Apa Itu Simbiosis Netralisme? Berikut Pengertian, Faktor, dan Contohnya

Simbiosis netralisme (Foto: Pixabay/RonBerg)

PARBOABOA – Simbiosis adalah sebuah interaksi antarorganisme yang hidup berdampingan dalam suatu lingkungan ekosistem. Salah satu jenisnya yang mungkin jarang didengar namun tak kalah menarik untuk dibahas adalah simbiosis netralisme.

Seperti namanya, simbiosis ini merujuk kepada hubungan antara makhluk hidup dalam suatu habitat, namun tidak saling mempengaruhi satu sama lain.

Melansir dari laman edoo.id, simbiosis netralisme adalah hubungan antar makhluk hidup dalam sebuah ekosistem yang tidak memberikan keuntungan maupun kerugian pada masing-masing yang terlibat.

Dengan kata lain, tidak ada pihak yang diuntungkan ataupun dirugikan. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya perbedaan makanan antara makhluk hidup yang satu dan yang lainnya.

Jenis ini tentu berbeda dengan simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme yang cenderung saling memberi pengaruh untuk kedua belah pihak atau salah satu di antaranya.

Lantas, apa yang dimaksud dengan simbiosis netralisme? Yuk, simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa itu Simbiosis Netralisme?

(Foto: Pixabay/@Couleur)

Dikutip dari buku yang berjudul Praktis Belajar Biologi Untuk Mahasiswa Kesehatan karya Jafriati (2020), pengertian simbiosis netralisme adalah hubungan antara dua spesies individu, baik dalam keadaan terpisah maupun berkumpul tidak terjadi saling merugikan atau saling menguntungkan.

Dalam hal ini, tidak ada keuntungan atau kerugian yang diterima oleh masing-masing spesies yang terlibat dalam interaksi tersebut.

Artinya, interaksi ini bersifat netral dan tidak memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, atau kelangsungan hidup spesies yang terlibat.

Konsep netralisme menciptakan gambaran kerja sama atau keterkaitan yang tidak menunjukkan adanya pengaruh positif atau negatif antarorganisme.

Interaksi semacam ini seringkali dapat dijumpai dalam ekosistem di mana organisme-organisme saling berada di lingkungan yang sama tanpa memberikan efek yang nyata terhadap satu sama lain.

Salah satu contoh simbiosis netralisme yang benar adalah ketika dua spesies tanaman yang tumbuh berdampingan tanpa adanya interaksi yang signifikan antara mereka.

Kedua spesies tersebut berbagi lingkungan, tetapi tidak ada dampak yang terlihat dalam hal pertumbuhan atau kesejahteraan satu sama lain.

Netralisme menjadi salah satu konsep yang menggambarkan keragaman hubungan di kehidupan alam dan menunjukkan bahwa tidak semua interaksi antarorganisme bersifat saling menguntungkan atau merugikan.

Beberapa bentuk keterkaitan dalam ekosistem bersifat netral dan menyiratkan koeksistensi yang damai di antara berbagai spesies.

Faktor Terbentuknya Simbiosis Netralisme

(Foto: Pixabay/@Lolame)

Bagaimana simbiosis netralisme bisa terbentuk dalam ekosistem? Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi, di antaranya:

1. Ketersediaan Sumber Daya yang Berlimpah

Jika ekosistem menyediakan sumber daya yang berlimpah, organisme dalam ekosistem tersebut mungkin tidak saling bersaing secara langsung.

Dalam kondisi ini, mahkluk hidup dapat hidup bersama secara netral karena kebutuhan sumber daya tercukupi tanpa persaingan yang signifikan.

2. Spesialisasi Niche Ekologis (Relung)

Organisme dalam ekosistem mungkin mengkhususkan diri pada niche ekologis tertentu, memanfaatkan sumber daya atau kondisi tertentu.

Jika setiap organisme memiliki niche yang unik, hal ini dapat mengurangi persaingan dan menciptakan keseimbangan netral.

3. Adaptasi yang Berbeda

Organisme dalam suatu ekosistem mungkin mengembangkan adaptasi yang berbeda untuk memanfaatkan sumber daya yang berbeda.

Dengan adanya adaptasi yang beragam, setiap organisme dapat menjalankan perannya tanpa memberikan dampak yang signifikan pada organisme lain.

4. Keseimbangan Ekosistem yang Stabil

Ekosistem yang sudah mapan dan stabil dapat memberikan kesempatan bagi berbagai organisme untuk hidup bersama secara netral.

Keseimbangan ini dapat terjadi karena organisme telah mengembangkan cara untuk berkoeksistensi dan tidak perlu bersaing secara ketat.

Contoh Simbiosis Netralisme

(Foto: Pinterest/@ternakankambing)

Simbiosis netralisme menggambarkan bagaimana interaksi makhluk hidup dalam suatu ekosistem, namun tidak saling mempengaruhi satu sama lain. Beberapa contoh simbiosis netralisme yang benar adalah sebagai berikut:

1. Hubungan Kumbang dan Lebah

Kumbang dan lebah salah satu organisme yang mudah dijumpai dalam lingkungan alam sekitar kita. Kumbang biasanya mencari sumber makanan dengan cara bertumpu pada daun tumbuhan.

Di sisi lain, lebah akan mencari makanan dari nektar tumbuhan berbunga. Meskipun keduanya berada dalam tanaman yang sama, kumbang dan lebah tidak saling mengganggu satu sama lain karena berfokus pada kebutuhan biologis masing-masing.

2. Hubungan Kerbau dan Kupu-kupu

Kupu-kupu dan kerbau adalah dua hewan yang hidup berdampingan di alam. Meskipun demikian, hubungan antara keduanya tidak saling memengaruhi satu sama lain.

Mereka tidak memberikan keuntungan atau kerugian satu sama lain. Dalam konteks di mana kerbau tinggal di wilayah yang sama dengan kupu-kupu, keberadaan kupu-kupu tidak mengganggu kerbau.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kerbau yang memakan merumput di daerah tersebut tidak mengganggu kupu-kupu, sementara kupu-kupu mencari nektar yang biasanya tersedia saat siang hari tidak akan menggangu kerbau.

3. Hubungan Kambing dan Ayam

Kambing merupakan hewan herbivora yang memiliki hubungan yang baik dengan ayam. Kedekatan ini tercermin melalui interaksi mereka saat berada di suatu area tertentu.

Kedua makhluk ini tidak saling bersaing untuk berebut makanan atau wilayah, melainkan hidup secara berdampingan.

Yang terpenting, kedamaian menjadi hal utama bagi kambing dan ayam, tanpa adanya persaingan atau ancaman pemangsa di antara keduanya. Oleh karena itu, keduanya merupakan hubungan simbiosis netralisme.

4. Hubungan Semut dan Rayap

Semut dan rayap keduanya merupakan jenis serangga kecil yang umumnya hidup berkelompok dalam pencarian makanan dan tempat tinggal.

Kedua jenis serangga ini termasuk ke dalam hubungan netralisme karena ketika mereka berada dalam satu wilayah, mereka tidak saling mempengaruhi satu sama lain.

Semut dan rayap sama-sama memiliki cara untuk mencari tempat tinggal dan makanan mereka dengan bantuan bergotong-royong, menciptakan hubungan yang sangat netral di antara keduanya.

5. Hubungan Lebah dan Capung

Lebah dan capung merupakan makhluk hidup kecil yang sering terbang bebas di suatu wilayah yang lebih luas.

Kedua makhluk ini tidak akan saling mengganggu ketika bertemu karena memiliki perilaku yang bertolak belakang.

Lebah akan mencari makanan dan memakan nektar tanpa bersaing dengan capung, dan tidak mengganggu capung jika tinggal di satu tempat.

Demikian pula, capung tidak akan mengganggu atau menghalangi lebah. Interaksi biologis antara kedua organisme ini bersifat damai dan netral, sehingga keduanya dapat dimasukkan sebagai contoh simbiosis netralisme.

6. Hubungan Gajah dan Jerapah

Di padang rumput, gajah sering bergaul dengan berbagai hewan lain, salah satunya dengan jerapah. Interaksi antara keduanya dapat membentuk suatu hubungan.

Meskipun keduanya sama-sama hewan herbivora, saat mereka berada dalam satu wilayah, mereka hidup bersahabat tanpa adanya persaingan.

Hal ini dikarenakan mereka tidak bersaing dalam perebutan wilayah maupun makanan karena pola makan keduanya berbeda. Dengan demikian, hubungan antara gajah dan jerapah sangat damai dan harmonis.

7. Hubungan Panda dan Kera

Panda dan kera adalah dua makhluk hidup dengan kepribadian yang sangat berbeda. Panda cenderung malas dan lebih suka diam, sementara kera aktif dan selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Kedua makhluk ini berinteraksi tanpa saling mengganggu atau bersaing untuk berebut wilayah atau makanan.

Sehingga, ketika panda dan kera berada di wilayah yang sama, keduanya akan hidup berdampingan secara damai tanpa pengaruh yang signifikan antara satu sama lain. Pola interaksi semacam ini dikenal sebagai simbiosis netralisme.

8. Hubungan Bakteri, Jamur, dan Protozoa

Di dalam tanah, berbagai mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan protozoa dapat berinteraksi secara netral.

Masing-masing mikroorganisme menjalankan peran dan fungsi tertentu tanpa memberikan dampak yang nyata pada kelangsungan hidup mikroorganisme lainnya.

9. Hubungan Tanaman dan Hewan Herbivora

Beberapa hewan herbivora dapat makan dari berbagai spesies tanaman tanpa memberikan dampak yang signifikan pada populasi tanaman tertentu.

Hubungan ini bersifat netral karena tidak ada kerugian atau keuntungan yang nyata di kedua belah pihak.

10. Hubungan Katak dan Ikan

Katak adalah hewan amfibi yang mencari makanan di air. Saat berada di lingkungan air, katak sering bertemu dengan berbagai jenis ikan yang juga mencari makanan di dasar air.

Meskipun demikian, katak dan ikan tidak saling memakan makanan satu sama lain, karena keduanya sibuk mencari makanan masing-masing.

Selain itu, ketika bertemu dalam satu wilayah, baik katak maupun ikan cenderung tidak bersaing satu sama lain, melainkan berbaur dan hidup berdampingan.

Oleh karena itu, hubungan antara katak dan ikan dapat dikategorikan sebagai contoh hubungan netralisme.

Demikianlah penjelasan tentang simbiosis netralisme, mulai dari pengertian, faktor, dan contohnya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS