PARBAOBOA, Jakarta – Sebanyak 2.871 peneliti muda dari 698 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Indonesia, mengikuti ajang Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KoPSI) 2021 untuk jenjang SMP. Kompetisi KoPSI ini digelar oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dibawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah (Paudasmen), Jumeri, menyampaikan bahwa melalui ajang KoPSI, dirinya optimis akan lahir calon peneliti muda yang andal, berkarakter, dan mampu mengharumkan nama bangsa.
"Manfaatkan kompetisi ini untuk akhirnya mengampanyekan kebiasaan meneliti di sekolah. Peserta didik diharapkan dapat belajar mengajukan gagasan secara ilmiah, mengasah kemampuan berpikir kritis serta dapat menghasilkan inovasi atas fenomena permasalahan yang hadir di lingkungannya, serta dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sekitarnya," ujarnya dalam pembukaan KoPSI 2021 pada keterangan tertulis yang dikutip pada Kamis (9/12/2021).
Ajang KoPSI merupakan kompetisi tahunan yang digelar untuk mempersiapkan calon inovator dan peneliti muda yang siap berkontribusi terhadap bangsa.
Kompetisi yang bertujuan untuk menemukan talenta di bidang sains dan inovasi ini diikuti oleh pelajar SMP di Indoensia.
Ajang pelajar SMP ini digelar secara vitrual pada 7-12 Desember 2021 dengan mengusung tema 'Menduniakan Gagasan, Memulihkan Indonesia'.
Kompetisi ini sempat vakum di tahun 2020 setelah terakhir kali diadakan pada 2019 lalu dan kembali digelas di tahun 2021 ini.
Dalam KoPSI 2021 jenjang SMP, ada tiga bidang kompetisi yang dilombakan yaitu ilmu pengetahuan sosial, kemanusiaan dan seni; ilmu pengetahuan alam dan lingkungan; serta ilmu pengetahuan teknik dan rekayasa.
Turut meramaikan kompetisi KoPSI 2021, yakni satu Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) Riyadh Arab Saudi, yang juga mengirimkan perwakilannya.