, luapan air itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan merendam perumahan tersebut.
"Biasanya hujan deres airnya peres (setinggi) setanggul. Tapi, kemarin itu naik (melebihi tanggul) dan saya langsung berkeliling ke masyarakat untuk siaga satu," kata Fuady, Jumat (11/3/2022).
Fuady menambahkan, saat itu tinggi air mencapai pinggang orang dewasa dan masih ada beberapa rumah masih terendam banjir.
"Ketinggian sisi timur selutut, kalau yang barat itu sepinggang orang dewasa," ucapnya.
Bahkan, ada seorang ibu dan anak yang terjebak akibat derasnya aliran yang masuk ke perumahan. Untungnya, keduanya sempat diselamatkan warga melalui jendela rumahnya.
"Ibu dan anak sempat terjebak air di dapur rumah karena tidak bisa keluar. Untung ada jendela, dibantu keluar bareng-bareng," ujar dia.
Diketahui, masih ada sekitar 115 keluarga yang terkena dampak luapan air Sungai Gabahan.
Salah satu warga Girya Mutiara Papahan, Nobyama, mengatakan, saat kejadian berlangsung ia sedang berada di rumahnya bersama sang anak.
"Saya itu kan baru tiduran, mainan HP, terus pas mau turun dari kasur air itu baru semata kaki, tapi selang 10 menitan itu air sudah sepinggang," kata Girya.
Nobya berharap, pihak yang bertanggung jawab atas perumahan dapat memperkuat tanggul penahan air sungai agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.